Penguin galápagos
Penguin galápagos | |
---|---|
![]() | |
Klasifikasi ilmiah ![]() | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Aves |
Ordo: | Sphenisciformes |
Famili: | Spheniscidae |
Genus: | Spheniscus |
Spesies: | S. mendiculus
|
Nama binomial | |
Spheniscus mendiculus Sundevall, 1871
| |
![]() | |
Peta persebaran penguin Galápagos |
Penguin galápagos (Spheniscus mendiculus) adalah sebuah penguin endemik di Kepulauan Galapagos. Ini adalah satu-satunya penguin yang ditemukan di utara khatulistiwa.[2] Air sejuk dari Humboldt dan Cromwell Current memungkinkannya untuk bertahan hidup meskipun memiliki garis lintang tropis.
Penguin Galápagos adalah salah satu penguin berpita, spesies lain yang sebagian besar hidup di pesisir Afrika dan daratan Amerika Selatan.
Deskripsi
Pinguin galapagos memiliki bulu hitam dengan bagian bawah putih, seperti pinguin-pinguin lainnya dalam genus Spheniscus. Mereka juga memiliki karakteristik khas berupa garis putih yang melingkar di sekitar kepala mereka, yang membedakan mereka dari spesies pinguin lainnya. Mereka memiliki kaki yang pendek dan sayap yang digunakan untuk berenang, bukannya terbang.[3]
Habitat
Pinguin galapagos mendiami pulau-pulau di Kepulauan Galapagos, yang terletak di Samudra Pasifik, sekitar 1.000 km dari pantai Ekuador. Mereka hidup di sekitar pantai berbatu dan berfungsi dengan baik di perairan hangat tropis. Berbeda dengan pinguin lainnya yang tinggal di wilayah kutub atau subkutub, pinguin galapagos dapat bertahan hidup pada suhu yang lebih tinggi.[4]
Diet
Pinguin galapagos memakan ikan kecil, krustasea, dan moluska yang mereka tangkap dengan menyelam ke dalam laut. Mereka sangat terampil dalam berenang dan menggunakan kaki mereka untuk bergerak dengan cepat di bawah air. Selama berburu, pinguin ini dapat menyelam hingga kedalaman 20 meter, meskipun mereka lebih sering berburu di perairan yang lebih dangkal.[5]
Reproduksi
Pinguin galapagos berkembang biak sepanjang tahun, tetapi kebanyakan bertelur antara bulan Maret hingga Juli. Biasanya, pinguin ini bertelur dua butir, dan kedua induknya bersama-sama merawat telur tersebut. Setelah menetas, anak pinguin akan diasuh oleh kedua orang tua sampai cukup besar untuk berburu sendiri.[6]
Ancaman dan Konservasi
Pinguin galapagos terancam oleh beberapa faktor, termasuk perubahan iklim, predasi oleh hewan non-pribumi, dan penurunan ketersediaan makanan akibat perubahan kondisi laut. Perubahan suhu laut dapat mempengaruhi distribusi ikan yang menjadi sumber makanan utama mereka, sementara predator seperti kucing dan tikus yang dibawa manusia ke pulau-pulau Galapagos juga mengancam populasi pinguin. Status konservasi pinguin galapagos saat ini adalah genting, dengan perkiraan hanya sekitar 1.500 individu yang tersisa di alam liar.[7]
Referensi
- ^ BirdLife International (2012). "Spheniscus mendiculus". Diakses tanggal 26 November 2013. ;
- ^ "World Wide Fund for Nature - Galapagos Penguin Facts". World Wide Fund for Nature.
- ^ Boersma, P. D. (2001). "The Galapagos Penguin: A Review of its Biology and Conservation". Conservation Biology. 15 (2): 403–413.
- ^ Hays, G. C. (2016). Marine Animal Ecology. Springer.
- ^ Fowler, K. J. (2001). "Feeding Ecology of the Galapagos Penguin (Spheniscus mendiculus)". Marine Ecology Progress Series. 218: 295–304.
- ^ Griffiths, R. A. (1998). "Breeding and Nesting of the Galapagos Penguin". Journal of Field Ornithology. 69 (3): 312–320.
- ^ Trueman, C. N. (2014). "The Conservation Status of the Galapagos Penguin". Conservation Biology. 28 (4): 1023–1032.
Pranala luar


- Media Galápagos penguin di ARKive
- Galápagos penguins from the International Penguin Conservation website
- BirdLife species factsheet
- Penguin World: Galápagos penguin