More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Penisilamin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penisilamin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penisilamin

  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penisilamin
Penisilamin atau Penicillamine

Penisilamin (atau Penicillamine dalam bahasa inggris) adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengurangi kelebihan logam berat, seperti timbal ataupun tembaga dalam tubuh, kuhusunya dalam darah merah.[1] Kelebihan logam berat dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan kerusakan jaringan dalam tubuh manusia.[2]

Penisilamin memiliki formula C 5 H 11 NO 2 S {\displaystyle {\ce {C5H11NO2S}}} {\displaystyle {\ce {C5H11NO2S}}} dengan nama kimia (2S)-2-amino-3-methyl-3-sulfanylbutanoic acid[1].

Manfaat

[sunting | sunting sumber]

Penisilamin digunakan sebagai obat-obatan untuk mengatasi Penyakit Wilson (Wilson's disease), kelebihan logam berat, seperti tembaga ataupun timbal, mengurangi kadar asam amino atau disebut dengan Sistinuria (Cystine), dan Artritis Reumatoid (Rheumatoid arthritis).[2] Penisilamin membantu menyembuhkan pengguna dengan mengikat logam berat tersebut sehingga lebih tidak toksik dibandingkan ion logam bebas yang ada didalam tubuh pengguna. Setelah Penisilamin mengikat logam tersebut, tubuh pengguna bereaksi dengan membuang ikatan tersebut dari tubuh pengguna.[1]

Efek Samping dan Peringatan

[sunting | sunting sumber]

Penisilamin hanya dikonsumsi melalui mulut (Oral). Penisilamin memiliki efek samping setelah penggunaan, seperti demam, nyeri sendi, ruam pada kulit dan gatal-gatal, bisul,[2] gangguan sistem gastrointestinal, ginjal, dan sistem saraf dan neuromuskular. Penggunaan Penisilamin secara berlebihan dapat menyebabkan kematian.[1]

Sebelum mengonsumsi Penisilamin, pastikan pengguna tidak sedang menyusui, tidak mengalami gangguan pada ginjal, adanya infeksi pada sel darah merah setelah sebelumnya mengonsumsi Penisilamin,[2] alergi terhadap Penisilamin, dan sedang mengonsumsi obat-obatan yang berisiko dan memberikan efek samping pada hematologi dan kerusakan ginjal.[1]

Selama penggunaan Penisilamin, pengguna harus selalu dalam pengawasan yang ketat, ikuti peraturan dokter, mengonsumsi multivitamin atau vitamin B6, selalu minum banyak air, hindari mengonsumsi susu dan obat-obatan lainnya, dan menghidari overdosis Penisilamin. Jika mengalami overdosis Penisilamin, segera hubungi dokter atau rumah sakit.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e general_alomedika (2019-11-25). "Penisilamin - indikasi, dosis, interaksi dan efek samping". Alomedika. Diakses tanggal 2019-12-15.
  2. ^ a b c d e "Penicillamine Uses, Side Effects & Warnings". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-15.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penisilamin&oldid=25832975"
Kategori:
  • Antireumatik
  • Asam amino alfa
  • Obat enantiomerik murni
  • Metabolit obat manusia
  • Nefrotoksin
  • Asam amino nonproteinogenik
  • Tiol
  • Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages to import images to Wikidata
  • Articles with hCards

Best Rank
More Recommended Articles