More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Raden Hamzah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Raden Hamzah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Raden Hamzah

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
As-Syekh Sayyid Maulana Hamzah
Kaligrafi Arab nama Raden Maulana Hamzah
GelarPangeran Tumapel
Nasabbin Ali Rahmatullah Sunan Ampel
NisbahAs - Samarqandy
LahirMaulana Hamzah
ca 1423
Demak, Kerajaan Majapahit
Meninggalca 1478
diperkirakan di Kadipaten Japan, Majapahit
Dimakamkan didiperkirakan di Trowulan, Mojokerto
Nama lainSyekh Kambyah
Kebangsaan- Kerajaan Majapahit
- Kesultanan Demak
DenominasiSunni
Murid dariSunan Ampel, Guru-gurunya
Mempengaruhi
  • Sunan Bayat, Sayyid Kalkum, Dan Murid-murid Lainnya
Keturunan~ Sunan Bayat
~ Sayyid Kalkum
Orang tuaSunan Ampel (ayah)
Dewi Karimah (ibu)

Sayyid Maulana Hamzah, bergelar Pangeran Tumapel atau Pangeran Lamongan dan disebut juga sebagai Syekh Kambyah, adalah salah satu putra dari Sunan Ampel dari pernikahannya dengan istri kedua Dewi Karimah dan diperkirakan hidup sekitar tahun 1423 hinga 1478.[1]

Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Catatan yang menceritakan kehidupan Maulana Hamzah ada dalam Serat Candrakanta[2] karya Raden Ngabehi Candra Pradata tahun 1923 yang diterbitkan di Surakarta. Nama Hamzah disebut dalam Serat Walisana[3] karya Sunan Dalem dan Serat Sejarah Demak bernama Syekh Kambyah.[4] Hal ini senada dengan catatan yang ada dalam naskah Babad Ponorogo, yang menyebutkan bahwa Hamzah menjadi menantu Raja Majapahit, Prabu Girishawardhana (m. 1456–1466), putra Kertawijaya.[5]

Keluarga

[sunting | sunting sumber]

Maulana Hamzah memiliki dua orang putra:

  1. Sunan Bayat, ulama Klaten
  2. Sayyid Kalkum, yang bergelar Panembahan Agung Adipati Ponorogo II

Maulana Hamzah meninggal dunia sekitar tahun 1478 dan diperkirakan dimakamkan di Trowulan, Mojokerto.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ M.Hum, Masykur Alif (2016). Wali Sanga: Menguak Tabir Kisah hingga Fakta Sejarah. Yogyakarta: LAKSANA. hlm. 78. ISBN 9786023912254.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Candra Pradata, Raden Ngabehi (1923). Serat Candrakanta, Jilid 1. Surakarta: Vogel van der Eide.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  3. ^ Dalem, Sunan. "Serat Wali Sana". Perpusnas RI. Diakses tanggal 4 April 2024.
  4. ^ Nurwansyah, Ilham (13 Juli 2023). Serat Sejarah Demak (PDF). Demak: British Library.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ Babad Ponorogo / Purwowijoyo. Ponorogo. 1987. {{cite book}}: ( )Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Silsilah Sunan Ampel dan Keturunannya, Liputan6
  • Biografi Sunan Tembayat, Sunan Pandanaran II
  • Sunan Ampel, Bapak dan Guru Kondang
  • Pustaka Agus Sunan Tembayat, KIAI AGENG RADEN MOHAMMAD QOSIM (EYANG KASIMAN) SRENGAT BLITAR: KETURUNAN SUNAN TEMBAYAT KLATEN JAWA TENGAH
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Raden_Hamzah&oldid=26999856"
Kategori:
  • Galat CS1: tanpa nama
  • Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit
  • Wali Sanga
  • Ulama Nusantara
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL

Best Rank
More Recommended Articles