More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Paleobotani - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paleobotani - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Paleobotani

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • हिन्दी
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • Latina
  • Lietuvių
  • മലയാളം
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia.
Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus.
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Paleobotani" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Paleobotani atau palaeobotani (dari bahasa Yunani paleon berarti tua dan botany yang berarti ilmu tentang tumbuhan), adalah cabang dari paleontologi yang khusus mempelajari tentang tumbuhan pada masa lampau. Ilmu ini khusus mempelajari tumbuhan masa lampau yang tergantung tumbuhan tumbuhan besar.

Paleobotani penting dalam rekonstruksi sistem ekologi dan iklim kuno, yang masing-masing dikenal sebagai paleoekologi dan paleoklimatologi; dan sangat penting dalam studi perkembangan dan evolusi tumbuhan hijau. Paleobotani juga menjadi penting bagi bidang arkeologi, terutama untuk penggunaan fitolit dalam penanggalan relatif dan paleoetnobotani.[1]

Kemunculan paleobotani sebagai disiplin ilmu dapat dilihat pada awal abad ke-19, terutama dalam karya-karya paleontolog Jerman Ernst Friedrich von Schlotheim, bangsawan dan cendekiawan Ceko (Bohemia) Kaspar Maria von Sternberg, dan ahli botani Prancis Adolphe-Théodore Brongniart.[2][3]

Kelompok-kelompok fosil tumbuhan

[sunting | sunting sumber]

Beberapa tumbuhan hampir tidak memiliki perubahan sepanjang skala waktu geologi bumi. Paku ekor kuda telah berevolusi pada zaman Devon Akhir,[4] pakis-pakisan awal telah berevolusi pada zaman Mississippium, tumbuhan runjung pada zaman Pennsylvanium. Beberapa tumbuhan prasejarah adalah tumbuhan yang sama dengan yang ada saat ini dan dengan demikian merupakan fosil hidup, seperti Ginkgo biloba dan Sciadopitys verticillata. Tumbuhan lainnya telah berubah secara radikal, atau punah.

Contoh tumbuhan prasejarah:

  • Araucaria mirabilis
  • Archaeopteris
  • Calamites
  • Dillhoffia
  • Glossopteris
  • Hymenaea protera
  • Nelumbo aureavallis
  • Pachypteris
  • Palaeoraphe
  • Peltandra primaeva
  • Protosalvinia
  • Trochodendron nastae

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Cabanes, D. (2020). Phytolith Analysis in Paleoecology and Archaeology. In Interdisciplinary Contributions to Archaeology (pp. 255-288) doi: 10.1007/978-3-030-42622-4_11
  2. ^ "Brongniart, Adolphe-Théodore". www.encyclopedia.com (dalam bahasa Inggris). Encyclopedia.com: FREE online dictionary. Diakses tanggal 22 February 2017.
  3. ^ Cleal, Christopher J.; Lazarus, Maureen; Townsend, Annette (2005). "Illustrations and illustrators during the 'Golden Age' of palaeobotany: 1800–1840". Dalam Bowden, A. J.; Burek, C. V.; Wilding, R. (ed.). History of palaeobotany : selected essays. London: Geological Society of London. hlm. 41. ISBN 9781862391741.
  4. ^ Elgorriaga, A.; Escapa, I.H.; Rothwell, G.W.; Tomescu, A.M.F.; Cúneo, N.R. (2018). "Origin of Equisetum: Evolution of horsetails (Equisetales) within the major euphyllophyte clade Sphenopsida". American Journal of Botany. 105 (8): 1286–1303. doi:10.1002/ajb2.1125. PMID 30025163.


Ikon rintisan

Artikel bertopik ilmu pengetahuan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paleobotani&oldid=23750937"
Kategori:
  • Botani
  • Paleontologi
Kategori tersembunyi:
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel yang perlu dikembangkan tetapi tidak memiliki batasan waktu
  • Artikel yang perlu dikembangkan Juni 2023
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Juni 2023
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik ilmu
  • Semua artikel rintisan Juni 2023

Best Rank
More Recommended Articles