More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pelagra - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pelagra - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pelagra

  • العربية
  • مصرى
  • Azərbaycanca
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Furlan
  • Gaeilge
  • עברית
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • Lombard
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • ଓଡ଼ିଆ
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Svenska
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Vèneto
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan untuk penjelasan ilmiah; bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
Ruam merah dan membengkaknya lidah, ciri khas pelagra
Seseorang penderita Pelagra

Pelagra adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan niasin.[1] Penyakit pelagra memiliki karakteristik 3D yaitu dermatitis, demensia, serta diare.[1] Penderita penyakit pelagra apabila kulitnya terpapar sinar matahari maka akan meradang.[1] Peradangan tersebut memiliki bentuk pola simetris, selanjutnya radang tersebut akan menjadi pecah-pecah dan luka.[1] Peradangan karena kekurangan niasin ini juga dapat terjadi di bagian mukosa mulut serta saluran cerna.[1] Apabila menyerang bagian sistem saraf makan dapat menyebabkan penderitanya menjadi resah, sulit tidur, pusing, hilang ingatan bahkan sampai depresi berat.[1] Penyakit pelagra juga dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya.[1]

Penyakit pelagra terdiri dari 2 jenis yaitu pelagra primer dan pelagra sekunder.[2] Pelagra primer adalah penyakit pelagra yang penyebab utamanya adalah karena kukurangan niasin tanpa penyebab lain.[2] Penyakit pelagra sekunder adalah penyakit akibat kekurangan niasin karena menderita suatu penyakit lain.[2] Penyakit yang biasanya dapat menyebabkan pelagra sekunder adalah tumor karsinoid, diare berkepanjangan, sirosis hati, dan kolitis ulseratif.[2] Orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat terjangkit pelagra.[2]

Penyakit pelagra efektif diobati dengan menggunakan niasin intravena atau nikotimad.[2] Supaya penderita dapat pulih dengan sempurna maka diperlukan pengaturan makanan untuk mengonsumsi banyak makanan yang mengandung protein tinggi.[2] Penderita pelagra sebaiknya melindungi kulitnya dari sengatan sinar matahari misalnya menggunakan tabir surya.[2]

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 200. ISBN 979-655-686-3.
  2. ^ a b c d e f g h "Pellagra". DermNet NZ. Diakses tanggal 20 Mei 2014.
Ikon rintisan

Artikel bertopik penyakit ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pelagra&oldid=27203884"
Kategori:
  • Penyakit
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik penyakit
  • Semua artikel rintisan April 2025

Best Rank
More Recommended Articles