More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Petahana - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Petahana - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Petahana

  • العربية
  • مصرى
  • भोजपुरी
  • বাংলা
  • کوردی
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • ދިވެހިބަސް
  • English
  • Español
  • فارسی
  • עברית
  • हिन्दी
  • Fiji Hindi
  • Hrvatski
  • Igbo
  • Jawa
  • 한국어
  • Kurdî
  • मैथिली
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • नेपाली
  • Norsk bokmål
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Português
  • Русский
  • Scots
  • سنڌي
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Svenska
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Türkçe
  • ChiTumbuka
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lihat entri petahana di kamus bebas Wikikamus.

Petahana (bahasa Inggris: incumbent, berasal dari kata "tahana", yang berarti kedudukan, kebesaran, atau kemuliaan[1]) dalam politik, adalah istilah bagi pemegang suatu jabatan politik yang sedang menjabat. Istilah ini biasanya digunakan dalam kaitannya dengan pemilihan umum, di mana sering terjadi persaingan antara kandidat petahana dan non petahana. Sebagai contoh, pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009, Susilo Bambang Yudhoyono adalah petahana, karena ialah presiden yang sedang menjabat pada saat pemilihan umum untuk pelaksanaan pemilihan presiden berikutnya. Dalam persaingan kursi-terbuka (di mana sang petahana tidak mencalonkan diri), istilah "petahana" terkadang digunakan untuk merujuk kepada kandidat dari partai yang masih memegang jabatan kekuasaan.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Kata ini pertama kali diperkenalkan oleh Salomo Simanungkalit pada tanggal 6 Februari 2009 sebagai padanan kata dalam konteks Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009. Menurutnya, alasan kata ini baru dibutuhkan pada waktu itu adalah karena sebelumnya presiden (Soeharto) tidak memiliki penantang, oleh sebab itu tidak ada kebutuhan untuk kata "petahana" dalam konteks pemilihan presiden. Walaupun begitu, Salomo Simanungkalit juga memprediksikan pada artikel yang sama tentang kemungkinan munculnya kata "inkamben" sebagai transkripsi istilah tersebut dalam bahasa Inggris, sehingga sebelum hal tersebut terjadi, ia berusaha mencari dan mempopulerkan padanannya di dalam bahasa Indonesia, alih-alih mengalihaksarakannya. Sejak saat itu, mayoritas surat kabar menggunakan istilah "petahana" sebagai padanan istilah bahasa Inggris "incumbent".

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "KBBI daring". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-05-27. Diakses tanggal 2012-09-30.


Ikon rintisan

Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Petahana&oldid=26950445"
Kategori:
  • Istilah politik
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • AC dengan 0 elemen
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik politik
  • Semua artikel rintisan Februari 2025

Best Rank
More Recommended Articles