More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Perompakan di Selat Malaka - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perompakan di Selat Malaka - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perompakan di Selat Malaka

  • العربية
  • Català
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Bahasa Melayu
  • Русский
  • Svenska
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Selat Malaka.

Perompakan di Selat Malaka merupakan sebuah sejarah panjang yang tak terselesaikan bagi para pemilik kapal dan pelaut yang melintasi Selat Malaka, jalur laut sepanjang 900 KM di Asia Tenggara ini. Dalam beberapa tahun terakhir, patroli laut oleh Indonesia, Malaysia dan Singapura berhasil mengurangi perompakan, menurut Kantor Maritim Internasional (IMB).[1]

Lokasi geografis Selat Malaka menjadikannya rapuh terhadap praktik perompakan. Selat Malaka sejak lama merupakan sebuah jalur penting yang menghubungkan Tiongkok dan India, dan sering kali digunakan untuk tujuan perdagangan. Di era modern, Selat ini merupakan jalur antara Eropa, Terusan Suez, dan negara-negara penghasil minyak di Teluk Persia; serta pelabuhan-pelabuhan Asia Timur yang sibuk. Terdapat ribuan pulau kecil di selat sempit ini, selain itu selat ini juga menjadi muara banyak sungai. Dua hal ini menjadikan Selat Malaka tempat yang ideal bagi para perompak untuk bersembunyi dan menghindari penangkapan.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Menurut sejarah, menjadi perompak di Selat Malaka tidak hanya menguntungkan jika dilihat dari segi material, tetapi aksi perompakan juga merupakan alat politik yang penting. Para penguasa mengandalkan para perompak untuk mempertahankan kekuasaan. Salah satu contoh terjadi pada abad XIV di bawah pemerintahan seorang pangeran Palembang, Parameswara. Berkat bantuan segerombolan perompak yang terdiri dari suku Orang Laut yang setia kepadanya, Parameswara berhasil melarikan diri dari kejaran utusan kerajaan Majapahit dan akhirnya dia mendirikan Kesultanan Malaka.

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Watchdog hails improved security in Malacca Strait; Increased patrols and other measures have cut number of pirate attacks", The Straits Times, January 23, 2007.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Southeast Asia's modern-day pirates Diarsipkan 2010-11-22 di Wayback Machine.
  • 2004 vs. 2007 global piracy summary, The Economist, published 23 Apr 2008, accessed 2008-04-28.
  • Pirates mock Malacca Strait security Diarsipkan 2010-12-12 di Wayback Machine.
  • "Tribute and Trade", KoreanHistoryProject.org
  • ISEAS publications regarding piracy Diarsipkan 2007-10-25 di Wayback Machine.
  • National Geographic article on modern pirates in Malacca Straits Diarsipkan 2007-09-19 di Wayback Machine.
  • ReCAAP: Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Diarsipkan 2010-05-05 di Wayback Machine.


Ikon rintisan

Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.


Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perompakan_di_Selat_Malaka&oldid=24592734"
Kategori:
  • Pembajakan laut
  • Selat Malaka
  • Sejarah Asia Tenggara
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan jenis gelap
  • Rintisan umum Oktober 2023
  • Semua artikel rintisan Oktober 2023

Best Rank
More Recommended Articles