More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Peptida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peptida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Peptida

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • Hausa
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Kreyòl ayisyen
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Kurdî
  • Кыргызча
  • ລາວ
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kerangka Gambar Peptida

Peptida merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebih asam amino. Jika jumlah asam amino masih di bawah 50 molekul disebut peptida, tetapi jika lebih dari 50 molekul disebut dengan protein. Asam amino saling berikatan dengan ikatan peptida. Ikatan peptida terjadi jika atom nitrogen pada salah satu asam amino berikatan dengan gugus karboksil dari asam amino lain. Contoh dari peptida yang terbentuk dari alanina dan glisina adalah alaniglisina, di mana penamaan tersebut menggambarkan pembentukan suatu ikatan peptida.[1] Peptida terdapat pada setiap makhluk hidup dan berperan pada beberapa aktivitas biokimia. Peptida dapat berupa enzim, hormon, antibiotik, dan reseptor.[2]

Sintesis peptida

[sunting | sunting sumber]
ABI Synergy peptide synthesizer

Sintesis peptida dilakukan dengan menggabungkan gugus karboksil salah satu asam amino dengan gugus amina dari asam amino yang lain. Sintesis peptida dimulai dari C-terminus (gugus karboksil) ke N-terminus (gugus amin), seperti yang terjadi secara alami pada organisme. Namun, untuk mensintesis peptida, tidak semudah mencampurkan asam amino begitu saja. Seperti contohnya: mencampurkan glutamine (E) dan serine (S) dapat menghasilkan E-S, S-E, S-S, E-E, dan bahkan polipeptida seperti E-S-S-E-E. Untuk menghindari asam amino berikatan tidak terkendali, perlu dilakukan perlindungan dan kontrol terhadap ikatan peptida yang akan terjadis sehingga ikatan yang terbentuk sesuai dengan yang diinginkan. Langkah-langkah sintesis peptida adalah sebagai berikut: asam amino ditambahkan gugus proteksi. Kemudian asam amino yang diproteksi dilarutkan dalam pelarut seperti dimetyhlformamide (DMF) yand digabungkan dengan coupling reagents dipompa melalui kolom sintesis. Grup proteksi dihilangkan dari asam amino melalui reaksi deproteksi. Kemudian pereaksi deproteksi dihilangkan agar tercipta suasana penggabungan yang bersih. Coupling reagents, contohnya N,N'-dicyclohexylcarbodiimide (DCCI), membantu pembentukan ikatan peptida. Setelah reaksi coupling terbentuk, coupling reagents dicuci untuk menciptakan suasana deproteksi yang bersih. Proses proteksi, deproteksi, dan coupling ini terus dilakukan berulang-ulang hingga tercipta peptida yang diinginkan.[3]

Kelas peptida

[sunting | sunting sumber]

Peptida dapat dikelompokkan menurut kemiripan struktur dan fungsinya.[4]

Peptida ribosomal

[sunting | sunting sumber]

Peptida ribosomal disintesis dari translasi mRNA. Peptida ini berfungsi sebagai hormon dan molekul signal pada organisme tingkat tinggi. Secara umum, peptida ini mempunyai strukstur linear.[5]

Peptida non-ribosomal

[sunting | sunting sumber]

Peptida non-ribosomal disintesis dengan kompleks enzim. Peptida ini terdapat pada organisme uniselular, tanaman, dan fungi. Pada peptida ini terdapat struktur inti yang kompleks dan mengandung pengaturan yang berbeda-beda untuk melakukan manipulasi kimia untuk menghasilkan suatu produk. Secara umum, peptida ini berbentuk siklik, walaupun ada juga yang berbentuk linear.[6]

Peptida hasil digesti

[sunting | sunting sumber]

Peptida ini terbentuk dari hasil proteolisis non-spesifik dalam siklus digesti. Peptida hasil digesti secara umum merupakan peptida ribosomal, akan tetapi tidak dibentuk dari translasi mRNA. Peptida ini juga dapat dibentuk dari protein yang didigesti dengan protease spesifik, seperti digesti tripsin yang sering dilakukan sebelum analisis spektroskopi massa.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Fessenden, Ralph J., 1932- (1986). Organic chemistry. Wadsworth. ISBN 0-534-05089-1. OCLC 16720613. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  2. ^ Oleg L. 2010. Welcome to Peptide Guide. [terhubung berkala]. http://www.peptideguide.com/index.html [16 Mei 2010].
  3. ^ [Peptide Station]. 2006. Peptide Synthesis. [terhubung berkala]. http://www.extremepeptides.com/blog/peptide-synthesis/ Diarsipkan 2014-04-19 di Wayback Machine. [16 Mei 2010].
  4. ^ (Inggris) George J Siegel, Bernard W Agranoff, R Wayne Albers, Stephen K Fisher, dan Michael D Uhler. (1999). Basic Neurochemistry - Molecular, Cellular and Medical Aspects - The Neuropeptides (Edisi 6). Lippincott-Raven. ISBN 0-397-51820-X. Diakses tanggal 2010-07-19. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  5. ^ [Peptide Station]. 2006a. Ribosomal peptides. [terhubung berkala]. http://www.peptidestation.com/ribosomal-peptides/ Diarsipkan 2011-05-25 di Wayback Machine. [16 Mei 2010].
  6. ^ [Peptide Station]. 2006b. Non-ribosomal peptides. [terhubung berkala]. http://www.peptidestation.com/non-ribosomal-peptides/ Diarsipkan 2011-05-25 di Wayback Machine. [16 Mei 2010].
  7. ^ [Peptide Station]. 2006c. Digested peptides. [terhubung berkala]. http://www.peptidestation.com/digested-peptides/ Diarsipkan 2011-05-25 di Wayback Machine. [16 Mei 2010].
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peptida&oldid=27625379"
Kategori:
  • Peptida
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: periode diabaikan

Best Rank
More Recommended Articles