Pasar Sangkrah Surakarta
![]() | Artikel ini membutuhkan lebih banyak pranala ke artikel lain untuk meningkatkan kualitasnya. (Juni 2025) |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. (Juni 2025) |

Pasar Sangkrah Surakarta merupakan pasar tradisional yang terletak di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Indonesia. Pasar ini merupakan bagian dari jaringan pasar tradisional yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surakarta. Pasar ini bukan hanya menjadi tempat transaksi jual beli, tetapi juga menjadi pusat interaksi sosial masyarakat setempat. Banyak pedagang merupakan warga lokal setempat yang menggantungkan hidup dari kegiatan perdagangan di pasar ini. Dagangan yang diperjualbelikan seperti sayuran, buah-buahan, daging, lauk pauk, dan kebutuhan rumah tangga. Pasar Sangkrah Surakarta termasuk golongan pasar kelas III, wilayah I, dengan jumlah LOS 223 dan Plataran 7.[1]
Lokasi
Pasar ini terletak di Jalan Sungai Sambas Nomor 21—23, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Berjarak sekitar1,3 km dari Keraton Surakarta Hadiningrat, sehingga dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 20 menit atau naik kendaraan sekitar 5 menit. Pasar Sangkrah terletak di dekat perlintasan rel kereta api dan berada di sebelah Stasiun Sangkrah atau Stasiun Solo Kota, yang juga menjadi titik pemberangkatan kereta wisata Jaladara dan Kereta api Batara Kresna yang menghubungkan Solo-Sukoharjo-Wonogiri. Lokasinya cukup strategis dan mudah diakses oleh warga sekitar maupun pengunjung dari luar solo.[2]
Pengelolaan dan revitalisasi
Pasar Sangkrah sempat mendapatkan perhatian dalam program revitalisasi pasar tradisional yang dicanangkan oleh Pemkot Surakarta. Perbaikan infrastruktur, kebersihan, dan fasilitas umum menjadi fokus agar pasar tetap kompetitif di era modern.[3] Pasar Sangkrah Surakarta ini bukan hanya sebagai pasar tradisional biasa, tetapi sudah berevolusi menjadi sebuah pasar wisata.[4][5][6]
Referensi
- ^ phicosdev. "Solodata | Pemerintah Kota Surakarta". solodata.surakarta.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-06-08.
- ^ Nadhiroh, Fatma Roisatin. "5 Pasar Tradisional di Dekat Keraton Surakarta, Merapat!". IDN Times. Diakses tanggal 2025-06-08.
- ^ admin (2017-09-16). "Dibangun, Pasar Sangkrah Solo akan Dilengkapi 39 Kios http://www.solopos.com/2017/09/16/dibangun‐pasar‐sangkr | BPK Perwakilan Propinsi JAWA TENGAH" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-06-08.
- ^ Isnanto, Bayu Ardi. "Pasar Wisata Sangkrah Solo Diresmikan, Pedagang Suvenir Belum Siap". detiknews. Diakses tanggal 2025-06-08.
- ^ "PEMKOT REVITALISASI PASAR KREMPYENG SANGKRAH" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-06-08.
- ^ "Rute Trans Jateng Solo-Wonogiri PP yang Bisa Jadi Panduan". kumparan. Diakses tanggal 2025-06-08.