More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Palu perang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Palu perang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Palu perang

  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Palu perang.
Ksatria dengan palu perang (lukisan oleh Paolo Uccello)

Palu perang adalah senjata perang yang menyerupai palu dan berasal dari akhir Abad Pertengahan. Palu perang digunakan untuk pertempuran jarak dekat. Palu perang terdiri dari pegangan palu dan kepala palu. Panjang pegangannya bervariasi, yang terpanjang bisa sepanjang halberd, dan yang terpendek sekitar sepanjang gada. Palu perang yang panjang berguna untuk melawan penunggang kuda, mirip dengan senjata galah, sedangkan palu perang pendek digunakan dalam pertempuran jarak dekat atau oleh penunggang kuda. Pada perkembangan selanjutnya, palu perang sering kali memiliki duri pada bagian belakang kepala palunya, duri tersebut membuat palu perang menjadi senjata yang serbaguna.

Palu perang berkembang seiring semakin tebalnya lapisan logam pada baju zirah dalam pertempuran-pertempuran pada akhir Abad Pertengahan, sekitar abad keempat belas dan kelima belas Masehi. Permukaan baju zirah pada masa itu sudah sama tebal dengan ujung mata pedang, sehingga mata pedang kadang memantul jika menyerang baju zirah. Pedang, atau mata kapak perang, sering kali hanya menimbulkan hentakan atau dorongan pada baju zirah, terutama jika menyerang bagian lekukan helm. Dengan menggunakan palu perang, kekuatan hentakan yang ditimbulkan bisa jauh lebih besar.

Palu perang, khususnya palu perang panjang, bisa menimbulkan cedera tanpa menembus baju zirah. Palu perang menyalurkan tubrukan yang kuat bahkan pada helm yang sangat tebal dan dapat menyebabkan geger otak. Sementara duri atau mata pisau pada palu perang dapat digunakan untuk menyerang bagian baju zirah yang agak tipis. Ujung duri tersebut juga dapat digunakan untuk menarik baju zirah, tali kekang, atau perisai musuh, atau dapat langsung diarahkan untuk merusakkan baju zirah lawan. Melawan penunggang kuda, palu perang dapat diarahkan pada kaki kuda supaya penungangnya jatuh dan lebih mudah diserang.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Tengkorak korban Pertempuran Towton (1461) dengan luka palu perang Diarsipkan 2011-05-26 di Wayback Machine.
  • Spotlight: The Medieval Poleaxe, oleh Alexi Goranov


Ikon rintisan

Artikel bertopik senjata ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Palu_perang&oldid=26070515"
Kategori:
  • Senjata abad pertengahan
  • Senjata galah
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik senjata
  • Semua artikel rintisan Juli 2024

Best Rank
More Recommended Articles