More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pemilihan umum Gubernur Lampung 2014 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Gubernur Lampung 2014 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pemilihan umum Gubernur Lampung 2014

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Gubernur Lampung 2014
Sebelum
2008
Sebelum
2018
9 April 2014
Kandidat
 
Calon Ridho Ficardo Herman HN Berlian Tihang
Partai Demokrat PAN PDI-P
Wakil Bachtiar Basri Zainudin Hasan Mukhlis Basri
Suara rakyat 1.816.533 1.342.763 606.556
Persentase 44,96% 33,12% 14,81%
 
Calon Alzier Dianis Thabranie
Partai Golkar
Wakil Lukman Hakim
Suara rakyat 288.272
Persentase 7,11%
Peta persebaran suara
Peta lokasi Lampung
Gubernur dan Wakil Gubernur petahana
Sjachroedin Zainal Pagaralam dan Joko Umar Said

PDI-P

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri
Demokrat

Pemilihan umum Gubernur Lampung 2014 dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 berbarengan dengan penyelenggaran Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014[1] setelah sebelumnya direncanakan pada 27 Februari 2014[2] untuk memilih Gubernur Lampung periode 2014–2019. Terdapat lima pasang kandidat yang bersaing dalam pemilihan umum ini, yaitu Amalsyah Tarmizi dan Gunadi Ibrahim yang diusung melalui jalur independen ; Berlian Tihang dan Mukhlis Basri yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan 5 parpol non parlemen ; Alzier Dianis Thabranie dan Lukman Hakim yang diusung oleh Partai Golkar, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ; Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) serta 12 parpol non parlemen lainnya ; terakhir, Herman HN dan Zainudin Hasan diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan 21 parpol gurem[3]

Mundurnya Jadwal Penyelenggaraan

[sunting | sunting sumber]

Pelaksanaan pilgub ini sempat mengalami penundaan beberapa kali. Terkait dengan habisnya masa jabatan Sjachroedin Zainal Pagaralam pada 2 Juni 2014 dan juga akan digelarnya Pemilihan umum Legislatif 2014 pada April 2014, agar tidak mengganggu tahapan pemilu legislatif maka sedianya Pilgub diselenggarakan pada tahun 2013. Namun, APBD Lampung untuk pilgub Lampung belum tersedia maka sulit jika dilaksanakan pada 2013. Muncul wacana pilgub digelar tahun 2015, tetapi banyak warga yang menolak jika diselenggarakan tahun 2015. Awalnya, pilgub Lampung hendak digelar pada 28 Oktober 2013, kemudian ditunda menjadi 2 Desember 2013. Namun setelah dilakukan rapat tertutup antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi Lampung, akhirnya pilgub ditunda hingga tahun 2014. Kemudian, KPUD Lampung menetapkan penyelenggaraan pemilu pada 27 Februari 2014.[4] Rencana pilgub pada 27 Februari kembali gagal dan akhirnya disepakati Pilgub digelar 9 April berbarengan dengan Pemilu Legislatif 2014

Mundurnya Amalsyah-Gunadi

[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum ini akhirnya hanya diikuti oleh 4 pasangan calon. Pasangan Amalsyah Tarmizi-Gunadi Ibrahim menyatakan untuk mundur dan tidak mengikuti Pemilihan umum lima-tahunan tersebut. Menurut Amalsyah, alasannya mengapa mereka mengundurkan diri dari Pilgub tersebut yaitu tidak adanya kepastian dari KPUD Provinsi Lampung mengenai tanggal pemilihannya. Bahkan KPUD sempat tiga kali menunda Pilgub tersebut. Gubernur Lampung saat itu, Sjachroedin Zainal Pagaralam sempat menyanyangkan kejadian tesebut.[5]

Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur

[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum ini diikuti oleh lima pasang calon pasangan gubernur dan wakil gubernur. Amalsyah Tarmizi mantan Danrem 043/Garuda Hitam maju didampingi Gunadi Ibrahim, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung melalui jalur independen. Sekda Provinsi Lampung Berlian Tihang maju bersama bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri yang diusung oleh PDIP, PPP, dan PKB serta 5 parpol non parlemen. Sedangkan Alzier Dianis Thabranie Ketua DPD I Partai Golkar Lampung maju bersama Lukman Hakim, wali kota Metro. Serta PD, PKS, PKPB, dan PDK mengusung mantan Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Ridho Ficardo dan bupati Tulang Bawang Barat Bachtiar Basri. Kemudian wali kota Bandar Lampung Herman HN maju bersama Zainudin Hasan seorang pengusaha yang juga adik Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan. Namun akhirnya, KPUD Lampung hanya meloloskan empat pasang calon gubernur dan wakil gubernur saja. Pada 25 Februari lalu, telah dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung

Nomor
urut
Kandidat gubernur Kandidat wakil gubernur Partai politik
1
  • Berlian Tihang
    Berlian Tihang
  • Mukhlis Basri
    Mukhlis Basri
  PDI-P
  PPP
  PKB
  Pelopor[butuh rujukan]
  PKPI
  PPI[butuh rujukan]
  PPPI[butuh rujukan]
  PKBIB
2
  • Ridho Ficardo
    Ridho Ficardo
  • Bachtiar Basri
    Bachtiar Basri
  Demokrat
  PKS
  PKPB
  PDK
  PMB[butuh rujukan]
  Buruh
  PDS
  PIS
  Pakar Pangan[butuh rujukan]
  PPI[butuh rujukan]
  PPPI[butuh rujukan]
  Barnas[butuh rujukan]
  RepublikaN
  PBB Partai Bulan Bintang
  PKDI[butuh rujukan]
  PKNU
3
  • Herman HN
    Herman HN
  • Zainudin Hasan
    Zainudin Hasan
  PAN
  PBR
  Kedaulatan
  Pakar Pangan[butuh rujukan]
  PPRN
  PNBK
  PNIM
  Pelopor[butuh rujukan]
  PKBIB
  PKDI[butuh rujukan]
  PPI[butuh rujukan]
  PDP
  PIS
  Patriot
  RepublikaN
  PMB[butuh rujukan]
  Sarikat
  Buruh
  Merdeka
  Barnas[butuh rujukan]
4
  • Alzier Dianis Thabranie
    Alzier Dianis Thabranie
  • Lukman Hakim
    Lukman Hakim
  Golkar
  Hanura

Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

[sunting | sunting sumber]
Kandidat Partai Suara %
Berlian–Mukhlis PDIP, PKB, PPP, PKPI, dan 4 parpol non parlemen 606.566 14,81%
Ridho Ficardo-Bachtiar Partai Demokrat, PKS, PBB, PKPB, PDK, PKNU, dan 10 parpol non parlemen 1.816.533 44,96%
Herman-Zainudin PAN, Partai Gerindra, PBR, dan 18 parpol non parlemen 1.342.763 33,12%
Alzier-Lukman Partai Golkar, dan Partai Hanura 288.272 7,11%
Tidak sah/golput 3.535.866
Total 4.054.134 100%
Pemilih terdaftar 7.590.000
Sumber:[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Pilgub Lampung Digelar Bareng Pemilu Legislatif.Okezone
  2. ^ KPUD Lampung Tetapkan Pilgub 27 Februari.Kompascom
  3. ^ Akhirnya pilgub Lampung diikuti 5 pasangan Diarsipkan 2014-01-16 di Wayback Machine..Tribun Lampung
  4. ^ Pilgub Lampung Disepakati 27 Februari 2014.Antara Sumsel
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 2016-01-03.
  6. ^ [1][pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Situs resmi Diarsipkan 2014-01-15 di Wayback Machine. KPUD Lampung.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemilihan_umum_Gubernur_Lampung_2014&oldid=27192880"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Januari 2022
  • Pemilihan gubernur di Indonesia
  • Pemilihan umum di Lampung
  • Pemilihan kepala daerah di Indonesia tahun 2014
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan

Best Rank
More Recommended Articles