Relawan Ndaru
Relawan Ndaru atau Ndaru Nderek Guru adalah organisasi relawan politik di Indonesia yang berdiri pada 17 Desember 2023. Organisasi ini digagas dan didirikan oleh Aditya Yusma, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum pertama. Ndaru terbentuk sebagai simpul gerakan masyarakat pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu Presiden 2024.[1]
Latar Belakang dan Filosofi
Relawan Ndaru lahir sebagai salah satu simpul gerakan masyarakat yang ikut serta dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024. Organisasi ini resmi berdiri pada 17 Desember 2023, bertepatan dengan deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka di Jakarta.[2]
Nama Ndaru diambil dari istilah dalam bahasa Jawa–Sansekerta yang bermakna “wahyu”, “cahaya kebaikan”, atau “pulung keberkahan”, serta dalam mitologi Jawa dipandang sebagai pertanda pemimpin yang terpilih.[3] Pemilihan nama ini tidak hanya bermakna filosofis, tetapi juga mencerminkan keyakinan Ndaru bahwa kepemimpinan Prabowo Subianto akan membawa rakyat sejahtera, berdaulat, dan menjadikan Indonesia maju.
Selain itu, akronim Ndaru dari Nderek Guru (mengikuti guru/teladan) mencerminkan karakter organisasi yang menekankan kepemimpinan berbasis nilai-nilai moral, kebersamaan, dan keteladanan.[4] Filosofi ini membedakan Ndaru dari banyak kelompok relawan lain, karena tidak hanya bergerak di ranah kampanye politik, tetapi juga memosisikan diri sebagai wadah kaderisasi, pembinaan moral, dan pemberdayaan masyarakat.
Sejak awal berdirinya, Ndaru mengedepankan prinsip inklusivitas. Organisasi ini tidak membatasi keanggotaannya pada latar belakang agama, etnis, atau budaya tertentu, melainkan berusaha merangkul berbagai kalangan masyarakat. Slogan mereka berbunyi:
- "Yang Dekat Lebih Mendekat, yang Jauh Mendekat"[5]
Dalam konteks sosial-politik, filosofi Ndaru juga diarahkan untuk menghubungkan nilai budaya lokal dengan visi kebangsaan modern. Gerakan ini diposisikan tidak sekadar menjadi relawan politik temporer, melainkan ingin membangun jaringan masyarakat yang peduli pada isu-isu kebangsaan jangka panjang, seperti ekonomi kerakyatan, pendidikan kebangsaan, penanggulangan stunting, dan pencegahan radikalisme.[6]
Deklarasi dan Ekspansi
Deklarasi perdana Ndaru dilaksanakan di Kantor DPP Jakarta Selatan pada 17 Desember 2023. Setelah itu, di bawah kepemimpinan Aditya Yusma, organisasi ini berkembang pesat. Dalam waktu kurang dari satu tahun, Ndaru berhasil membentuk 30 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), lebih dari 50 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), serta satu perwakilan luar negeri di Amerika Serikat.[7]
Aktivitas Kampanye
Ndaru dikenal aktif menggelar kegiatan kampanye yang memadukan unsur sosial, budaya, dan keagamaan di berbagai daerah. Beberapa kegiatan besar yang menonjol antara lain:
- Ndaru Bersholawat di Serang, Banten (27 Januari 2024), dihadiri langsung oleh Prabowo Subianto atas inisiatif Ketua Umum Ndaru, Aditya Yusma.[8]
- Lomba Senam Sehat Wayahe Prabowo Gibran di Jepara (6 Januari 2024), diikuti sekitar 40.000 peserta dengan hadiah utama satu unit rumah.[9]
- Kirab Indonesia Maju di Jepara (6 Februari 2024).[10]
- Ngaji Kebangsaan di Pekalongan (8 Februari 2024).[11]
- Kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (10 Februari 2024), dihadiri ribuan anggota Ndaru juga difasilitasi oleh jajaran pengurus Ndaru di bawah kepemimpinan Aditya Yusma.[12]
- Jalan Sehat di Banyuwangi, Jawa Timur (4 Februari 2024), berhadiah tiga unit mobil dan ratusan doorprize.[13]
Simbolisme Angka 08
Dalam Pra Rakernas I Ndaru pada 8 Agustus 2024, Aditya Yusma menjelaskan makna simbolik pemilihan tanggal tersebut:
- "Pra Rakernas Ndaru kami gelar pada tanggal 08 bulan 08 tahun 2024 karena kami, Ndaru, mendukung 08 (kode Prabowo Subianto). Dan alhamdulillah, akhirnya beliau menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia. Serta Relawan Ndaru masuk ke dalam relawan Prabowo–Gibran paling berpengaruh no 08."[14]
Pra Rakernas dan Seminar Bela Negara
Pada Agustus 2024, Ndaru menggelar Pra Rakernas I sekaligus Seminar Bela Negara bertema Ndaru Pandu NKRI. Acara ini diikuti perwakilan dari 27 provinsi dan 100 kabupaten/kota. Sejumlah tokoh hadir, seperti Boy Rafli Amar, Habib Muhammad Lutfi Bin Yahya, Condro Kirono, Dedi Sambowo, Lukman Ladjoni, La Nyala Mataliti, Mohammad Nasir, Hasto Wardoyo, Habib Abdulrahman Idrus, Habib Sholeh Alatas, Sudaryono, dan Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo.[15]
Aditya Yusma dalam sambutannya menyampaikan:
- "Acara ini untuk mengedukasi masyarakat khususnya anggota Ndaru seputar tiga fokus organisasi. Di antaranya Ndaru akan membuat organisasi dengan prinsip ekonomi kerakyatan, fokus pada penurunan angka stunting, serta mencegah paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme."[16]
Kolaborasi dengan Pemerintah dan BNPT
Pada Agustus 2024, Ndaru melalui Koperasi Ndaru menandatangani MoU dengan Koperasi BNPT RI untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi anggota serta mendukung program pencegahan radikalisme dan intoleransi.[17]
Transformasi Menjadi Ormas
Setelah Pilpres 2024, Ndaru bertransformasi dari relawan menjadi organisasi masyarakat resmi dengan nama Perkumpulan Ndaru. Transformasi ini dideklarasikan pada 20 Mei 2024 di Guci Forest, Tegal, Jawa Tengah, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.[18]
Visi dan Spirit NKRI
Sebagai Ketua Umum pertama, Aditya Yusma menekankan semangat kebangsaan, persatuan, dan inklusivitas. Ia pernah menyatakan:
- "Tidak perlu se-nasab untuk menjadi saudara, cukup se-sanad, sebangsa, dan setanah air."[19]
Dalam kesempatan lain, ia menegaskan:
- "Dengan reputasi dan rekam jejak yang mumpuni sebagai pemimpin maka kami titipkan bangsa Indonesia kepada Bapak Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar, maju, makmur, sejahtera, dan kian disegani di kancah internasional."[20]
Pranala luar
Referensi
- ^ "Relawan Nderek Guru deklarasi dukung Prabowo-Gibran". Antara News. 17 Desember 2023. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Relawan Nderek Guru deklarasi dukung Prabowo-Gibran". Antara News. 17 Desember 2023. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Profil Aditya Yusma dan Ndaru". IndoTimes. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Ndaru hadir perkuat rasa kebangsaan dan bela negara". Media Indonesia. 29 November 2023. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Ketua Umum Ndaru: Kami titipkan bangsa Indonesia pada Prabowo-Gibran". Sonora.id. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Ndaru bersama BNPT cegah radikalisme". Neraca. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Profil Aditya Yusma dan Ndaru". IndoTimes. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Selawatan bareng Relawan Ndaru tegaskan dukung Prabowo-Gibran". Detik News. 27 Januari 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Lomba Senam Sehat Ndaru". Jurnal News. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Kirab Indonesia Maju oleh Relawan Ndaru". Berita Trans. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Ngaji Kebangsaan Ndaru". 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Ketua Umum Ndaru: Kami titipkan bangsa Indonesia pada Prabowo-Gibran". Sonora.id. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Ndaru hadir di Jabar, peduli stunting". Tribun Jabar. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "10 Mesin Politik Prabowo-Gibran". Pinterpolitik. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Pra Rakernas Ndaru mendukung visi Indonesia Emas 2045". Media Patriot. 8 Agustus 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Pra Rakernas Ndaru mendukung visi Indonesia Emas 2045". Media Patriot. 8 Agustus 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Ndaru bersama BNPT cegah radikalisme". Neraca.co.id. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Dari Relawan jadi Ormas Ndaru". Koran-K.com. 20 Mei 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Ketua Umum Ndaru: Kami titipkan bangsa Indonesia pada Prabowo-Gibran". Berita Trans. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.
- ^ "Ketua Umum Ndaru: Kami titipkan bangsa Indonesia pada Prabowo-Gibran". Berita Trans. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2025.