More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Puputan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Puputan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Puputan

  • Basa Bali
  • Беларуская
  • Català
  • Deutsch
  • Kadazandusun
  • English
  • Español
  • Suomi
  • Français
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • 한국어
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Polski
  • Русский
  • தமிழ்
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Puputan" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Puputan (disambiguasi).
Gusti Ngurah Karangasem, raja Buleleng ke-12, dan 400 pengikutnya memilih puputan daripada menyerah saat perang di Benteng Jagaraga (1849).

Puputan (Aksara Bali: ᬧᬸᬧᬸᬢᬦ᭄) adalah istilah dalam bahasa Bali yang mengacu pada ritual serangan bunuh diri massal[1] yang dilakukan saat perang daripada harus menyerah kepada musuh. Istilah ini berasal dari kata bahasa Bali "puput" yang artinya "selesai" / "putus" / "habis / "mati".

Puputan yang terkenal di Bali adalah Puputan Jagaraga, dilakukan oleh Kerajaan Buleleng melawan pasukan kolonial Belanda setelah Raja Buleleng memberlakukan sistem tawan karang (menahan seluruh kapal asing yang berlabuh di dermaga Buleleng) terhadap kapal-kapal dagang Belanda, dan Puputan Margarana yang dipimpin oleh seorang serdadu Dewan Perjoeangan Republik Indonesia Sunda Kecil (DPRI SK) kelahiran Bali bernama I Gusti Ngurah Rai untuk melawan aksi militer kolonial Belanda.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Pringle 2004, hlm. 106.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Barski, Andy; Beaucort, Albert; Carpenter, Bruce, ed. (2007). Bali and Lombok. DK Eyewitness Travel Guides. Dorling Kindersley. ISBN 978-0756628789. ;
  • Haer, Debbie Guthrie; Morillot, Juliette; Toh, Irene, ed. (2007). Bali : a traveller's companion (Edisi 3rd). Editions Didier Millet (Singapore). ISBN 9789814217354. OCLC 190787094. ;
  • Hanna, Willard A (2004). Bali Chronicles. Periplus, Singapore. ISBN 0-79460272X.
  • ter Keurs, Pieter (2007). Colonial collections revisited. CNWS Publication. ISBN 90-5789-152-2.
  • Pringle, Robert (2004). A short history of Bali: Indonesia's Hindu Realm. Short History of Asia Series. Allen & Unwin. ISBN 978-1865088631.
  • Ridout, Lucy; Reader, Lesley (2002). The Rough Guide to Bali and Lombok (Edisi 4th). Rough Guides Ltd. ISBN 978-1858289021. ;
  • Rutherford, Scott, ed. (2002). Insight Guide Bali. Insight Guides. ISBN 978-1585732883.

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Puputan&oldid=27399452"
Kategori:
  • Sejarah Indonesia
  • Budaya Indonesia
  • Bali
Kategori tersembunyi:
  • Articles with redirect hatnotes needing review
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik Indonesia
  • Semua artikel rintisan Juni 2025
  • Rintisan bertopik bahasa
  • Artikel bahasa Juni 2025
  • Semua artikel bahasa

Best Rank
More Recommended Articles