More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. PEGIDA - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PEGIDA - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

PEGIDA

  • Alemannisch
  • العربية
  • مصرى
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • 𐌲𐌿𐍄𐌹𐍃𐌺
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Հայերեն
  • Interlingue
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Latina
  • Plattdüütsch
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Orang Eropa Patriotik Melawan Islamisasi Barat
Patriotische Europäer gegen die Islamisierung des Abendlandes
SingkatanPegida
Tanggal pendirian11 Oktober 2014
Tujuan
  • Anti-Islam
  • Anti-imigrasi
  • Politik sayap kanan
  • Nasionalisme Jerman
Lokasi
  • Dresden, Jerman
Bahasa resmi
Jerman
Demonstrasi PEGIDA di Dresden pada tanggal 12 Januari 2015

Patriotische Europäer gegen die Islamisierung des Abendlandes (PEGIDA, dalam bahasa Indonesia "Orang Eropa Patriotik Melawan Islamisasi Barat") adalah pergerakan politik yang berbasis di Dresden, Jerman. Semenjak Oktober 2014, PEGIDA telah mengadakan demonstrasi melawan "Islamisasi Eropa" dan fundamentalisme Islam.

Menurut Der Spiegel, pendiri PEGIDA Lutz Bachmann mengatakan bahwa pendorong pergerakan ini adalah unjuk rasa pendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK) melawan Negara Islam Irak dan Syam.[1][2] Reaksi pertama Bachmann adalah dengan mendirikan kelompok Facebook yang menentang pengiriman senjata kepada PKK.[3] Demonstrasi pertama diadakan pada Oktober 2014, dan jumlah partisipannya bertambah hingga kurang lebih 10.000 orang pada 8 Desember 2014.[4][5] Kelompok sejenis PEGIDA pun bermunculan di kota-kota lain di Jerman, seperti LEGIDA di Leipzig, BOGIDA di Bonn, dan DAGIDA di Darmstadt.[4] Selama demonstrasi mingguan, PEGIDA membawa spanduk seperti "demi pelestarian budaya kita", "melawan fanatisme religius", dan "melawan perang agama di tanah Jerman".[6]

Para komentator mengaitkan keberhasilan PEGIDA dengan ketidakpuasan warga Jerman terhadap kebijakan imigrasi Eropa.[7] Berdasarkan jajak pendapat yang diadakan oleh Forsa Institute terhadap 1.006 orang, 13% responden menyatakan mereka akan menghadiri gerakan anti-Islam dan 29% menganggap gerakan tersebut dapat dijustifikasi karena pengaruh Islam terhadap kehidupan di Jerman.[8] Jajak pendapat oleh Spiegel juga memperoleh hasil serupa, dengan 34% responden menyatakan setuju dengan demonstran PEGIDA bahwa pengaruh Islam di Jerman terus bertambah.[3]

Tanggapan

[sunting | sunting sumber]

Beberapa demonstrasi menentang PEGIDA di beberapa kota di Jerman dihadiri oleh sekitar 12.000 demonstran pada Desember 2014.[7][9] Katedral Köln bahkan mematikan lampunya pada sore tanggal 5 Januari sebagai lambang penolakan terhadap PEGIDA.[10] Kanselir Jerman Angela Merkel juga secara terbuka menentang PEGIDA.[4]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "New demonstration stage in Europe". Youtube (dalam bahasa German). Ynterstella Creative Commons. Diakses tanggal 5 Januari 2015. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  2. ^ "KURDEN DEMO DRESDEN". Youtube (dalam bahasa Jerman). Lutz Bachmann. Diakses tanggal 5 Januari 2015.
  3. ^ a b SPIEGEL Staff (Desember 21, 2014). "The End of Tolerance? Anti-Muslim Movement Rattles Germany". Der Spiegel. Diakses tanggal 3 Januari 2015.
  4. ^ a b c Kirschbaum, Erik (16 Desember 2014). "Patriotic Europeans Against the Islamisation of the West quickly gathering support in Germany". Sydney Morning Herald. Diakses tanggal 16 Desember 2014.
  5. ^ Smale, Alison (7 Desember 2014). "In German City Rich With History and Tragedy, Tide Rises Against Immigration". New York Times. Diakses tanggal 16 Desember 2014.
  6. ^ Stute, Dennis (7 Desember 2014). "Anti-Islamist protests with right-wing ties expand in Germany". Deutsche Welle. Diakses tanggal 9 Desember 2014.
  7. ^ a b von Altenbockum, Jasper (19 Desember 2014). "Politisch heimatlos". Frankfurter Allgemeine Zeitung (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 18 Desember 2014.
  8. ^ "One in 8 Germans would join anti-Muslim marches: poll". Der Spiegel. 1 Januari 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-01-07. Diakses tanggal 5 Januari 2015.
  9. ^ Björn Hengst und Christoph Sydow (23 December 2014). "Anti-Pegida-Demos: Der Widerstand wächst". Der Spiegel (dalam bahasa German). Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  10. ^ "Cologne Cathedral to turn out the lights in protest at anti-Muslim march". Reuters. 2 January 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-01-02. Diakses tanggal 3 January 2015.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai PEGIDA.
  • Situs web resmi
Ikon rintisan

Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PEGIDA&oldid=23622567"
Kategori:
  • Kotak info tanpa parameter bahasa asli
  • Islam di Jerman
  • Dresden
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • CS1 sumber berbahasa Jerman (de)
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel mengandung aksara Jerman
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik politik
  • Semua artikel rintisan Juni 2023

Best Rank
More Recommended Articles