Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga
| Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga | |
|---|---|
Poster rilis teatrikal | |
| Sutradara | Rizal Mantovani |
| Produser | Sunil Soraya |
| Ditulis oleh | Gusti Gina |
Berdasarkan | Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga oleh Gusti Gina |
| Pemeran | Frederika Cull Fahad Haydra Zidan El Hafiz Julian Kunto Elly D. Luthan |
Perusahaan produksi | |
| Distributor | Soraya Intercine Films |
Tanggal rilis |
|
| Durasi | 118 menit |
| Negara | Indonesia |
| Bahasa | Indonesia Banjar |
Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga adalah sebuah film horor thriller Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Rizal Mantovani diproduksi Soraya Intercine Films. Film tersebut diangkat dari sebuah utas viral karya Gusti Gina yang juga bertindak sebagai penulis skenario. Film tersebut dibintangi oleh Frederika Cull, Fahad Haydra, Zidan El Hafiz, Julian Kunto dan Elly D. Luthan. Film tersebut dirilis pada 12 Desember 2024.[1]
Sinopsis
Awal film terlihat seorang perempuan yang baru menyelesaikan kuliahnya, bernama Mahya atau sering dipanggil Maya. Teman dekat Maya, yaitu Duma, menanyakan tujuan Maya setelah lulus. Maya pun berkata bahwa dia akan segera menikah. Karena ayah Maya yang kerap dipanggil Abuya, mengisyaratkan Maya agar segera menikah. Duma pun langsung mengatakan pada Maya jika dia akan melamar Maya, tetapi ia akan kembali ke kampung halamannya untuk mengumpulkan uang yang banyak. Setelah tiga tahun, barulah ia akan menemui Abuya dan melamar Maya. Namun setelah lulus, komunikasi keduanya tidaklah baik, mungkin Duma lagi sibuk, pikir Maya. Maya kerap kali dipaksa menentukan pilihan hidup dalam waktu yang dekat.
Di suatu hari, Maya yang menghadiri suatu majlis ta'lim bertemu dengan temannya, Nilam. Nilam menyampaikan keinginan temannya Andi, yang tertarik pada Maya dan mengajaknya ta'aruf. Maya pun menceritakan pasal Andi pada kedua orang tuanya. Andi pun mendatangi Abuya dan melamar Maya menjadi istrinya. Pernikahan semakin dekat, Duma menelepon Maya dan dirasa waktu yang tepat, Maya mengutarakan rencana pernikahannya kepada Duma, dari telepon suara Duma berubah dan terdengar tidak terima.
Pernikahan pun digelar dua minggu kedepan, suasana bergembira yang terasa karena Maya telah berganti status menjadi istri Andi, hujan besar disertai petir menghiasi pernikahan mereka. Tetangga sekitar pun mulai bergunjing, karena itu tanda bahwa pernikahan mereka besar ujiannya.
Setelah pernikahan semuanya mulai tidak masuk akal, ketika mereka mulai terusik dengan berbagai kejadian aneh. Andi yang mulai mengalami sakit-sakitan dimulai dari gejala gatal gatal di kulit yang tak kunjung sembuh, serta batuk kering disertai darah, lalu mimpi buruk disetiap malam. Andi sering kali berkata ia sering disiksa dan terancam dibunuh, berbagai macam pengobatan medis telah dicoba mulai dari salep anti gatal dan rendaman air obat, hasil pemeriksaan menunjukkan pun tidak menunjukkan diagnosis yang pasti, hanya alergi kata dokter. Kondisi Andi semakin memburuk dan mulai muncul dorongan gaib yang menyuruh Andi menyakiti dirinya sendiri.
Di tengah badai itu, anugerah datang, Maya hamil. Kondisi Andi semakin memburuk, kerabat Maya pun mengatakan jika mereka "kena punya orang" atau yang sering disebut santet. Mereka mulai beralih ke pengobatan alternatif yang mengobati penyakit nonmedis, Maya yang sedang hamil pun mau tak mau mengalami tekanan mental yang membuat kandungannya lemah. Hingga akhirnya ia menemukan seorang ustadz yang mengatakan jika suaminya terkena racun sangga. Racun itu berbentuk minyak yang berisi roh roh jahat yang diperintahkan untuk menyiksa Andi. Keadaan semakin memburuk. Mereka menemui seorang Balian yang bernama Nini Bulan, kemudian diadakan ritual untuk mengeluarkan racun sangga didalam tubuh Andi. Setelah menjalani ritual itu, kondisi Andi pun berangsur membaik.
Namun ujian pernikahan mereka tidak berhenti sampai disitu, mereka dikirimkan sosok jin Dasim, yang bertugas meretakkan hubungan suami istri. Andi mulai dingin dan cuek kepada Maya karena Maya dibuat menjadi sosok nenek nenek. Andi pun mulai main serong, ia menjalin hubungan terlarang dengan wanita lain. Maya yang mengetahui hal tersebut memilih untuk bercerai dan pulang kerumahnya, nampak penyesalan di raut muka Andi sambil memohon maaf atas perbuatannya kepada Maya. Maya yang telanjur sakit hati memilih pergi.
Keadaan semakin tidak kondusif, umi pun menyuruh Maya untuk pulang kerumahnya dan membicarakan baik baik hubungannya dengan Andi. Saat sampai di rumah, Andi ditemukan dalam keadaan kejang kejang sambil muntah darah, sambil meminta maaf pada Maya atas kesalahannya, Andi semakin kehilangan kesadarannya dan Maya meminta Rashid dan Shafiyya, adiknya, untuk membawa Andi ke rumah Nini Bulan.
Sampai disana, Nini bulan ternyata telah meninggal karena usianya yang sudah tua. Anak dari Nini bulan, membawa mereka ke ustadz Idrus, karena kondisi Andi yang semakin parah dari sebelumnya
Pemain
- Frederika Cull sebagai Maya
- Fahad Haydra sebagai Andi
- Mila Jamila sebagai Safiyya
- Zidan El Hafiz sebagai Rashid
- Umar Lubis sebagai Abuya
- Ravelra Supit sebagai Ruqayah
- Shafa Almera sebagai Yasmine
- Julian Kunto sebagai Ustadz Idrus
- Elly D. Luthan sebagai Nini Bulan
- Elvito sebagai Harum
- Gusti Gina sebagai Nilam
- Tiffany Sinaga sebagai Rosi
- Wafda Saifan sebagai Duma
- Boy Idrus sebagai Ustadz Hasan
- Early Azaria Ridha sebagai Yati

