Pembicaraan:Qadar

Mohon bantuan pengurus, untuk memindahkan halaman Qadar ini ke halaman Takdir. Alasannya bahwa dalam Ajaran Islam Rukun Iman yang ke-enam ialah keharusan untuk mengimani kebenaran qadar atau takdir, maka pengertian qadar dan takdir ini sebagai istilah dalam Islam adalah sama. Saya mau memindahkan sendiri masih ragu-ragu. Takut link-nya amburadul.
Djoko s 09:06, 11 Desember 2006 (UTC)

Silahkan memindahkannya sendiri.Baca: Wikipedia:Pemindahan. borgx^{(kirim pesan)} 01:19, 12 Desember 2006 (UTC)

Makasih Omm borgx atas sarannya, dan saya merasa sudah ok untuk memindahkannya.
Djoko s 17:49, 12 Desember 2006 (UTC)

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Qadar that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

• https://sites.udel.edu/msadelaware/six-major-beliefs-in-islam/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230605032554/https://sites.udel.edu/msadelaware/six-major-beliefs-in-islam/ to the original URL.
• https://www.dar-alifta.org/Foreign/ViewArticle.aspx?ID=64&CategoryID=2 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220522235824/https://www.dar-alifta.org/Foreign/ViewArticle.aspx?ID=64&CategoryID=2 to the original URL.
• http://www.missionislam.com/knowledge/Qadar.htm is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230307103954/http://www.missionislam.com/knowledge/Qadar.htm to the original URL.
• https://islamqa.info/en/answers/96978/if-things-are-decreed-then-how-can-a-person-be-called-to-account-for-them is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230409122001/https://islamqa.info/en/answers/96978/if-things-are-decreed-then-how-can-a-person-be-called-to-account-for-them to the original URL.
• http://corpus.quran.com/translation.jsp?chapter=97&verse=1 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20200927190508/http://corpus.quran.com/translation.jsp?chapter=97&verse=1 to the original URL.
• https://www.al-islam.org/justice-god-naser-makarem-shirazi/issue-predestination-and-free-will is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230410084338/https://www.al-islam.org/justice-god-naser-makarem-shirazi/issue-predestination-and-free-will to the original URL.

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 31 Agustus 2024 06.42 (UTC)Balas

Qadar adalah khasiat suatu benda, objek, ini sering dikaitkan dengan pengertian qodho yg artinya ketetapan Alloh SWT akan nasib kita terima dr objek lainnya, qadar itu bukan takdir, melainkan khasiat atau fungsi suatu benda atau objek, suatu fakta dan bisa dibuktikan.

Contoh qadar api sifatnya panas dapat membakar objek lainnya, begitu juga Air fungsinya salah satunya bisa memadamkan Api, qadar manusia saat ini tidak bisa terbang, manusia saat ini bisa terbang ketika memakai alat yang menunjang terbang, seperti jetpack, pesawat terbang, appolo, helicopter dll. Tetapi ada dalam sejarah lampau manusia dapat terbang ketika energi tubuh sudah kuat dan dapat menolak/anti gravitasi, tetapi cerita atau kisah ini hanya bisa dilakukan oleh bangsa lemuria yang tingkat energi sudah 40%, seperti film superman. Untuk manusia zaman sekarang tidak bisa karena energinya hanya 2,5% tidak bisa terbang masih memerlukan alat lain atau transportasi lain untuk terbang.

Qadar manusia saat ini memiliki kekuatan terbatas, dia hanya bisa hidup dengan pola hidup seperti pola makan dan minum teratur dan sehat, pola istirahat teratur, pola gerak tubuh teratur bila ada yang dilanggar manusia sekarang akan sakit bahkan bisa menimbulkan kematian.

Qodho itu ketetapan Alloh akan suatu sebab akibat yang sifatnya random tidak dapat dipastikan oleh mahluk ciptaan oleh manusia atau bisa dibilang data awal sebuah variabel awal yang bisa menentukan hasil selanjutnya di kehidupan, seperti bahasa coding. qodho itu memang benar di tetapkan Alloh atau Sang Maha Pencipta atau Rabb, tapi itu pun sifatnya netral. Yang menjadikan suatu ciptaan berubah bentuk atau berubah kejadiannya itu hasil perbuatan manusia itu sendiri, sedang Tuhan atau Alloh hanya mewujudkan atau mengizinkan, nanti bahasan nya bisa berhasil atau gagal seperti bahasa coding, waktu atau timing sangat menentukan, karena waktu itu sebetulnya penurut. Qadar manusia itu tidak bisa menciptakan suatu objek yang baru, melainkan hanya bisa menjadikan suatu ciptaan beralih kepada wujud yang lain, contoh manusia menambang besi dijadikan alat dapur seperti pisau, kendaraan, dll. Manusia tidak bisa menciptakan objek baru yang sudah ada di alam semesta ini, melainkan hanya bisa menggunakan sebagai user/pemakai.

Manusia qadar nya tidak bisa memikirkan yang Sang Penciptanya, wujudnya seperti apa Sang Pencipta, karena akal nya terbatas, manusia hanya bisa merasakan Tuhannya, dengan cara beribadah dan amal untuk mengingatkan dirinya kepada Tuhannya. Maka manusia bisa merasakan rasa tenang, dan sistem kehidupannya akan baik, akan dibantu di bimbing oleh kita suci dari utusan dan duta perdamaian, biasanya di agama dikenal Nabi atau Rasul. Setiap utusan akan mengajarkan cara mengenal Sang Pencipta dengan mencontohkan dan mengajarkan kebaikan di kehidupan.

Bahasa ringkas Qodho adalah data Awal, qadar adalah Fakta. Abdi81 (bicara) 11 Juni 2025 22.29 (UTC)Balas