Pacuan kuda di Indonesia
Pacuan kuda di Indonesia | |
---|---|
![]() Suasana perlombaan pacuan kuda di Agam, Sumatera Barat, 2016 | |
Badan yang mengatur | Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (melalui Pordasi Pacu) |
Pertama kali bermain | 1900-an |
Kompetisi nasional | |
|
Bagian dari seri tentang |
Budaya Indonesia |
---|
![]() |
Pacuan kuda di Indonesia menjadi jenis olahraga berkuda yang mewarisi akar sejarah dan kebudayaan masyarakat Indonesia. Olahraga ini kemudian distandardisasi sebagai kompetisi resmi di bawah Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia.
Sejarah
Pacuan kuda menjadi bagian dari tradisi perlombaan balap kuda tradisional yang digelar di berbagai wilayah di Indonesia sebelum Indonesia merdeka. Di Aceh, pacu kude menjadi tradisi berkuda yang rutin digelar dalam memperingati hari besar,[1] seperti hari kemerdekaan Indonesia atau hari jadi Takengon, Aceh Tengah.[2][3] Di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, maen jaran di Kabupaten Sumbawa dan pacoa jara di Kabupaten Bima juga mewarisi tradisi pacuan kuda tradisional, dengan ciri khas seperti lintasan tanah sederhana, joki anak-anak, dan penggunaan kuda tanpa pelana.[4][5][6] Pacuan kuda juga umum digelar rutin di beberapa wilayah lainnya, seperti Sumatera Barat dengan pacu kudo, Jawa,[7][8] Nusa Tenggara Timur,[9] dan Sulawesi Utara.[10]
Badan pengatur
Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) adalah organisasi yang mengatur kompetisi pacuan kuda di Indonesia. Melalui Komisi Pordasi Pacu, Pordasi secara rutin menggelar seri tahunan Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Pordasi (kini Indonesia's Horse Racing) sejak pendirian organisasi ini pada tahun 1966.[11] Sejak 2023, promotor kompetisi berkuda Sarga.co dibentuk melalui dukungan Pordasi untuk mengembangkan kualitas perlombaan pacuan kuda di tingkat nasional.[12][13]
Kompetisi
Indonesia's Horse Racing adalah rangkaian perlombaan pacuan kuda terstruktur yang digelar Pordasi.[13][14] Kejuaraan ini terdiri atas beberapa seri perlombaan dengan mempertandingkan kuda pacuan menurut kelas (massa atau tinggi kuda) dan panjang lintasan.[15][16] Seri kejuaraan ini juga memperebutkan gelar Tiga Mahkota (bahasa Inggris: Triple Crown) yang menandakan kuda pacuan dengan klasifikasi tertentu dapat mampu memenangi tiga seri pacuan dalam satu musim.[17][18]
Di luar kompetisi yang digelar pengurus pusat Pordasi, pengurus di daerah juga dapat menggelar perlombaan pacuan kuda sendiri, baik secara modern maupun tradisional.[19] Pacuan kuda juga umum dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional, dengan edisi terakhir nomor olahraga tersebut pada 2024.[20]
Referensi
- ^ Yunus, M., dan Hayati, E. (November 2015). "Realisasi Nilai-nilai Pendidikan pada Tradisi Perlombaan Pacuan Kuda di Aceh Tengah". Jurnal Bhineka Tunggal Ika. 2 (2): 89. ISSN 2355-7265. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
- ^ "Sekilas Sejarah Pacuan Kuda Gayo Sebagai Tradisi Pestas Rakyat Gayo". Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Tengah. 2020-03-07. Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ "Pacuan Kuda Tradisional Gayo, Tradisi yang Tetap Lestari di Aceh". Indonesia Kaya. Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ "Pacoa Jara", Cultural Heritage, Ministry of Education and Culture of Indonesia, 2016
- ^ Ulum, Gagas (2017). Uniquely Lombok-Sumbawa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 231. ISBN 9786020373874.
- ^ "Mengenal Maen Jaran, Tradisi Pacuan Kuda di Pulau Sumbawa". Tempo. 24 Mei 2023 | 20.25 WIB. Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ "Ratusan Kuda Ikuti Lomba Pacuan Berskala Nasional di Ambal" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ "PPID Provinsi Jawa Barat". ppid.jabarprov.go.id. Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ NTT, Redaksi Tribratanews (2025-08-07). "Gema Sorak dan Derap Kuda Meriahkan Pembukaan Pacuan Kapolda Cup 2025". Polda NTT. Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ Polii, Jinever; Kaunang, Ivan R.B.; Suatan, Sientje (2022-08-02). "SEJARAH PACUAN KUDA DI KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA 1970-2000". JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI. 38 (2022).
- ^ Nabila, Arin (2022-10-08). "Pordasi Gelar Kejurnas Pacuan Kuda ke-56 Piala Presiden 2022". www.skor.id. Diakses tanggal 2025-07-29.
- ^ Arie, Jan. "Bangun Olahraga Pacuan Kuda Indonesia, Aryo Djojohadikusumo Dorong Sarga.co Bekerjasama Dengan BMW Motorrad". Hallo Id. Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ a b Prasatya, Randy. "Kolaborasi Pordasi Hadirkan 10 Kejuaraan Berkuda di 2025". detiksport. Diakses tanggal 2025-07-29.
- ^ "Pertandingan Sebelumnya – SARGA.CO". Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ "Panglima TNI Buka Kejuaraan Pacu Kuda Nasional di Pasuruan". Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ Putra, Tirto Prima (2023-06-10). "Kejuaraan Pacu Panglima TNI Cup Perdana Tahun 2023 Siap Digelar | Gerakita". Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ Arifin, Yanu. "Kenalan dengan Triple Crown, Gelar Pacuan Kuda 'Level Dewa'". detiksport. Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ "JRA vs PORDASI: Kenapa Aturan Pacuan Kuda di Anime dan di Dunia Nyata Indonesia Berbeda?". Media Formasi. 2025-07-27. Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ Umbu, Mikael. "Pacuan Kuda dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat - Victory News". Diakses tanggal 2025-08-10.
- ^ arahkita.com. "Jakarta Raih Juara Umum Nomor Pacu Kuda PON XII 2024". arahkita.com. Diakses tanggal 2025-08-10.
Pranala luar
