Rambut kemaluan
Rambut kemaluan | |
---|---|
![]() Rambut kemaluan pada pria dan wanita. | |
Rincian | |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | pubes |
TA98 | A16.0.00.022 |
TA2 | 7062 |
FMA | 54319 70754, 54319 |
Daftar istilah anatomi |
Rambut kemaluan adalah rambut tubuh yang ditemukan di area alat kelamin manusia remaja atau dewasa. Rambut ini terletak di sekitar alat kelamin, dan terkadang di selangkangan, bahkan memanjang ke perineum, dan ke daerah anus. Rambut kemaluan juga ditemukan di skrotum dan pangkal batang penis (pada pria) dan di vulva (pada wanita). Di sekitar tulang pubis dan mons pubis yang menutupinya, rambut kemaluan dikenal sebagai bantalan kemaluan, yang dapat ditata.
Meskipun rambut vellus halus telah tumbuh di area tersebut selama masa kanak-kanak, rambut kemaluan dianggap sebagai rambut yang lebih berat, lebih panjang, dan lebih kasar yang tumbuh selama masa pubertas sebagai efek dari meningkatnya kadar hormon androgen pada pria dan estrogen pada wanita.
Banyak budaya menganggap rambut kemaluan sebagai sesuatu yang erotis, dan di sebagian besar budaya rambut kemaluan dikaitkan dengan alat kelamin, yang baik pada pria dan wanita diharapkan tetap tertutup sepanjang waktu. Dalam beberapa budaya, terdapat kebiasaan untuk memotong rambut kemaluan, terutama rambut kemaluan wanita. Praktik ini dianggap sebagai bagian dari kebersihan pribadi. Dalam budaya lain, memperlihatkan rambut kemaluan (misalnya, ketika mengenakan baju renang) dianggap tidak estetik atau memalukan, dan karena itu rambut kemaluan biasanya dipangkas atau ditata untuk menghindari terlihat saat mengenakan baju renang.
Fungsi
Berbagai teori menyatakan bahwa fungsi dari rambut kelamin adalah:
- memberikan kehangatan[1]
- indikasi visual dari kematangan seksual[2]
- pengumpulan dari pengeluaran feromon[3]
- mengurangi gesekan luar saat hubungan seksual[4]
- pelindung wilayah yang ditumbuhi rambut kemaluan, karena wilayah ini sensitif[5]
Catatan
- ^ Madaras, Linda (2007). The "What's Happening to My Body?" Book for Boys. Newmarket Press. p. 33.
- ^ Crisp, Jackie (2005). Potter & Perry's fundamentals of nursing. Elsevier Australia. p. 744.
- ^ Carola, Robert; Harley, John; Noback, Charles (1990). Human anatomy and physiology. McGraw-Hill. p. 123.
- ^ Podolsky, Doug (1982). Skin: the human fabric. U.S. News Books. p. 82.
- ^ Sherrow, Victoria (2006). Encyclopedia of hair: a cultural history. Greenwood Publishing Group. p. 315.
Referensi
- Green, Morris (1998). Pediatric Diagnosis: Interpretation of Symptoms and Signs in Children and Adolescents. Saunders. ISBN 978-0-7216-7284-7.
- Rogol, Alan D (2002). "Androgens and puberty". Molecular and Cellular Endocrinology. 198 (1–2): 25–29. doi:10.1016/S0303-7207(02)00365-9. ISSN 0303-7207. PMID 12573811. S2CID 43444434.
- Neill, Sallie; Lewis, Fiona (2009). Ridley's The Vulva. John Wiley & Sons. ISBN 978-1-4443-1669-8.
- Sherrow, Victoria (2006). Encyclopedia of Hair: A Cultural History. Greenwood. ISBN 978-0-313-33145-9.
- Morris, Desmond (2007). "The Pubic Hair". The Naked Woman. Macmillan. ISBN 978-0099453581.
- Ogle, Robert R.; Fox, Michelle J. (1998). Atlas of Human Hair: Microscopic Characteristics. CRC Press. ISBN 978-1-4200-4836-0.
- Tschachler, Heinz; Devine, Maureen; Draxlbauer, Michael (2003). The EmBodyment of American Culture. Münster: LIT Verlag. hlm. 61. ISBN 978-3-8258-6762-1.
- Buyukcelebi, Ismail (2005). Living in the Shade of Islam. Tughra Books. ISBN 978-1932099218.
- Masini, April (2005). Think & Date Like a Man: Be the Woman Who Gets the Man She Wants...and Keeps Him!. Masini. ISBN 978-0-595-37466-3.
- Fawcett, F. (2004). Nâyars of Malabar. Asian Educational Services. ISBN 978-81-206-0171-0.
- Barcan, Ruth (2004). Nudity: A Cultural Anatomy. Bloomsbury Academic. ISBN 978-1-85973-872-6.
- Hollander, Anne (1993). Seeing Through Clothes. University of California Press. ISBN 978-0-520-08231-1.
- Screech, Timon (1999). Sex and the Floating World: Erotic Images in Japan, 1700–1820. Reaktion Books. ISBN 978-1-86189-030-6.
- Zanghellini, A. (2009). "Underage Sex and Romance in Japanese Homoerotic Manga and Anime". Social & Legal Studies. 18 (2): 159–177. doi:10.1177/0964663909103623. S2CID 143779263.
- Bruce, Teresa (1996). "Pornophobia, pornophilia, and the need for a middle path". American University Journal of Gender, Social Policy & the Law. 5. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal January 23, 2021. Diakses tanggal September 8, 2017.
- Weingarten, Gene; Barreca, Gina (2004). I'm with Stupid: One Man. One Woman. 10,000 Years of Misunderstanding Between the Sexes Cleared Right Up. Simon and Schuster. ISBN 978-0-7432-5832-6.
- Batchelor, John (2013). John Ruskin: No Wealth But Life. Random House. ISBN 978-1-84595-215-0.
- Francis, Gareth (26 June 2003). "A short and curly history of the merkin". The Guardian. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal May 25, 2016. Diakses tanggal December 16, 2016.
- Perrottet, Tony (14 December 2009). "Secrets of the Great British Sex Clubs". Slate Magazine. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal October 19, 2013. Diakses tanggal 2017-09-08.
- Hoffman, Barbara L.; Williams, J. Whitridge (2012). Williams gynecology (Edisi 2nd). New York: McGraw-Hill Medical. ISBN 978-0071716727. OCLC 779244257.
Lihat pula
Pranala luar
