More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Perjanjian Kalijati - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perjanjian Kalijati - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perjanjian Kalijati

  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kendaraan tempur KNIL hancur saat bertempur dengan tentara Jepang pada Pertempuran Kalijati

Perjanjian Kalijati adalah perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia. Perjanjian ini menandai berakhirnya kekuasaan "de facto" Belanda atas Hindia Belanda dan menyerahkan wilayah tersebut kepada Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II.

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Pada awal 1942, pasukan Jepang melancarkan serangan besar-besaran ke Asia Tenggara, termasuk Hindia Belanda. Setelah serangkaian kekalahan, pasukan Hindia Belanda dipaksa mundur. Pertempuran terakhir yang menentukan terjadi di Bandung, Jawa Barat, yang mengakibatkan pasukan Belanda menyerah.

Pada 8 Maret 1942, Jenderal Hein ter Poorten, Komandan Tentara Kerajaan Hindia Belanda, bersama pejabat tinggi Belanda lainnya, bertemu dengan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura, komandan pasukan Jepang, di Kalijati. Dalam pertemuan tersebut, Belanda menyatakan menyerah tanpa syarat kepada pihak Jepang secara militer, akan tetapi tidak menyerah secara "de jure", pemerintahan sipil Hindia-Belanda berhasil mengungsi ke Australia selama perang, dan pemerintahan Hindia Belanda tetap berlangsung sampai penyerahan kedaulatan pada 27 Desember 1949.

Isi Perjanjian

[sunting | sunting sumber]

Belanda diminta menyerahkan seluruh wilayah kekuasaannya di Indonesia kepada Jepang tanpa syarat. Letnan Jenderal Hein Ter Poorten menyerahkan kekuasaannya kepada tentara ekspedisi Jepang yang dipimpin Jenderal Hitoshi Imamura.

Jepang pun mulai merombak pemerintahan sipil Hindia Belanda. Di bawah pendudukan Jepang, terdapat tiga pemerintahan militer Jepang. Pemerintahan militer itu berpusat di Batavia, Bukittinggi, dan Makassar. Pusat dari pemerintahan militer ini dipimpin oleh kepala staf yang bergelar Gunseikan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Ricklefs, M.C. (1993). "A History of Modern Indonesia since c. 1200." Stanford University Press.
  • Cribb, Robert. (2000). "Historical Atlas of Indonesia." Curzon Press.

Lihat Juga

[sunting | sunting sumber]
  • Pendudukan Jepang di Hindia Belanda
  • Sejarah Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perjanjian_Kalijati&oldid=27288085"
Kategori:
  • Sejarah Indonesia

Best Rank
More Recommended Articles