Pemilihan umum Bupati Banjar 2024

Pemilihan umum Bupati Banjar 2024
2020 2029 27 November 2024
Pemilih terdaftar	425.597
Kehadiran pemilih	289.478 (68,02%)
Kandidat
Calon Saidi Mansyur Syaifullah Tamliha Partai NasDem PPP Wakil Said Idrus Al-Habsyi Habib Ahmad Bahasyim Suara rakyat 226.746 43.696 Persentase 83,84% 16,16%
Peta persebaran suara Peta Provinsi Kalimantan Selatan yang menyoroti Kabupaten Banjar
Bupati petahana Saidi Mansyur dan Said Idrus Al-Habsyi NasDem Bupati dan Wakil Bupati terpilih Saidi Mansyur dan Said Idrus Al-Habsyi NasDem

Pemilihan umum Bupati Banjar 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Banjar periode 2025–2030.^[1]

Pemilihan Bupati Banjar tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Bupati petahana Saidi Mansyur dapat mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan umum Bupati Banjar 2024.

Hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 11 partai politik dengan jumlah 45 kursi di DPRD Kabupaten Banjar. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kabupaten Banjar, 9 kursi dari 45 kursi.

Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.^[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kabupaten Banjar adalah 425.597 pemilih, sehingga menurut aturan tersebut, kabupaten dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) sampai dengan 500.000 (lima ratus ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 8,5% (sepuluh persen) di kabupaten tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati.^[3][4] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 5 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Golkar (19,42%), Partai NasDem (16,21%), Partai Gerindra (15,49%), PPP (9,58%), dan PKB (9,35%).

Berikut perolehan suara dan kursi DPRD Kabupaten Banjar hasil Pemilu 2024.

No.	Partai politik		Perolehan suara		Kursi DPRD	(2019)
1		PKB	29.881	9,35%	5 / 45
2		Gerindra	49.481	15,49%	8 / 45
3		PDI-P	13.034	4,08%	1 / 45	1
4		Golkar	62.027	19,42%	8 / 45
5		NasDem	51.775	16,21%	7 / 45
6		Buruh	1.147	0,36%	0 / 45
7		Gelora	11.853	3,71%	1 / 45	(baru) 1
8		PKS	19.468	6,10%	3 / 45	1
9		PKN	0	0,00%	0 / 45
10		Hanura	3.813	1,20%	0 / 45	1
11		Garuda	1.159	0,36%	0 / 45
12		PAN	22.300	6,36%	4 / 45	1
13		PBB	5.550	1,74%	1 / 45	1
14		Demokrat	12.703	3,98%	2 / 45	2
15		PSI	2.596	0,81%	0 / 45
16		Perindo	935	0,3%	0 / 45
17		PPP	30.593	9,58%	5 / 45
24		Ummat	967	0,3%	0 / 45
Jumlah			319.282	100,00%	45

Saidi Mansyur	Said Idrus Al-Habsyi	Syaifullah Tamliha	Habib Ahmad Bahasyim
Calon Bupati	Calon Wakil Bupati	Calon Bupati	Calon Wakil Bupati
Bupati Banjar (2021–2025)	Wakil Bupati Banjar (2021–2025)	Anggota DPR RI (2009–2014, 2014–2019, 2019–2024)	Anggota DPRD Kabupaten Banjar (2019–2024)
Partai Pengusung		Partai Pengusung
NasDem   Gerindra   PAN   Demokrat		PPP   Golkar   PKS   PKB   PDI-P   Gelora   PBB
		Partai Pendukung
		PSI   Ummat   Perindo   Buruh   PKN   Hanura
Suara sah pemilu legislatif 2024		Suara sah pemilu legislatif 2024
123.556 / 319.282 （39%）		181.864 / 319.282 （57%）
Kursi DPRD Kabupaten Banjar		Kursi DPRD Kabupaten Banjar
21 / 45 （47%）		24 / 45 （53%）
Visi		Visi
"Maju, Mandiri dan Agamis."		"Urang Banjar, Unggul, Rasional, Nasionalis dan Agamis, Banua Bauntung, Sejahtera serta Rukun."
Misi		Misi
Memperkuat pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter religius, berakhlak dan berbudaya. Memantapkan pembangunan ekonomi yang mandiri dan inklusif berbasis pemerataan, keadilan dan keberlanjutan. Memperkuat tata kelola lingkungan hidup yang partisipatif dan berkelanjutan. Memperkuat tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang profesional, bersih dan melayani.		Mewujudkan pemerintah yang profesional, berwibawa, anti korupsi serta pelayanan masyarakat yang baik dan prima; Mewujudkan masyarakat yang berdaya saing dan mandiri; Meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM yang terdepan dan bersertifikasi halal; Membangun infrastruktur yang berkualitas, merata dan berkeadilan; Memperkuat sikap religi masyarakat (dengan mempertahankan predikat sebagai kota Serambi Mekkah); Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat dengan prinsip berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Pasangan calon nomor urut 2, Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi yang diterima pada Jumat, 6 Desember 2024 setelah penetapan hasil pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Banjar tahun 2024. Mahkamah Konstitusi menolak gugatan tersebut pada 4 Februari 2025.^[5]

1. ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
2. ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
3. ^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
4. ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
5. ^ "Info Penanganan Pemilihan Umum 2024 | MKRI". www.mkri.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-13.