More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Politik Fidel Castro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Politik Fidel Castro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Politik Fidel Castro

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Fidel Castro menyatakan dirinya sendiri sebagai "seorang Sosialis, seorang Marxis, dan seorang Leninis".[1] Sebagai seorang Marxis dan Leninis, Castro sangat ingin mengubah Kuba dan seluruh dunia dari sistem kapitalis di mana setiap orang memiliki alat produksi, menjadi sistem sosialis di mana alat produksi dimiliki oleh para buruh. Pada sistem kapitalis, terdapat perbedaan kelas antara kelas orang kaya yang mengendalikan alat produksi (contohnya pabrik, pertanian, media dll) dan kelas buruh miskin yang bekerja untuk mereka, sementara dalam sistem sosialis, pembagian kelas terus menerus sirna berkat redistribusi yang dilakukan oleh pemerintah demi mewujudkan komunisme.

Marxisme adalah teori sosio-politik yang dikembangkan oleh filsuf Jerman Karl Marx dan Friedrich Engels pada pertengahan abad ke-19. Landasan teori tersebut adalah gagasan perjuangan kelas; dalam kata lain, masyarakat berubah dan mengalami kemajuan ketika satu kelas sosio-ekonomi merampas kekuasaan dari yang lain. Maka dari itu, kaum Marxis meyakini bahwa kapitalisme menggantikan feodalisme pada zaman Modern Awal karena kelas industrial kaya, atau borjuis, mengambil kekuasaan politik dan ekonomi dari kelas pemilik lahan tradisional (aristokrasi dan monarki). Para Marxis memprediksi bahwa sosialisme akan menggantikan kapitaslisme karena kelas buruh industrial, atau proletariat, akan merebut kekuasaan dari kaum borjuis melalui revolusi. Maka dari itu, Marxisme diyakini oleh pendukungnya sebagai penjelasan ilmiah tentang mengapa sosialisme harus (dan akan) menggantikan kapitalisme.

Leninisme merujuk kepada teori yang dikemukakan oleh pejuang revolusi, pakar teori politik, dan politikus Rusia Vladimir Lenin, pemimpin partai Bolshevik yang menjadi figur utama dalam Revolusi Oktober yang melengserkan Pemerintahan Sementara Rusia dan menggantinya dengan Republik Sosialis Federatif Soviet Rusia di bawah pemerintahan Partai Komunis. Dengan Marxisme sebagai dasarnya, Leninisme mengambil gagasan tentang bagaimana mengubah negara kapitalisme menjadi sosialis. Castro menggunakan pemikiran Leninis sebagai sebuah model untuk mengubah negara dan masyarakat Kuba menjadi berbentuk sosialis.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Castro & Ramonet 2009, hlm. 157

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]
  • Castro, Fidel (2009). My Life: A Spoken Autobiography. Ramonet, Ignacio (interviewer). New York: Scribner. ISBN 978-1416562337.
  • Theodore Draper: Castroism: Theory and Practice. New York: Praeger 1965
  • Iain McLean,Alistair McMillan: The concise Oxford dictionary of politics. Oxford University Press 2009, ISBN 978-0-19-920516-5, p. 66 (restricted online copy, hlm. 66, pada Google Books
  • Frank O. Mora, Jeanne A. K. Hey: Latin American and Caribbean Foreign Policy. Rowman & Littlefield 2003, ISBN 0-7425-1601-6, p. 98-102 (restricted online copy, hlm. 98, pada Google Books
  • l
  • b
  • s
Fidel Castro
Garis waktu
  • Kehidupan awal
  • Revolusi Kuba
    • Partisipasi
    • Gerakan 26 Juli
    • "Sejarah Akan Membebaskanku"
  • Kepremieran
    • Reformasi lahan
    • Invasi Teluk Babi-Babi
    • Krisis Misil Kuba
  • Kepresidenan
    • Insiden Machurucuto
    • Pengalihan kewenangan
Keluarga
  • Ángel Castro y Argiz (ayah)
  • Ramón Castro Ruz (saudara)
  • Raúl Castro (saudara)
  • Juanita Castro (saudari)
  • Mirta Diaz-Balart (istri)
  • Natalia Revuelta Clews (kekasih)
  • Vilma Espín (saudari ipar)
  • Alina Fernández (putri)
  • Mariela Castro (kemenakan)
  • Alejandro Castro Espín (keponakan)
Budaya populer
Film
  • Fidel: The Untold Story (2001)
  • Fidel (2002)
  • Comandante (2003)
  • Looking for Fidel (2004)
  • 638 Ways to Kill Castro (2006)
Lain-lain
  • Guerrilla War (1987)
  • The Real Fidel Castro (2003)
  • Fidel Castro Handbook (2006)
  • Killing Castro (2006)
  • The Cuba Wars (2008)
Lain-lain
  • Upaya pembunuhan
    • Robert Maheu
  • Penghargaan dan penghargaan
  • Birán
  • Eponim tempat
  • Politik
  • Pandangan agama
  • My Life
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Politik_Fidel_Castro&oldid=19389832"
Kategori:
  • Politik Kuba
  • Fidel Castro
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN

Best Rank
More Recommended Articles