More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Penyelesaian konflik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penyelesaian konflik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penyelesaian konflik

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Català
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Français
  • עברית
  • हिन्दी
  • ქართული
  • 한국어
  • Latviešu
  • پنجابی
  • Português
  • Русский
  • سنڌي
  • Simple English
  • தமிழ்
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Scales of justice
Penyelesaian Sengketa Alternatif
 
Jenis
Arbitrase
Perdamaian
Perdamaian perceraian
Perdamaian hukum
Mediasi
Negosiasi
Penyelesaian konflik
Penyelesaian sengketa
Penyelesaian sengketa secara online
Arahan mediasi para pihak
Restoratif keadilan
Lihat pula
Litigasi
  • l
  • b
  • s
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Desember 2013) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)


Penyelesaian konflik merupakan konsep mengenai beragam cara dan upaya yang ditempuh untuk memecahkan suatu konflik. Sebuah pihak dapat melakukan penyelesaian konflik dengan berkomunikasi secara aktif mengenai motif terjadinya konflik dan melakukan negosiasi dengan pihak berkonflik.[1]

Istilah penyelesaian konflik dapat digunakan bergantian dengan penyelesaian sengketa, di mana proses hukum melalui arbitrase dan pengadilan sangat dibutuhkan. Konsep dari penyelesaian masalah dapat pula mencakup segala upaya penyelesaian masalah tanpa kekerasan dari pihak berkonglik untuk mencapai penyelesaian yang efektif.[2]

Cara-cara Pemecahan konflik

[sunting | sunting sumber]

Usaha manusia untuk meredakan pertikaian atau konflik dalam mencapai kestabilan dinamakan dengan akomodasi. Pihak-pihak yang berkonflik kemudian saling menyesuaikan diri pada keadaan tersebut dengan cara bekerja sama. Bentuk-bentuk akomodasi:

  • Gencatan senjata, yaitu penangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu, guna melakukan suatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh diganggu.

Misalnya: untuk melakukan perawatan bagi yang luka-luka, mengubur yang tewas, atau mengadakan perundingan perdamaian, merayakan hari suci keagamaan, dan lain-lain.

  • Arbitrase, yaitu suatu perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga yang memberikan keputusan dan diterima serta ditaati oleh kedua belah pihak. Kejadian seperti ini terlihat setiap hari dan berulangkali di mana saja dalam masyarakat, bersifat spontan dan informal. Jika pihak ketiga tidak bisa dipilih maka pemerintah biasanya menunjuk pengadilan.
  • Mediasi, yaitu penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi tidak diberikan keputusan yang mengikat.

Contoh: PBB membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dengan Belanda.

  • Konsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih sehingga tercapai persetujuan bersama.

Misalnya: Panitia tetap penyelesaikan perburuhan yang dibentuk Departemen Kestabilan dan Tenaga Kerja. Bertugas menyelesaikan persoalan upah, jam kerja, kesejahteraan buruh, hari-hari libur, dan lain-lain.

  • Jalan buntu, yaitu; keadaan ketika kedua belah pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang, lalu berhenti pada suatu titik tidak saling menyerang. Keadaan ini terjadi karena kedua belah pihak tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur.

Sebagai contoh: adu senjata antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pada masa Perang dingin.

  • Ajudikasi, yaitu penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan.

Adapun cara-cara yang lain untuk memecahkan konflik adalah:

  • Eliminasi, yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat di dalam konflik, yang diungkapkan dengan ucapan antara lain: kami mengalah, kami keluar, dan sebagainya.
  • Subjugasi atau dominasi, yaitu orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar untuk dapat memaksa orang atau pihak lain menaatinya. Sudah barang tentu cara ini bukan suatu cara pemecahan yang memuaskan bagi pihak-pihak yang terlibat.
  • Aturan mayoritas, yaitu suara terbanyak yang ditentukan melalui voting untuk mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan argumentasi.
  • Persetujuan minoritas, yaitu kemenangan kelompok mayoritas yang diterima dengan senang hati oleh kelompok minoritas. Kelompok minoritas sama sekali tidak merasa dikalahkan dan sepakat untuk melakukan kerja sama dengan kelompok mayoritas.
  • Kompromi, yaitu jalan tengah yang dicapai oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam konflik.
  • Integrasi, yaitu mendiskusikan, menelaah, dan mempertimbangkan kembali pendapat-pendapat sampai diperoleh suatu keputusan yang memaksa semua pihak.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Forsyth, Donelson R. (19 Maret 2009). Group Dynamics (Edisi 5). Boston: Wadsworth Cengage Learning. ISBN 978-0495599524. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Roberts, Adam; Ash, Timothy Garton (3 September 2009). Civil Resistance and Power Politics: The Experience of Non-violent Action from Gandhi to the Present. Oxford: Oxford University Press. ISBN 9780199552016. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)


Ikon rintisan

Artikel bertopik hukum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyelesaian_konflik&oldid=27260116"
Kategori:
  • Hukum
  • Perdamaian
  • Konflik
  • Penyelesaian masalah
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Semua halaman yang perlu dirapikan
  • Artikel yang belum dirapikan Mei 2025
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik hukum
  • Semua artikel rintisan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles