More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Piala Maya 2018 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piala Maya 2018 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Piala Maya 2018

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piala Maya 2018
Tanggal19 Januari 2019
LokasiWyndham Casablanca, Jakarta Selatan
NegaraIndonesia
Ikhtisar
Penghargaan terbanyakKeluarga Cemara (6)
Nominasi terbanyakWiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (14)
Film Bioskop TerpilihKeluarga Cemara
Sutradara TerpilihTimo Tjahjanto
Sebelum Iblis Menjemput
Aktor Utama TerpilihGading Marten
Love for Sale
Aktris Utama TerpilihLuna Maya
Suzzanna: Bernapas dalam Kubur
Situs webwww.pialamaya.com
← 2017
Piala Maya
2019 →

Piala Maya 2018 memberi penghargaan kepada film dan media sejenis terbaik yang telah tayang antara 16 November 2017 dan 28 Desember 2018, baik yang sudah dirilis di bioskop maupun yang baru menggelar pemutaran khusus, media screening, ataupun gala premiere.[1] Pada tahun ini, diusung tema "Tumbuh Berkembang", dengan huruf T diganti angka 7 yang melambangkan edisi ketujuh ajang ini. Pengumuman pemenang digelar pada 19 Januari 2019.

Keluarga Cemara, yang menghelat gala premiere pada tanggal 13 November 2018 namun baru dirilis di bioskop pada 3 Januari 2019, mendominasi dengan memenangi 6 dari 11 nominasi.[2] Menyusul di bawahnya Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 yang mendapat 5 piala dari 14 nominasi.

Pemenang dan nominasi

[sunting | sunting sumber]

Nominasi untuk Piala Maya 2018 diumumkan pada 8 Januari 2019 melalui media sosial Piala Maya.

Pemenang penghargaan ditulis pertama dan ditandai dengan huruf tebal.[2][3]

Film Cerita Panjang/Film Bioskop Terpilih
  • Keluarga Cemara – Visinema Pictures
    • Aruna dan Lidahnya – Palari Films
    • Love for Sale – Visinema Pictures, Stay Connected Media dan 13 Entertainment
    • Sebelum Iblis Menjemput – Sky Media dan Legacy Pictures
    • Sekala Niskala – Fourcolours Films dan Treewater Productions
    • Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta – Mooryati Soedibyo Cinema
    • Teman tapi Menikah – Falcon Pictures
    • Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 – Lifelike Pictures dan Fox International Productions
Penyutradaraan Terpilih
  • Timo Tjahjanto – Sebelum Iblis Menjemput
    • Edwin – Aruna dan Lidahnya
    • Andibachtiar Yusuf – Love for Sale
    • Kamila Andini – Sekala Niskala
    • Rako Prijanto – Teman tapi Menikah
Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana
(Piala Iqbal Rais)
  • Yandy Laurens – Keluarga Cemara
    • Ali Eunoia dan Bobby Prasetyo – Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi
    • Ray Nayoan – Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara
    • H. Rano Karno – Si Doel The Movie
    • Faza Meonk – Si Juki the Movie
Aktor Utama Terpilih
  • Gading Marten – Love for Sale sebagai Richard Achmad
    • Iqbaal Ramadhan – Dilan 1990 sebagai Dilan
    • Ringgo Agus Rahman – Keluarga Cemara sebagai Abah
    • Adipati Dolken – Teman tapi Menikah sebagai Ditto
    • Vino G. Bastian – Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 sebagai Wiro Sableng
Aktris Utama Terpilih
  • Luna Maya – Suzzanna: Bernapas dalam Kubur sebagai Suzanna
    • Dian Sastrowardoyo – Aruna dan Lidahnya sebagai Aruna
    • Nirina Zubir – Keluarga Cemara sebagai Emak
    • Sissy Priscillia – Milly & Mamet sebagai Milly
    • Chelsea Islan – Sebelum Iblis Menjemput sebagai Alfi
Skenario Asli Terpilih
  • Love for Sale – Andibachtiar Yusuf dan M. Irfan Ramly
    • Koki-Koki Cilik – Vera Varidia
    • Kulari ke Pantai – Ginatri S. Noer, Mira Lesmana, Riri Riza dan Arie Kriting
    • Sekala Niskala – Kamila Andini
    • Yowis Ben – Bagus Bramanti dan Gea Rexy
Skenario Adaptasi Terpilih
  • Keluarga Cemara – Skenario oleh Ginatri S. Noer dan Yandy Laurens berdasarkan novel yang berjudul sama karya Arswendo Atmowiloto dan acara televisi yang berjudul sama
    • Aruna dan Lidahnya – Skenario oleh Titien Wattimena berdasarkan novel yang berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak
    • Milly & Mamet – Skenario oleh Ernest Prakasa dan Meira Anastasia berdasarkan karakter film Ada Apa dengan Cinta?
    • Teman tapi Menikah – Skenario oleh Johanna Wattimena dan Upi berdasarkan novel yang berjudul sama karya Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion
    • Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 – Skenario oleh Sheila Timothy, Tumpal Tampubolon dan Seno Gumira Ajidarma berdasarkan serial novel yang berjudul sama karya Bastian Tito
Aktor Pendukung Terpilih
  • Marthino Lio – Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta sebagai Raden Mas Rangsang
    • Denny Sumargo – A Man Called Ahok sebagai Kim Nam
    • Nicholas Saputra – Aruna dan Lidahnya sebagai Bono
    • Ence Bagus – Guru Ngaji sebagai Parmin
    • Verdi Solaiman – Suzzanna: Bernapas dalam Kubur sebagai Jonal
Aktris Pendukung Terpilih
  • Karina Suwandi – Sebelum Iblis Menjemput sebagai Laksmi
    • Hannah Al Rashid – Aruna dan Lidahnya sebagai Nadezhda
    • Asri Welas – Keluarga Cemara sebagai Ceu Salmah
    • Ayu Laksmi – Sekala Niskala sebagai Ibu
    • Laura Basuki – Terbang: Menembus Langit sebagai Candra
Tata Kamera Terpilih
  • Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 – Ipung Rachmat Syaiful
    • Kafir – Yunus Pasolang
    • Sebelum Iblis Menjemput – Batara Goempar
    • Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta – Faozan Rizal
    • Teman tapi Menikah – Hani Pradigya
Aktor Pendatang Baru Terpilih
  • Dewa Dayana – Asal Kau Bahagia sebagai Dewa
    • Daniel Mananta – A Man Called Ahok sebagai Basuki Tjahaja Purnama
    • Yoshi Sudarso – Buffalo Boys sebagai Suwo
    • Samo Rafael – Sebelum Iblis Menjemput sebagai Ruben
    • Fariz Alfarazi – Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 sebagai Bujang Gila Tapak Sakti
    • Tutus Thomson - Yowis Ben sebagai Yayan
Aktris Pendatang Baru Terpilih
(Piala Tuti Indra Malaon)
  • Vanesha Prescilla – Dilan 1990 sebagai Milea
    • Della Dartyan – Love for Sale sebagai Arini
    • Adinda Azani – Rompis sebagai Wulan
    • Aurora Ribero – Susah Sinyal sebagai Kiara
    • Ruth Marini – Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 sebagai Sinto Gendeng
Tata Artistik Terpilih
  • Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 – Adrianto Sinaga
    • Aruna dan Lidahnya – Iqbal Marjono
    • Love for Sale – Adam Fauzan Sudrajat dan Kamerad Edmond
    • Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta – Allan Sebastian dan Edy Wibowo
    • Suzzanna: Bernapas dalam Kubur – Rico Marpaung dan Tommy D. Setyanto
Penyuntingan Gambar Terpilih
  • Teman tapi Menikah – Aline Jusria
    • Keluarga Cemara – Hendra Adhi Susanto
    • Love for Sale – Hendra Adhi Susanto
    • Sebelum Iblis Menjemput – Teguh Raharjo
    • Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 – Teguh Raharjo
Tata Musik Terpilih
  • Keluarga Cemara – Ifa Fachir
    • Kulari ke Pantai – Aksan Sjuman
    • Rompis – Andi Rianto
    • Teman tapi Menikah – Andhika Triyadi
    • Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 – Aria Prayogi
Tata Suara Terpilih
  • Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 – Aria Prayogi dan M. Ichsan Rachmaditta
    • Sebelum Iblis Menjemput – Hiroyuki Izhizaka dan Arif Budi Santoso
    • Sekala Niskala – Trisno, Hadrianus Eko dan Yasuhiro Morinaga
    • Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta – Satrio Budiono dan Krisna Purna
    • Suzzanna: Bernapas dalam Kubur – Khikmawan Santosa, Madun, Anhar Moha dan Suhadi
Tata Rias Wajah & Rambut Terpilih
  • Suzzanna: Bernapas dalam Kubur – Adi Wahono, Peter Gorshenin dan Tatiana Melkomova
    • 5 Cowok Jagoan – Sutomo
    • Doyok Otoy Ali Oncom: Cari Jodoh – Sutomo
    • Sebelum Iblis Menjemput – Novie Ariyanti
    • Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 – Jerry Octavianus
Tata Efek Khusus Terpilih
  • Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 – Keliek Wicaksono
    • Buffalo Boys – Afif Numbo dan Wen Chek Yeo & Team
    • Sebelum Iblis Menjemput
    • Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta – X-Jo dan Hery Kuntoro
    • Suzzanna: Bernapas dalam Kubur
Tata Kostum Terpilih
  • Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 – Adrianto Sinaga dan Nadia Adharina
    • Buffalo Boys – Preeyanan Suwannathada
    • Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta – Retno Ratih Damayanti
    • Suzzanna: Bernapas dalam Kubur
    • Teman tapi Menikah – Meutia Setijono Pudjowarsito
Desain Poster Terpilih
  • Love for Sale – Alvin Hariz
    • Buffalo Boys – Caravan Studio
    • Danur 2: Maddah – Puja Melani
    • Sekala Niskala – Apri Kusbiantoro
    • Suzzanna: Bernapas dalam Kubur
Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih
  • Adhisty Zara – Keluarga Cemara sebagai Euis
    • Widuri Puteri Sasono – Keluarga Cemara sebagai Cemara
    • Farras Fatik – Koki-Koki Cilik sebagai Bima
    • Maisha Kanna – Kulari ke Pantai sebagai Sam
    • Ni Kadek Thaly Titi Kasih – Sekala Niskala sebagai Tantri
Penampilan Singkat nan Berkesan
(Piala Arifin C. Noer)
  • Aminah Cendrakasih – Si Doel The Movie sebagai Mpok Lela
    • Hannah Al Rashid – Buffalo Boys
    • Dodit Mulyanto – Kulari ke Pantai sebagai Mukhidi
    • Isyana Sarasvati – Milly & Mamet sebagai Rika
    • Ken Ken – Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Lagu Tema Terpilih
  • "Harta Berharga" dari Keluarga Cemara – Diciptakan oleh Arswendo Atmowiloto dan ditampilkan oleh Bunga Citra Lestari
    • "Antara Kita" dari Aruna dan Lidahnya – Diciptakan oleh Andre Hehanussa dan ditampilkan oleh Monita Tahalea
    • "Asal Kau Bahagia" dari Asal Kau Bahagia – Diciptakan oleh Radha, Mai dan Rizal Armada dan ditampilkan oleh Wizzy
    • "Bulan Dikekang Malam" dari Ayat-ayat Cinta 2 – Diciptakan oleh Melly Goeslaw dan ditampilkan oleh Rossa
    • "Dulu Kita Masih Remaja" dari Dilan 1990 – Diciptakan oleh The Panasdalam Band dan ditampilkan oleh Ajeng KF
    • "Kulari ke Pantai" dari Kulari ke Pantai – Diciptakan dan ditampilkan oleh RAN
    • "Berdua Bersama" dari Milly & Mamet – Diciptakan oleh Jaz, Dennis Febian dan Rifqy Fajrur, ditampilkan oleh Jaz
    • "Si Doel Anak Betawi" dari Si Doel The Movie – Diciptakan oleh Sjuman Tiasa, ditampilkan oleh Armada
Video Musik Terpilih
  • "Winter Song" oleh Isyana Sarasvati – Diarahkan oleh Katinka Pulungan
    • "Harus Bahagia" oleh Yura Yunita – Diarahkan oleh Shadtoto Prasetio
    • "Konon Katanya" oleh Kunto Aji – Diarahkan oleh Anggun Priambodo dan Sabina Renika
    • "Labirin" oleh Tulus – Diarahkan oleh Davy Linggar
    • "Love Again" oleh Afgan – Diarahkan oleh Upie Guava
    • "Sailor" oleh Gamaliel Audrey Cantika – Diarahkan oleh Gamaliel Tapiheru
    • "Sweet Talk" oleh Sheryl Sheinafia, Rizky Febian dan Chandra Liow – Diarahkan oleh Milkyway Production
    • "Tak Sejalan" oleh Vidi Aldiano – Diarahkan oleh Harris Syn
Film Cerita Pendek Terpilih
  • Tilik – Wahyu Agung Prasetyo
    • Garwo – Muhammad Bagas Satrio
    • Gejog – Christian Banisrael
    • Journey to the Darkness – Mohammad Mozafari
    • Kisah di Hari Minggu – Adi Marsono
    • Sekar Jagad – Erina Adeline Tandian
    • Topo Pendem – Imam Syafi'i
    • Wasangka – Wisnu Dewa Broto
Film Dokumenter Pendek Terpilih
  • The Unseen Words – Wahyu Utami
    • Asu (Prokontra) – Achmad Rezi Fahlevie
    • Kala Rumpon – Brian Rayanki
    • Sang Mentari – Morsed
    • Sepotong Surga dari Banda – Ghalif Putra Sadewa
Film Dokumenter Panjang Terpilih
  • Nyanyian Akar Rumput – Yuda Kurniawan
    • Etanan – Riandhani Yudha Pamungkas
    • Lakardowo Mencari Keadilan – Linda Nursanti
Film Animasi Layar Lebar Terpilih
  • Si Juki the Movie – Faza Meonk
Koleksi DVD Terpilih
  • Box Set 10 Tahun Visinema – Visinema Pictures
Special Mention: Film Indonesia Berkibar di Platform Digital Internasional
  • The Night Comes For Us – Timo Tjahjanto
Penghargaan Khusus: Film Indonesia Representasi Budaya Berkibar dalam Ekspresi Artistik
  • Sekala Niskala – Kamila Andini
Piala Hendrick Gozali untuk Sosok Maestro Perfilman Indonesia
  • Edward Pesta Sirait

Film penerima penghargaan dan nominasi terbanyak

[sunting | sunting sumber]
Film-film yang mendapatkan lebih dari satu nominasi
Nominasi Film
14 Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
11 Keluarga Cemara
10 Sebelum Iblis Menjemput
8 Aruna dan Lidahnya
Love for Sale
Suzzanna: Bernapas dalam Kubur
Teman tapi Menikah
7 Sekala Niskala
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta
5 Buffalo Boys
Kulari ke Pantai
4 Milly & Mamet
3 Dilan 1990
Si Doel The Movie
2 A Man Called Ahok
Asal Kau Bahagia
Koki-Koki Cilik
Rompis
Film-film yang memenangkan lebih dari satu penghargaan
Penghargaan Film
6 Keluarga Cemara
5 Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
3 Love for Sale
2 Sebelum Iblis Menjemput
Suzzanna: Bernapas dalam Kubur

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Festival Film Bandung 2018
  • Festival Film Indonesia 2018
  • Festival Film Tempo 2018
  • Indonesian Box Office Movie Awards 2018
  • Indonesian Movie Actors Awards 2018

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ @PialaMaya (30 Desember 2018). "Film-film Bioskop Cerita Panjang yang masuk dalam Periode #PM7 kali ini adalah yang telah dipertontonkan untuk umum di bioskop dari tanggal 16 November 2017 - 28 Desember 2018, termasuk pemutaran khusus/ media screening/ gala premiere sebelum tanggal 28 Desember 2018 (batas..." (Tweet) – via X.
  2. ^ a b Cicilia, Maria (19 Januari 2019). Pasaribu, Alviansyah (ed.). ""Keluarga Cemara" menang besar di Piala Maya". ANTARA News. Lembaga Kantor Berita Nasional Antara. Diakses tanggal 20 Januari 2019.
  3. ^ Khoiri, Agniya (10 Januari 2019). "Daftar Lengkap Nominasi Piala Maya 2019". CNN Indonesia. Diakses tanggal 11 Januari 2019.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • l
  • b
  • s
Piala Maya
Edisi
  • 2012
  • 2013
  • 2014
  • 2015
  • 2016
  • 2017
  • 2018
  • 2019
  • 2020
  • 2021
  • 2022
Penghargaan saat ini
  • Film Bioskop Terpilih
  • Sutradara Terpilih
  • Skenario Asli Terpilih (sejak 2013)
  • Skenario Adaptasi Terpilih (sejak 2013)
  • Tata Kamera Terpilih
  • Tata Artistik Terpilih
  • Tata Musik Terpilih
  • Penyuntingan Gambar Terpilih
  • Tata Suara Terpilih
  • Tata Efek Khusus Terpilih
  • Tata Kostum Terpilih
  • Tata Rias Wajah & Rambut Terpilih
  • Desain Poster Terpilih
  • Lagu Tema Terpilih
  • Penghargaan Khusus Pemilihan Ide Cerita Terpilih
  • Film Daerah Terpilih
  • Film Dokumenter Panjang Terpilih
  • Aktor Utama Terpilih
  • Aktris Utama Terpilih
  • Aktor Pendukung Terpilih
  • Aktris Pendukung Terpilih
  • Aktor Pendatang Baru Terpilih (sejak 2013)
  • Aktris Pendatang Baru Terpilih (Piala Tuti Indra Malaon) (sejak 2013)
  • Aktor/Aktris Muda (Cilik/Remaja) Terpilih
  • Penampilan Singkat Nan Berkesan (Piala Arifin C. Noer)
  • Segmen Omnibus Terpilih (sejak 2013)
  • Aktor Utama Omnibus Terpilih
  • Aktris Utama Omnibus Terpilih
  • Film Pendek Terpilih
  • Film Pendek Terpilih
  • Film Animasi Pendek Terpilih
  • Kritik Film Terpilih
  • Debut Sutradara Berbakat (Piala Iqbal Rais)
  • Koleksi DVD Terpilih
  • Videoklip Musik Terpilih (sejak 2016)
Penghargaan yang dihapus
  • Pendatang Baru Terpilih (2012)
  • Skenario Terpilih (2012)
  • Film Omnibus Terpilih (2012)
Tempat penyelenggaraan acara
  • The Bridge Function Room, Aston Hotel
  • Umaniara de'Brawijaya
  • Museum Nasional
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Piala_Maya_2018&oldid=27168436"
Kategori:
  • Piala Maya
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter berlebih

Best Rank
More Recommended Articles