Pegunungan Nuba
Pegunungan Nuba | |
---|---|
جبال النوبة Jibal an-Nūbā | |
![]() Pegunungan Nuba | |
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 1.325 m (4.347 ft) |
Koordinat | 12°1′N 31°6′E / 12.017°N 31.100°E |
Dimensi | |
Panjang | 145 km (90 mi) |
Lebar | 64 km (40 mi) |
Geografi | |
Negara | Sudan, Sudan Selatan |
Daerah | Kurdufan Selatan |
Pegunungan Nuba (bahasa Arab: جبال النوبة), juga disebut sebagai Perbukitan Nuba, adalah sebuah wilayah yang terletak di Kurdufan Selatan, Sudan. Wilayah ini merupakan rumah bagi sekelompok suku bangsa pribumi yang secara kolektif dikenal sebagai suku Nuba. Mereka tidak sama dengan suku Nubia yang merupakan suku bangsa pribumi di Sudan utara. Nama mereka justru berasal dari nama pegunungan tersebut, "Nuba". Pada Abad Pertengahan, pegunungan Nuba pernah menjadi bagian dari kerajaan Nubia di Alodia.[1]
Pada abad ke-18, pegunungan ini menjadi rumah bagi kerajaan Taqali yang menguasai perbukitan di pegunungan tersebut hingga dikalahkan oleh Mahdi Muhammad Ahmad. Setelah Inggris mengalahkan pasukan Mahdi, Taqali dikembalikan sebagai negara bawahan. Infiltrasi suku Messiria dan Muraheleen dari suku Arab Baggara telah berpengaruh dalam konflik-konflik modern. Hingga 1,5 juta orang tinggal di pegunungan tersebut, sebagian besar merupakan suku Nuba, dengan minoritas kecil suku Baggara.[2]
Geografi
Pegunungan ini meliputi area seluas sekitar 64 kali 145 kilometer, dan 450 hingga 900 meter lebih tinggi dari dataran di sekitarnya. Pegunungan ini membentang sekitar 48.000 kilometer persegi.[3] Iklimnya subur dan hijau dibandingkan dengan sebagian besar daerah di dekatnya — biasanya semi-kering panas dengan musim hujan yang berlangsung dari pertengahan Mei hingga pertengahan Oktober, dan curah hujan tahunan antara 300 dan 800 milimeter (12 dan 31 inci) — yang memungkinkan hewan penggembalaan dan pertanian tadah hujan musiman. Pada akhir musim kemarau dari Februari hingga Mei sering terjadi kekurangan air.[4] Hampir tidak ada jalan di Pegunungan Nuba — sebagian besar desa di sana terhubung oleh jalur kuno yang tidak dapat dicapai dengan kendaraan bermotor.
Geologi
Dalam skala besar, batuan Pegunungan Nuba membentuk bagian dari pinggiran barat daya Perisai Arabia-Nubia.[5] Pegunungan Nuba sebagian besar terdiri dari batuan metamorf dari zaman Prakambrium ditambah beberapa daerah batuan beku yang tersebar dari zaman Neoproterozoikum dan Paleozoikum. Di sekitar daerah Pegunungan Nuba seperti laut terdapat daerah yang luas dari batuan sedimen berumur Kenozoikum yang dikenal sebagai "sedimen Umm Rawaba".[4] Di pegunungan ini juga terdapat endapan fosfat yang mengandung banyak uranium, vanadium dan fosfor yang mungkin memiliki nilai ekonomi.[6]
Gunung atau bukit terbesar terdapat di wilayah tengah pegunungan bernama Inselberg. Gunung ini sebagian besar terdiri dari batuan beku, karena batuan metamorf telah mengalami erosi parah sehingga jatuh ke dataran rendah.[4]
Referensi
- ^ Spaulding 1998, hlm. 49.
- ^ "Nuba Mountains". Bradt Guides.
- ^ "BBC News - Will Sudan's Nuba Mountains be left high and dry?". bbc.co.uk.
- ^ a b c Ahmed, F.; Hagaz, Y.A.; Andrawis, A.S. (1984). "Landsat model for groundwater exploration in Nuba Mountains, Sudan". Advances in Space Research. 4 (11): 123–131. Bibcode:1984AdSpR...4k.123A. doi:10.1016/0273-1177(84)90400-9.
- ^ Abdelsalam, Mohamed G.; Dawoud, Ahmed S. (1991-01-01). "The Kabus ophiolitic melange, Sudan, and its bearing on the western boundary of the Nubian Shield". Journal of the Geological Society. 148 (1): 83–92. Bibcode:1991JGSoc.148...83A. doi:10.1144/gsjgs.148.1.0083. S2CID 128495260.
- ^ Dill, Harald G.; Busch, Klaus; Blum, Norbert (1991-02-01). "Chemistry and origin of vein-like phosphate mineralization, Nuba Mountains (Sudan)". Ore Geology Reviews. 6 (1): 9–24. doi:10.1016/0169-1368(91)90029-7.