More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Protosejarah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Protosejarah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Protosejarah

  • Afrikaans
  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Kreyòl ayisyen
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Lëtzebuergesch
  • Limburgs
  • Lombard
  • Lietuvių
  • Македонски
  • Nederlands
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Sardu
  • Slovenčina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian dari seri tentang
Sejarah dan Prasejarah
Umat Manusia
↑ Masa sebelum Homo   (Kala Pliosen)
Masa Prasejarah
(sistem tiga zaman)
Zaman Batu
Paleolitikum Awal
  • Homo
  • Homo erectus
Paleolitikum Madya
Homo sapiens awal
Paleotilikum Akhir
Modernitas perilaku
Epipaleolitikum
Mesolitikum
Neolitikum
Tunas peradaban
Protosejarah
Kalkolitikum
Zaman Perunggu
  • Timur Dekat
  • Eropa
  • India
  • Tiongkok
Kebinasaan Akhir Zaman Perunggu
Zaman Besi
  • Timur Dekat
  • Eropa
  • India
  • Asia Timur
  • Afrika Barat
Masa Sejarah
Abad Kuno
  • Peninggalan tertulis perdana
  • Protosejarah
Pasca-Abad Kuno
Zaman Modern
  • Awal
  • Akhir
  • Kontemporer
↓ Masa mendatang   (Kala Holosen)
  • l
  • b
  • s

Protosejarah atau purwasejarah mengacu pada periode dalam sejarah, khususnya wilayah atau bangsa, yang telah memiliki sumber-sumber tertulis (sejarah) namun tidak berasal dari dari wilayah atau bangsa itu sendiri, atau telah ada sumber tertulis dari wilayah atau bangsa itu sendiri namun sumber itu belum bisa dibaca/ditafsirkan.[1]

Dalam rentang sejarah Indonesia, periode protosejarah terjadi pada masa permulaan tahun Masehi, dengan adanya sumber-sumber Yunani dan Tionghoa yang menyebutkan adanya wilayah di ujung timur yang menghasilkan rempah-rempah serta emas. Berita Tionghoa menyebutkan adanya pemukim di pantai utara Jawa. Periode ini dianggap berakhir sejak temuan prasasti di Kutai yang diduga berasal dari abad ke-5 Masehi.

Periode ini juga umum dijumpai pada sejarah bangsa lain. Dalam sejarah Jerman, umpamanya, periode protosejarah terjadi ketika berita-berita Yunani Kuno dan Romawi menyebutkan adanya bangsa "biadab" yang menghuni utara Pegunungan Alpen. Sejarawan Romawi juga menulis beberapa kronik mengenai hubungan antara orang-orang Romawi dan taklukannya dengan orang-orang Jermanik.


Protosejarah di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Protosejarah di Indonesia dimulai ketika kontak dengan dunia luar diketahui dari catatan-catatan yang ditulis orang Tiongkok. Dari sana diketahui bahwa telah terdapat masyarakat yang berdagang dengan mereka. Objek perdagangan terutama adalah hasil hutan atau kebun, seperti berbagai rempah-rempah, seperti lada, gaharu, cendana, pala, kemenyan, serta gambir, dan juga emas dan perak. Titik-titik perdagangan telah tumbuh, dipimpin oleh semacam penguasa yang dipilih oleh warga atau diwarisi secara turun-temurun. Catatan Tiongkok menyebutkan bahwa pada abad-abad pertama masehi diketahui ada masyarakat beragama Buddha, Hindu, serta animisme. Temuan-temuan arkeologi dari beberapa ratus tahun sebelum masehi hingga periode Hindu-Buddha menunjukkan masih meluasnya budaya Megalitikum, bersamaan dengan budaya Perundagian. Catatan Arab menyebutkan pedagang-pedagang dari timur berlayar hingga pantai timur Afrika. Peta Ptolemeus, penduduk Aleksandria, menuliskan Chersonesos aurea ("Semenanjung Emas") untuk wilayah yang kemungkinan adalah Semenanjung Malaya atau Pulau Sumatra.


Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Munandar, AA. 2004. Dinamika Kebudayaan Indonesia:Suatu Tinjauan Ringkas. Lingua 3:1-10.


Ikon rintisan

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protosejarah&oldid=25814886"
Kategori:
  • Prasejarah
Kategori tersembunyi:
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik sejarah
  • Semua artikel rintisan Juni 2024

Best Rank
More Recommended Articles