More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Psikologi populer - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Psikologi populer - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Psikologi populer

  • العربية
  • Català
  • English
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • हिन्दी
  • Íslenska
  • 日本語
  • 한국어
  • Nederlands
  • Русский
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Psikologi populer atau psikologi pop adalah istilah yang kerap digunakan untuk merujuk pada penggunaan konsep dalam psikologi yang sering kali disalahpahami, disederhanakan secara berlebihan, tidak didukung oleh bukti ilmiah, atau sudah tidak relevan secara akademis.[1] Istilah ini juga kerap digunakan untuk merujuk pada penggunaan konsep–konsep dan teori–teori dalam psikologi yang dipopulerkan oleh media massa.[2]

Industri dan implikasi

[sunting | sunting sumber]

Psikologi populer telah berkembang menjadi industri tersendiri dan dapat ditemukan di berbagai media massa, seperti koran, saluran televisi, hingga internet. Namun, keakuratan dari informasi yang disampaikan oleh psikologi populer sering kali dipertanyakan oleh para ahli dan telah menjadi subjek kritik akademis. Banyak pihak yang menyoroti potensi penyebaran misinformasi dan penguatan stigma negatif terhadap psikologi dan kesehatan mental.[3]

Disebutkan pula bahwa beberapa aspek dari psikologi populer dapat membantu dalam konteks swadaya.[3]

Contoh umum

[sunting | sunting sumber]

Contoh umum dari psikologi populer mencakup konsep-konsep atau pernyataan-pernyataan seperti:

  • Klaim bahwa manusia hanya menggunakan 10% kapasitas otaknya
  • Klaim bahwa pengidap skizofrenia cenderung memiliki beberapa kepribadian
  • Klaim bahwa orang dengan gangguan jiwa yang relatif parah cenderung melakukan kekerasan

Yang di mana, klaim–klaim tersebut telah dibantah keakuratannya melalui berbagai hasil penelitian.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Ilmiah populer
  • Media massa
  • Budaya populer
  • Psikologi
  • Psikologi klinis
  • Psikologi rakyat
  • Swadaya

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lack, Caleb W. (2022). Mental Health, Pop Psychology, and the Misunderstanding of Clinical Psychology (dalam bahasa Inggris). Vol. 11 (Edisi 2). Elsevier. hlm. 49. doi:10.1016/B978-0-12-818697-8.00052-2. Diakses tanggal 2 Juli 2025. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Finch, Jon (2023-11-13). "The Problem with Pop Psychology | Read More". Clinical Psychology (dalam bahasa Australian English). Diakses tanggal 2025-07-02.
  3. ^ a b c Lilienfeld, Scott O.; Lynn, Steven Jay; Beyerstein, Barry L. (2010). Rational and Irrational Beliefs: Research, Theory, and Clinical Practice (PDF) (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. hlm. 314–316. ISBN 978-0-19-518223-1. Diakses tanggal 3 Juli 2025. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Psikologi_populer&oldid=27647039"
Kategori:
  • CS1 sumber berbahasa Australian English (en-au)
  • Psikologi populer
  • Budaya populer
Kategori tersembunyi:
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: karakter tidak terlihat

Best Rank
More Recommended Articles