More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sistem otot - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem otot - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sistem otot

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • Obolo
  • العربية
  • অসমীয়া
  • Asturianu
  • Aymar aru
  • Башҡортса
  • Български
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Català
  • Нохчийн
  • کوردی
  • Cymraeg
  • Deutsch
  • ދިވެހިބަސް
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • Jawa
  • Қазақша
  • 한국어
  • Kurdî
  • Кыргызча
  • Minangkabau
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Oromoo
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • தமிழ்
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Sistem otot" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Sistem otot adalah sistem organ pada hewan dan manusia yang mengizinkan makhluk tersebut bergerak. Sistem otot pada vertebrata dikontrol oleh sistem saraf, walaupun beberapa otot (seperti otot jantung) dapat bergerak secara otonom. Manusia sendiri memiliki sekitar 650 jenis otot rangka.

Sistem otot manusia

Jenis-jenis Otot

[sunting | sunting sumber]

Otot ada tiga macam, yaitu otot lurik/otot kerangka, otot polos, dan otot jantung.

Otot Kerangka/Otot Lurik

[sunting | sunting sumber]

Otot kerangka adalah otot yang melekat pada kerangka. Bagian tubuh kita yang berdaging merupakan otot kerangka. Otot ini disebut juga otot lurik, karena jika dilihat dari samping, serabut otot ini memperlihatkan suatu pola serat melintang atau bergaris. Irisan melintang otot ini memperlihatkan beribu-ribu serabut otot. Serabut-serabut itu tersusun dalam berkas-berkas yang sejajar, dan terikat sesamanya oleh jaringan penyambung yang dilalui oleh pembuluh darah dan saraf. Ukuran diameter otot ini 50 mikron dengan panjang 2,5 cm.[1] Kontraksi otot rangka cepat, kuat, dan disadari. Setiap serabut otot dibungkus oleh endomisium, kumpulan berkas-berkas serabut dibungkus oleh fasia propia/perimisium, sedangkan otot (daging) dibungkus oleh selaput fasia super fisalis/epimisium. Endomisium, perimisium, dan epimisium bergabung membentuk urat (tendon) yang melekatkan otot pada tulang

Otot Polos

[sunting | sunting sumber]

Sel otot polos memiliki bentuk memanjang dengan kedua ujungnya yang runcing dan nukleus terletak di tengah sel otot. Serat miofibril pada otot polos bersifat homogen dan lebih kecil dari serabut otot lurik. Otot polos terdapat pada dinding pembuluh darah, dinding saluran pencernaan, paru-paru, dan ovarium. Otot ini bersifat lambat bereaksi dalam menerima rangsang, tetapi tahan terhadap kelelahan, dan bekerja di bawah pengaruh saraf tak sadar.[2]

Otot Jantung

[sunting | sunting sumber]

Otot jantung dijumpai hanya pada dinding jantung. Struktur otot jantung menyerupai otot lurik, tetapi nukleus terletak di tengah sel dan memiliki percabangan. Setiap percabangan pada otot jantung terdapat jaringan pengikat yang disebut discus interkalaris. Otot jantung bekerja di bawah pengaruh saraf tidak sadar, cepat bereaksi terhadap rangsangan, dan tahan terhadap kelelahan.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Endang & Idun. (2009). Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya
  2. ^ a b Faidah Rachmawati. (2009). Biologi
  • l
  • b
  • s
Sistem organ manusia
Sistem endokrin · Sistem peredaran darah · Sistem kekebalan · Sistem integumen · Sistem limfatik · Sistem otot · Sistem saraf · Sistem reproduksi · Sistem pencernaan  · Sistem pendengaran · Sistem penglihatan · Sistem pernapasan · Sistem rangka  · Sistem ekskresi
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • GND
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Republik Ceko
  • Israel
Lain-lain
  • Terminologia Anatomica
  • Ensiklopedia Ukraina Modern


Ikon rintisan

Artikel bertopik anatomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_otot&oldid=25762908"
Kategori:
  • Sistem otot
  • Sistem organ
Kategori tersembunyi:
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Mei 2024
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik anatomi
  • Semua artikel rintisan Mei 2024

Best Rank
More Recommended Articles