Pencairan Kuba
![]() Presiden AS Obama bertemu dengan pemimpin Kuba Raúl Castro di Panama, 2015 | |
Tanggal | 20 Juli 201516 Juni 2017 | –
---|---|
Nama lain | Normalisasi hubungan antara pemerintah Amerika Serikat dan Kuba |
Pendana | Paus Fransiskus |
Penyelenggara | Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Dewan Negara Kuba dan Sekretaris Tingkat Satu Partai Komunis Raúl Castro, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper, Paus Fransiskus, Takhta Suci |
Peserta/Pihak terlibat | ![]() ![]() ![]() ![]() |
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Kuba |
![]() |
Kegubernuran Kuba (1511–1519) |
Spanyol Baru (1535–1821) |
Capitanía General de Cuba (1607–1898) |
|
Pemerintahan Militer AS (1898–1902) |
Republik Kuba (1902–1959) |
|
Republik Kuba (1959–) |
|
Garis waktu |
|
Topik |
Pencairan Kuba[1][2] (bahasa Spanyol: deshielo cubano,[3][4] pelafalan [desˈʝelo kuˈβano]) adalah sebuah normalisasi hubungan Amerika Serikat dengan Kuba dari Juli 2015 sampai Juni 2017, mengakhiri serangkaian pertikaian 54 tahun antara negara-negara tersebut. Pada Maret 2016, Barack Obama menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi Kuba sejak Calvin Coolidge pada 1928.[5] Détente diplomatik diulur balik di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump dan Joe Biden.
Sejarah
Pada 17 Desember 2014, Presiden AS Obama dan pemimpin Kuba Raúl Castro mengumumkan permulaan proses normalisasi hubungan antara Amerika Serikat dan Kuba. Perjanjian normalisasi diam-diam dinegosiasikan berbulan-bulan sebelumnya, difasilitasi oleh Paus Fransiskus dan sebagian besar dituanrumahi oleh Pemerintahan Kanada. Pertemuan diadakan di Kanada dan Vatikan.[6] Perjnajian akan memberlakukan penarikan beberapa pembatasan perjalanan, agreement would see the lifting of some U.S. travel restrictions, pengurangan pembatasan terhadap pengiriman, akses bank-bank AS ke sistem keuangan Kuba,[7] dan pembukaan kembali kedutaan besar AS di Havana dan kedutaan besar Kuba di Washington, yang keduanya ditutup pada 1961 setelah pemutusan hubungan diplomatik akibat aliansi dekat Kuba dengan USSR.[8][9] Pada 14 April 2015, pemerintahan Obama mengumumkan bahwa Kuba akan dicoret dari daftar Negara Pendukung Terorisme AS. Dengan tanpa tindakan kongresional untuk membloknya dalam masa yang diijinkan, Kuba resmi dicoret dari daftar tersebut pada 29 Mei 2015. Ini menandai mulai melunaknya sikap keras AS sejak konflik Perang Dingin dan berkurangnya kerenggangan hubungan AS dan Kuba.[10] Pada 20 Juli 2015, "badan kepentingan" Kuba dan AS di Washington dan Havana ditingkatkan menjadi kedubes.[11]
Titik balik
Pada 16 Juni 2017, Presiden Trump memberlakukan pembalikan berbagai kebijakan yang mempermudah embargo AS terhadap Kuba, sambil menyatakan kepentingan Amerika Serikat dalam dialog lanjutan.[12][13] Pembatasan terpilih pada perjalanan dari dan ke Kuba direaktivasi pada 8 November, dengan pembatasan baru diberlakukan pada "transaksi keuangan langsung" dengan usaha-usaha yang berhubungan dengan angkatan bersenjata Kuba dan kemendagri pada 9 November.[14][15] Presiden Biden awalnya memperlonggar pembatasan AS pada pertemuan keluarga dan ijin visa pada 2022, namun tetap memberlakukan berbagai sanksi terhadap Kuba pada masa berikutnya.[16][17] Pemerintah AS membalas pemerintah Kuba terhadap unjuk rasa pelecehan hak asasi manusia pada 2021 dan lagi pada 2024 untuk unjuk rasa serupa.[18][19]
Sejak saat itu, hubungan secara material menurun karena perbedaan tajam terhadap imigrasi, kontraterorisme, hak sipil dan politik, hak asasi manusia di pulau tersebut, campur tangan pemilu, kampanye disinformasi, bantuan kemanusiaan, kebijakan perdagangan, klaim keuangan, ekstradisi buronan dan kebijakan luar negeri Kuba.
Referensi
- ^ "Betting on a Cuban Thaw: Stocks Soar on Rumors of U.S. Relations With Cuba". Newsweek. Reuters. December 17, 2014.
- ^ Parker, K. Quincy (Januari 8, 2015). "CARICOM Launches Five-Year Plan". The Nassau Guardian. Diarsipkan dari asli tanggal Agustus 8, 2017. Diakses tanggal Januari 11, 2015.
The rapprochement of which Christie spoke has been referred to as 'The Cuban Thaw'.
- ^ "Se inicia la Cumbre con la mira puesta en el 'deshielo' cubano-estadounidense". Télam (dalam bahasa Spanyol). April 10, 2016. Diakses tanggal 17 April 2016.
- ^ Reyes Uschinsky, Carla (28 Januari 2016). "Dos mujeres diplomáticas dirigen las negociaciones en el deshielo cubano". Mundario (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 17 April 2015.
- ^ "Obama begins historic visit to Cuba". Washington Post. March 20, 2016.
- ^ Nadeau, Barbie Latza (December 17, 2014). "The Pope's Diplomatic Miracle: Ending the U.S.–Cuba Cold War". The Daily Beast. Diakses tanggal December 18, 2014.
- ^ Tannebaum, Daniel & Stokes, Amber (18 Desember 2014). "Key Points from the President's Announcement on Cuba Sanctions" (PDF). First Take. PwC Financial Services Regulatory Practice.
- ^ Keane, Angela Greiling & Dorning, Mike (17 Desember 2014). "Cuba's Half Century of Isolation to End". Bloomberg News. Diarsipkan dari asli tanggal December 18, 2014. Diakses tanggal 21 Desember 2014.
- ^ Baker, Peter (18 Desember 2014). "Obama Announces U.S. and Cuba Will Resume Relations". The New York Times. Diakses tanggal 18 Desember 2014.
- ^ Archibold, Randall C.; Davis, Julie Hirschfeld (14 April 2015). "Cuba to Be Removed From U.S. List of Nations That Sponsor Terrorism". New York Times.
- ^ "US and Cuba restore ties by opening embassies". Al Jazeera. 20 Juli 2015. Diakses tanggal 20 Juli 2015.
- ^ Dan Merica and Jim Acosta (June 15, 2017). "Trump chips away at Obama's legacy on Cuba". CNN. Diakses tanggal 2017-06-16.
- ^ "Live stream: Trump announces policy changes on Cuba". USA Today (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-06-16.
- ^ Lederman, Josh (8 November 2017). "U.S. tightens travel rules to Cuba, blacklists many businesses". Chicago Tribune.
- ^ "Essential Washington". Los Angeles Times. 14 April 2018.
- ^ "Biden Administration Expands Support to the Cuban People". U.S. Department of State.
- ^ Sanger, David E. (2022-05-16). "Biden Administration Lifting Some Trump-Era Restrictions on Cuba". The New York Times (dalam bahasa American English). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2022-05-21.
- ^ Mason, Jeff; Holland, Steve (2021-07-31). "U.S. issues new Cuba sanctions, Biden promises more to come". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-22.
- ^ Sesin, Carmen (2024-03-19). "Cuba's president blasts 'interventionist' U.S. amid protests over shortages". NBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-09-15.