More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. P-Diklorobenzena - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
P-Diklorobenzena - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

P-Diklorobenzena

  • अवधी
  • تۆرکجه
  • Català
  • Deutsch
  • English
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • हिन्दी
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

1,4-Diklorobenzena atau p-Diklorobenzena atau para-DCB (p-DCB) adalah sebuah senyawa organik dengan rumus C6H4Cl2.

Padatan tak berwarna ini memiliki bau yang agak kuat. Molekul p-DCB terdiri dari cincin benzena dengan dua atom klor (menggantikan atom hidrogen) di arah yang berlawanan cincin.[1]

Senyawa ini paling banyak digunakan sebagai desinfektan, pestisida, dan deodoran , paling asering juga ada di kapur barus di mana ia adalah pengganti naphthalene yang lebih tradisional karena nammthalene lebih mudah terbakar yang lebih besar (meskipun kedua bahan kimia mmemiliki peringkat NFPA yang sama: 704). Ini juga digunakan sebagai pendahulu dalam produksi polimer yang cukup kuat secara kimia maupun termal (p-Phenilena sulfida).[2]

p-DCB tidak larut dalam air dan tidak mudah diurai oleh organisme tanah manapun. Seperti banyak hidrokarbon, p-DCB bersifat lipofilik dan akan terakumulasi didalam jaringan lemak jika dikonsumsi oleh seseorang atau hewan.[3]

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (DHHS) dan juga Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah menetapkan bahwa p-DCB dapat secara wajar diantisipasi sebagai karsinogen. Ini telah ditunjukkan oleh penelitian pada hewan,[4] meskipun penelitian pada manusia skala penuh belum dilakukan.

Produksi

[sunting | sunting sumber]

p-DCB umumnya diproduksi oleh klorinasi benzena menggunakan zat besi klorida sebagai katalis:

C 6 H 6 + 2 Cl 2 CO 2 ⟶ C 6 H 4 Cl 2 + 2 H Cl {\displaystyle {\ce {C6H6 + 2Cl2CO2 -> C6H4Cl2 + 2H Cl}}} {\displaystyle {\ce {C6H6 + 2Cl2CO2 -> C6H4Cl2 + 2H Cl}}}

Pengotor utamanya adalah 1,2 isomer. Senyawa ini dapat dimurnikan dengan kristalisasi fraksional, dengan memanfaatkan titik leleh yang relatif tinggi yaitu 53,5 °C; dichlorobenzenes isomer dan klorobenzena meleleh di bawah suhu kamar.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/5219646.stm
  2. ^ https://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0190.html
  3. ^ http://www.atsdr.cdc.gov/toxfaqs/tf.asp?id=703&tid=126
  4. ^ http://www.oehha.org/prop65.html
  5. ^ https://doi.org/10.1021%2Fma00015a003
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=P-Diklorobenzena&oldid=26151168"
Kategori:
  • Senyawa organik

Best Rank
More Recommended Articles