More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Protein berpendar hijau - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Protein berpendar hijau - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Protein berpendar hijau

  • العربية
  • Български
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • 한국어
  • Latviešu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Protein berpendar hijau[1] (Green fluorescent proteins, GFP) adalah sekelompok protein dengan struktur mirip satu sama lain yang berpendar hijau apabila disorot/dipapar dengan cahaya biru. Protein ini pertama kali diisolasi dari ubur-ubur Aequorea victoria yang mampu memendarkan cahaya hijau pada tahun 1962 oleh Osamu Shimomura.

"Lukisan" pantai San Diego pada media biakan bakteri yang memiliki mutasi warna GFP yang berbeda-beda, dibuat oleh staf laboratorium Roger Tsien

Pemanfaatan GFP menjadi meluas setelah gen-gen yang bertanggung jawab atasnya berhasil ditemukan dan kemudian digunakan secara luas dalam biologi molekular sejak tahun 1990-an berkat kerja dari Martin Chalfie[2] dalam teknik yang dikenal sebagai reporting system ("Sistem pelaporan"). Teknik ini melibatkan sejumlah gen dengan karakteristik khas karena menghasilkan substansi yang mudah dilacak mata, sehingga disebut gen pelapor (reporter genes), dan bermanfaat sebagai penunjuk secara fisik atas ekspresi suatu gen tertentu pada organisme.

Roger Tsien[2] meneliti bagaimana pendaran hijau dapat terjadi dan mengembangkannya dalam warna-warna lain. Untuk penelitian-penelitian terhadap GFP ini ketiga ilmuwan disebut di atas meraih Penghargaan Nobel (2008).

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Apabila patuh pada KBBI menjadi protein pendarfluor hijau.
  2. ^ a b BBC Indonesia Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "bbc" didefinisikan berulang dengan isi berbeda

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Green fluorescent proteins.
  • β-glukuronidase (GUS)
  • β-galaktosidase
  • Luciferase
  • FISH
  • GISH
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protein_berpendar_hijau&oldid=21516426"
Kategori:
  • Biologi molekuler
  • Biokimia
  • Bioluminesensi
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles