More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Perang Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perang Kopi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perang Kopi

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk istilah persaingan bisnis, lihat Perang kopi.

Perang Kopi adalah sebuah perang yang terjadi dari 1889 hingga 1890 yang melibatkan beberapa kerajaan di Sulawesi Selatan. Perang tersebut terbagi menjadi dua peristiwa, Perang Kopi I yang terjadi pada 1887 sampai 1888 dan Perang Kopi II yang terjadi pada 1889 sampai 1890. Peperangan ini dilatarbelakangi oleh persaingan perdagangan komoditas kopi di Sulawesi Selatan.[1]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Kopi pertama kali masuk ke Sulawesi Selatan melalui perdagangan dengan bangsa Arab di wilayah Makassar. Kopi pertama kali ditanam dan dibudidayakan di wilayah Toraja setelah diperkenalkan oleh orang-orang dari Kerajaan Gowa. Dalam naskah Lontaraq Bilang, sebuah catatan harian dari Kerajaan Gowa, menyebutkan bahwasanya orang-orang Gowa berlayar membawa kopi ke pelabuhan Suppa (sekarang Parepare), kemudian menuju Toraja dengan berjalan kaki melalui pegunungan Enrekang. Pada masa tersebut, Gowa dan Toraja memiliki hubungan yang erat. Pada masa-masa awal pembentukan Kerajaan Gowa telah memiliki hubungan dengan Toraja. Hal ini terlihat pada dipergunakannya pusaka Toraja dalam pelantikan raja-raja Gowa. Kopi akhirnya menjadi komoditas penting di Sulawesi Selatan yang diminum oleh semua kalangan tanpa membedakan kelas sosial. Kopi bahkan menjadi minuman penambah energi sebelum berangkat berperang.[2]

Peperangan

[sunting | sunting sumber]

Ketenaran kopi kemudian memicu persaingan dagang antara bagian selatan (sekitar Wajo, Sidenreng, Camba dan sebagian Sinjai) dan bagian utara (Toraja dan Enrekang). Kerajaan Sidenreng yang memiliki pelabuhan Bungin memasarkan kopi dengan nama kopi Bungin. Pesaingnya, Kerajaan Bone bersama saudagar Arab berupaya merebut pasar kopi melalui pelabuhan Palopo. Toraja sebagai penghasil kopi utama walau secara geografis lebih dekat dengan pelabuhan Palopo di bawah Kedatuan Luwu tetapi memilih menjual kopinya melalui pelabuhan Bungin di wilayah Sidenreng. Hal ini mungkin disebabkan lokasi pelabuhan Luwu yang tidak terlalu strategis dan tidak diperhitungkan di kancah pedagangan antarnegara.[2]

Kerajaan Luwu kemudian bersekutu dengan Kerajaan Bone untuk melancarkan perang ke Toraja. Penyerbuan ini dikenal dengan nama Songko Barong. Toraja di bawah Kerajaan Sangalla dengan bantuan Sidenreng dan Enrekang memberikan perlawanan balik terhadap Bone dan Luwu. Inilah Perang Kopi I yang terjadi pada 1887-1888. Selang sepuluh tahun, Kerajaan Bone kembali masuk ke Toraja untuk memonopoli perdagangan kopi. Toraja kembali meminta bantuan Enrekang dan Sidenreng. La Tanro Arung Buttu, raja ke-14 Enrekang, melakukan perundingan dengan pasukan Kerajaan Bone dan mengeluarkan aturan bahwa Bone tidak boleh membawa kopi melewati Bambapuang di Enrekang, Wajo, Sidenreng, ataupun Luwu. Mereka hanya diperbolehkan membawa kopi melewati Pinrang. Aturan ini kemudian menjadi penyelesaian masalah dan dipatuhi. Perang Kopi II berakhir pada 1890 tanpa kemenangan salah satu pihak.[2][3]

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • Waterson, Roxana. Paths and Rivers: Sa'dan Toraja Society in Transformation.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ setiawan, Kodrat (2014-11-22). setiawan, Kodrat (ed.). "Ketika Kopi Memicu Perang". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-05-13.
  2. ^ a b c "Setetes Hikayat Kopi Toraja". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. Diakses tanggal 2020-05-13.
  3. ^ kompas.id (2018-05-16). "Perang Kopi hingga Pasar Kalosi". Kompas.id (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2020-05-13.
  • l
  • b
  • s
Kopi di Indonesia
Spesies
  • Robusta
  • Arabika
  • Liberika
Sejarah
  • Pondok Kopi
  • Preangerstelsel
  • Tanam paksa kopi
  • Perang Kopi
Kopi Seasal
Sumatra
  • Bengkulu
  • Besemah
  • Dolok Sanggul
  • Gayo
  • Sidikalang
  • Lampung
  • Lintong
  • Tanah Karo
  • Mandailing
  • Merangin
  • Minang Solok
  • Kerinci
Jawa
  • Amstirdam
  • Ciwidey
  • Dapur Kuwat
  • Damarwulan
  • Krucil
  • Malabar
  • Tempur
  • Gunung Halu
  • Sunda Hejo
  • Owa
Kalimantan
  • Aranio
  • Bapinang Sampit
  • Gambut
  • Malinau
  • Kayong Utara
Bali Nusa Tenggara
  • Bajawa
  • Kintamani
  • Flores
  • Golulada
  • Timor
Sulawesi
  • Toraja
  • Enrekang
  • Sojol
  • Sigi
  • Pinogu
Maluku dan Papua
  • Ambaidiru
  • Buli
  • Wamena
  • Timika
  • Nabire
Olahan khusus
  • Kopi Daun
  • Kopi Ijo
  • Kopi Jitu
  • Kopi kothok
  • Kopi lanang
  • Kopi luwak
  • Kopi Toratima
  • Kopi Tribulus
  • Kopi tubruk
Racikan
  • Kupi khop
  • Kopi tahlil
  • Kopi rarobang
  • Kopi Sanger
  • Kopi O
  • Kopi Jos
  • Kopi nira
  • Kapucino cincau
  • Kopi santan
  • Kopi susu gula aren
Kedai
  • Bakoel Koffie
  • Kopi Johny
  • Solong Ulee Kareng
  • Kedai Massa Kok Tong
  • Warung Kopi Ake
  • Kedai Es Kopi Tak Kie
  • Warung Kopi Purnama
  • Warung Kopi Phoenam
  • Waroeng Tung Tau
  • Kong Djie
  • Rumah Kopi Rekonsiliasi
Rumah sangrai
  • Aroma
  • Berontoseno
  • Margo Redjo
  • Sido Mulia
Barista
  • Doddy Samsura
  • Gabriella Karen Fernanda
  • Mikael Jasin
  • Muhammad Aga
  • Ryan Wibawa
  • Yoshua Tanu
Sosial Budaya
  • Cethe
  • Kopi pangku
  • Warung kopi
  • Lapau
  • Angkringan
  • Tongkrongan
  • Ngopi cantik
  • Kopi tiam
Seni dan Sastra
  • Max Havelaar (buku)
  • Max Havelaar (film)
  • Filosofi Kopi (kumpulan prosa)
  • Filosofi Kopi (film)
  • Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (film)
  • Surat Kopi (kumpulan puisi)
  • Kawung Kopi (batik)
Perusahaan
  • Cafela
  • Excelso
  • Fore Coffee
  • J.CO Donuts
  • JJ Royal Coffee
  • Kopi Janji Jiwa
  • Kopi Kenangan
  • Kopiko
  • Otten Coffee
  • Santos Jaya Abadi
  • Tomoro Coffee
  • Torabika
Acara
  • Indonesia Coffee Events
  • Miss Coffee International
Serbaneka
  • Asosiasi Kopi Spesial Indonesia
  • Giling Basah
  • Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perang_Kopi&oldid=22889013"
Kategori:
  • Kopi di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)

Best Rank
More Recommended Articles