More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Primer DNA - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Primer DNA - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Primer DNA

  • العربية
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • Hrvatski
  • ГӀалгӀай
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • 한국어
  • Македонски
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Primer DNA adalah sekuens DNA yang komplemen terhadap sekuens yang akan diamplifikasi, terutama dalam reaksi berantai polimerase (PCR).[1] Batasannya, primer ini akan menempel pada kedua ujung sekuens DNA yang ingin diamplifikasi dengan arah yang berkebalikan (utas sense dan antisense).[1] Dalam suatu reaksi berantai polimerase digunakan dua primer, yaitu primer maju dan primer mundur.[1] Kedua primer ini harus ada dalam reaksi polimerasi agar amplifikasi DNA terjadi.[1] Molekul primer dapat berupa molekul DNA, RNA, atau bahkan protein spesifik.[2] Biasanya, primer yang digunakan pada PCR adalah molekul DNA.[2] Pada akhir proses PCR akan terdapat sejumlah besar fragmen-fragmen pendek DNA hasil amplifikasi.[2] Setelah dilakukan amplifikasi, terdapat berbagai cara untuk melihat hasilnya.[2] Salah satu diantaranya adalah elektroforesis gel.[2]

Primer Maju dan Primer Mundur

[sunting | sunting sumber]

Primer maju (forward) dan primer mundur (reverse) bekerja berlawanan arah.

Visualisasi

[sunting | sunting sumber]

Visualisasi dengan elektroforesis gel dapat dilakukan setelah proses amplifikasi terjadi untuk melihat hasil DNA yang terbentuk.[2] Apabila terdapat delesi untuk suatu lokasi templat, akan terjadi polimorfisme.[2] Dengan elektroforesis gel, akan terlihat pita yang terputus-putus apabila terdapat polimorfisme.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d (Inggris) Carson S, Robertson D (2006). Manipulation and Expression of Recombinant DNA: A Laboratory Manual. Elsevier, Burlington.
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris) Joshsi J, Manandhar L, Shrestha P, Gupta R, Manadhar R, Shrestha S (2012). "Random amplification of polimorphic DNA analysis for genetic characterization of two breeds of dogs, German Shepherd and Japanese Spitz". Nepal J Sci Technol. 13 (2): 73-78. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
  • Microsoft Academic
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Primer_DNA&oldid=18927301"
Kategori:
  • DNA
  • Biologi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA

Best Rank
More Recommended Articles