More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Post Kolonial dan Wisata Sejarah dalam Sajak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Post Kolonial dan Wisata Sejarah dalam Sajak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Post Kolonial dan Wisata Sejarah dalam Sajak

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Post Kolonial dan Wisata Sejarah dalam Sajak
PengarangZeffry Alkatiri
BahasaIndonesia Indonesia
PenerbitPenerbit Padasan
Tanggal terbit
2012
Halaman186 halaman
ISBNISBN 978-602-19-2802-8

Post Kolonial dan Wisata Sejarah dalam Sajak adalah judul buku kumpulan puisi karya Zeffry Alkatiri yang diterbitkan pada tahun 2012 oleh Penerbit Padasan. Buku setebal 186 halaman dengan ISBN 978-602-19-2802-8, ini mengantarkan Zeffry memenangi Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori puisi, pada tahun 2012. Penghargaan serupa, tahun itu, juga diberikan kepada Okky Madasari melalui karyanya, Maryam, untuk kategori Fiksi. Post Kolonial dan Wisata Sejarah dalam Sajak mengangkat tema tentang perjalanan sejarah Indonesia sejak era kolonoialisme yang ditandai dengan berlabuhnya kapal–kapal asing ke Nusantara sampai dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.[1][2][3][4][5]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Post Kolonial dan Wisata Sejarah dalam Sajak dibagi menjadi dua bagian. Pada bagian pertama, terdapat dua puluh satu sajak yang menuturkan tentang perjalanan sejarah Indonesia sejak era kolonoialisme yang ditandai dengan berlabuhnya kapal–kapal asing ke Nusantara sampai dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Salah satu sajak yang menarik pada bagian pertama ini adalah Kami hanya menonton: Pengakuan si Midun, si Amat, dan si Inah. Puisi tersebut mampu menggambarkan perjalanan sejarah rakyat Indonesia dari zaman penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, perjuangan untuk kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, Reformasi hingga era sekarang yang diwarnai dengan korupsi dan ketidakpastian hukum.

Pada bagian ke-dua, sembilan puluh enam sajak, Zeffry mencoba membeberkan fakta-fakta sejarah dunia sejak zaman nabi Isa hadir di bumi, Revolusi Prancis, penjatuhan bom atom di Jepang yang mengubah sejarah Perang Pasifik sampai dengan chaos atas nama demokrasi yang terjadi di Tunisia, Mesir, dan Libya pada tahun 2011. Dalam setiap puisi di bagian ini, Zeffry mengkritisi penggalan peristiwa sejarah yang menjadi icon pada masing-masing zaman dengan tulisan satir dan terkadang ironis.

Gaya penulisan yang digunakan oleh Zeffry lebih kepada aliran realis dibanding surealis. Zeffry memilih menuliskan ide-idenya dalam bentuk sajak lugas, tajam dan langsung ke esensi pesan yang ingin disampaikan daripada menghadirkan multitafsir bagi pembaca dengan bahasa yang menerawang atau bahkan menjebak pembaca dalam ketidakjelasan makna.

Buku ini menawarkan cara yang berbeda dalam melihat ataupun mengkritisi suatu peristiwa bersejarah, yaitu melalui kacamata sajak. Di lain pihak akan relatif lebih sulit bagi pembaca yang tidak mengikuti perkembangan sejarah baik sejarah Indonesia maupun dunia untuk memahami makna setiap sajak yang tersaji dalam buku ini. Demikian pula penggunaan istilah asing dalam beberapa sajaknya cukup merangsang kengintahuan pembaca kritis untuk mencari makna dari setiap istilah asing yang digunakan. Namun di sisi lain akan mengaburkan inti makna yang ingin disampaikan bila pembaca tidak punya “cukup waktu” mencari arti dari istilah-istilah asing itu.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kusala Sastra Khatulistiwa
  • Sejarah dunia
  • Sejarah nasional

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Situs resmi Kusala Sastra Khatulistiwa". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-02-23. Diakses tanggal 2015-07-09.
  2. ^ Kodam 17 Cendrawasih: Post kolonial & Wisata sejarah dalam sejarah[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Inspirasi: Sejarah Negatif dan Refleksi Humanistik". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-07-09. Diakses tanggal 2015-07-09.
  4. ^ "Warta Kota: Pengalaman Sejarah Melalui Wisata Kata". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-07-14. Diakses tanggal 2015-07-09.
  5. ^ Good Reads: Post kolonial & Wisata sejarah dalam sejarah


Ikon rintisan

Artikel bertopik buku ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Post_Kolonial_dan_Wisata_Sejarah_dalam_Sajak&oldid=26758881"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Mei 2021
  • Buku sastra
  • Sastra Indonesia
  • Karya sastra
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Buku tanpa gambar sampul
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik buku
  • Semua artikel rintisan Januari 2025
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN

Best Rank
More Recommended Articles