Periode Istimewa
Periode Istimewa Periodo especial | |
---|---|
![]() Warga Kuba menggunakan kereta kuda untuk transportasi (1994) | |
Negara | Kuba |
Lokasi | {{{location}}} |
Periode | 1991–2000 |
Dampak secara demografi |
|
Akibat |
|
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Kuba |
![]() |
Kegubernuran Kuba (1511–1519) |
Spanyol Baru (1535–1821) |
Capitanía General de Cuba (1607–1898) |
|
Pemerintahan Militer AS (1898–1902) |
Republik Kuba (1902–1959) |
|
Republik Kuba (1959–) |
|
Garis waktu |
|
Topik |
Periode Istimewa (bahasa Spanyol: Período especial), bernama resmi Periode Istimewa pada Masa Damai (Período especial en tiempos de paz), adalah periode perluasan krisis ekonomi di Kuba yang dimulai pada 1991[1] utamanya karena pembubaran Uni Soviet dan Comecon. Tekanan ekonomi Periode Istimewa berada pada masa terberatnya pada awal sampai pertengahan 1990-an. Hal-hal yang ditunjang menjelang akhir dasawarsa tersebut kala Venezuela pimpinan Hugo Chávez menjadikan Kuba sebagai sekutu diplomatik dan mitra dagang utama Kuba, dan secara khusus setelah tahun 2000 kala hubungan Kuba dengan Rusia ditunjang di bawah kepresidenan Vladimir Putin.
Privasi pada Periode Istimewa meliputi kekurangan ekstrim ratio pangan pada harga subsidi negara, penipisan energi yang besar, dan penyusutan ekonomi yang secara paksa terlalu bergantung pada impor-impor Soviet.[2] Periode tersebut secara radikal mengubah masyarakat dan ekonomi Kuba, karena ini membutuhkan pengenalan pertanian organik, pengurangan pemakaian kendaraan bermesin, dan terlalu bergantung pada industri, kesehatan dan kebiasaan makan di seluruh negeri. Orang-orang terpaksa hidup tanpa banyak barang dan jasa yang tersedia sejak permulaan abad ke-20.
Referensi
- ^ Henken, Ted (2008). Cuba: A Global Studies Handbook. ABC-CLIO. hlm. 438. ISBN 9781851099849. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 24 January 2023. Diakses tanggal 30 June 2014 – via Google Books.
- ^ Garth, Hanna (23 Maret 2017). ""There is no food": Coping with Food Scarcity in Cuba Today". Society for Cultural Anthropology. Diarsipkan dari asli tanggal 13 Juni 2017. Diakses tanggal 9 Agustus 2020.
Sumber lainnya
- Chavez, L. (2005). Capitalism, God, and a Good Cigar; Cuba Enters the Twenty-First Century. Durham and London: Duke University Press.
- Chiddister, Diane. (2006, April 27). Film shows many ways Cuba reacted to peak oil crisis Yellow Springs News. Retrieved July 12, 2014 (originally retrieved October 18, 2006)
- Heinberg, R. (2003). The Party's Over: Oil, War and the Fate of Industrial Societies. Canada: New Societies Publishers
- Hernandez-Reguant, A., ed. (2009). Cuba in the Special Period. Culture and Ideology in the 1990s. New York: Palgrave -Mac Millan.
- Lopez, M. Vigil. (1999). Cuba; Neither Heaven Nor Hell. Washington, D.C.: The Ecumenical Program of Central America and the Caribbean (EPICA).
- Pineiro-Hall, E. (2003) Seattle Delegation US Women and Cuba@ 5th International Women’s Conference, University of Havana.
- Sierra, J.A. Time Table of Cuba 1980–2005, Retrieved December 12, 2006
- Zuckerman, S. (2003). Lessons From Cuba: What Can We Learn From Cuba's Two-Tier Tourism Economy?, Retrieved November 26, 2006