Propilen glikol dinitrat

Propylene glycol dinitrate (PGDN, 1,2-propylene glycol dinitrate, atau 1,2-propanediol dinitrate) adalah zat kimia organik, ester dari asam nitrat dan propylene glycol. Secara struktural, zat ini mirip dengan nitroglycerin, kecuali memiliki satu gugus nitrat lebih sedikit. Zat ini adalah cairan tak berwarna yang berbau tidak sedap dan khas, yang terurai pada suhu 121 °C, di bawah titik didihnya. Zat ini mudah terbakar dan meledak. Zat ini sensitif terhadap guncangan dan terbakar dengan api bersih yang menghasilkan uap air, karbon monoksida, dan gas nitrogen.^[1]

C₃H₆(ONO₂)₂ → 3 CO + 3 H₂O + N₂

Penggunaan utama propilen glikol dinitrat saat ini adalah sebagai propelan dalam Otto Fuel II, bersama dengan 2-nitrodifenilamin dan dibutil sebacat. Otto Fuel II digunakan dalam beberapa torpedo sebagai propelan.^[2][3]

Nitrat alkohol polihidrat, salah satu contohnya adalah propilen glikol dinitrat, telah digunakan dalam pengobatan untuk mengatasi angina pektoris, dan sebagai bahan peledak sejak pertengahan abad kesembilan belas.

PGDN memengaruhi tekanan darah, menyebabkan keracunan pernapasan, merusak hati dan ginjal, mendistorsi penglihatan, menyebabkan metoglobinuria, dan dapat menyebabkan sakit kepala serta kurangnya koordinasi. Zat ini dapat diserap melalui kulit. Mekanisme keracunan utamanya adalah methemoglobinemia. Zat ini dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen.

Untuk paparan di tempat kerja, Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja telah menetapkan batas paparan yang direkomendasikan sebesar 0,05 ppm (0,3 mg/m 3) selama delapan jam kerja sehari, untuk paparan kulit.

• 1,2,4-Butanetriol trinitrat
• Asam 2,4,6-trinitrobenzenasulfonat
• Eritritol tetranitrat
• Etilena glikol dinitrat
• Hidrazin nitrat
• Metil nitrat
• Nitrogliserin
• Nitrometana
• Panklastit
• Phlegmatiser
• Tetranitrometana