Patung Yesus Raja Mansinam
Pulau Mansinam menyimpan kenangan sejarah awal peradaban di Tanah Papua. Pulau ini terletak di Teluk Doreri, sebelah timur Kota Manokwari, Papua Barat. Untuk bisa sampai ke Pulau Mansinam yang berjarak 6 kilometer ditempuh selama 15 menit perjalanan laut dari Manokwari.
Bagi masyarakat Papua, Pulau Mansinam adalah saksi peradaban masuknya injil ke tanah Papua. Dua misionaris, Carl Williem Ottow dan Johan Gottlod Geissler, 5 Februari 1855 tercatat pertama kali menginjakkan kakinya di wilayah Papua.
Tugas utama mereka adalah memberitakan kabar baik yang tertulis di dalam Injil. Namun, di dalam pelaksanaannya, mereka dituntut juga beradaptasi dan membaur dengan masyarakat setempat. Kala itu, masyarakat lokal masih sangat primitif. Lambat laun, pelayanan kasih Ottow-Geissler terus berlanjut, hingga mereka benar-benar jatuh hati pada Pulau Mansinam serta penduduknya.
Ciri khas lain dari objek wisata religi yang sangat menarik perhatian sejuta umat adalah patung Yesus Raja, tinggi patung ini mencapai 14,5 meter sedangkan pilar penyangganya mencapai 15 meter. Pembangunan patung tersebut mengunakan timah, lempengan baja dan tembaga kuningan serta bahan pelengkap lainnya. Patung tersebut diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Februari 2014.
Tiang-tiang penyangganya dihiasi ukiran menyerupai alat musik khas Papua yaitu tifa. Sekitar 10 meter sisi kiri patung Yesus, terlihat jelas Patung seorang perempuan setinggi 3 meter yang memegang guci air seakan-akan sedang menyiram tanah.
Hal unik lainnya, aneh tapi nyata Patung perempuan tersebut berdiri tegak di atas sebuah bongkahan batu besar. Konon cerita dari para tua-tua adat dan penduduk setempat bahkan para pekerja, bongkahan batu tersebut tidak bisa dipecahkan atau digeser dari lokasi asalnya, berbagai upaya dan usaha sudah dikerahkan oleh para pekerja untuk memindahkan dan membongkar batu tersebut namun sia-sia.
Patung Yesus Raja merupakan simbol cinta, kasih, pengharapan dan berkat pekabaran Injil yang diresmikan pada 24 Agustus 2014. Ikon wisata rohani patung Yesus Raja sampai saat ini berdiri tegap diatas tanah yang diberkati Tuhan dengan desain kedua tangan Yesus yang terbuka menyambut kedatangan keberagaman pengunjung di Pulau Mansinam.