Phthonos
![]() | Artikel ini membutuhkan lebih banyak pranala ke artikel lain untuk meningkatkan kualitasnya. (Agustus 2025) |

Phthonus (bahasa Yunani: Φθόνος, Phthónos) merupakan personifikasi dari iri hati dan kebencian dalam mitologi Yunani Kuno. Sosok ini sering muncul dalam berbagai karya sastra klasik seperti Dionysiaca karya Nonnus dan "Hymn kepada Apollo" karya Callimachus. Phthonus berkaitan erat dengan sikap negatif yang timbul karena keberuntungan dan keberhasilan orang lain.[1]
Menurut legenda, Phthonus merupakan keturunan Nyx dan Dionysus, sementara versi lain mengatakan Aphrodite.[2] Phtonos tergolong sebagai daimon, yaitu roh atau entitas yang mewakili konsep abstrak. Dalam representasi klasik, Phthonus sering melambangkan kedengkian dan permusuhan di antara umat manusia maupun para dewa.
Dalam Dionysiaca, Phthonus telah menumbuhkan rasa curiga Hera terhadap Semele, yang merupakan kekasih Zeus. Tindakan ini memicu serangkaian peristiwa yang berakhir pada kematian Semele.[3] Sementara itu, menurut buku "Hymn kepada Apollo" karya Callimachus memuat kisah ketika Phthonus memprovokasi Apollo sehingga tercipta perselisihan. Peran Phthonus sering sejajar dengan Éris, dewi perselisihan, meskipun lebih berfokus secara personal.
Phthonus memiliki keterkaitan erat dengan Invidia sebagai padanan feminim yang melambangkan hal serupa.[4] Keberadaan Phthonus mencerminkan pandangan Yunani Kuno dan Romawi Kuno terhadap Iri hati sebagai kekuatan yang merusak harmoni, baik dalam hubungan pribadi maupun kehidupan sosial. Kisah-kisah yang melibatkan Phthonus berfungsi sebagai peringatan kepada kita akan bahaya dari sikap tersebut.
Referensi
- ^ "Phthonos and Misfortune". Oxford Academic. Oxford University Press. Diakses tanggal 10 August 2025.
- ^ "Narratives of Phthonos". Oxford Academic. Oxford University Press. Diakses tanggal 10 August 2025.
- ^ Nonnus (1940). Dionysiaca. Diterjemahkan oleh W. H. D. Rouse. Harvard University Press.
- ^ "The Many Faces of Envy in Ancient Civilizations". National Geographic History. National Geographic. Diakses tanggal 10 August 2025.