More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ressentiment - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ressentiment - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ressentiment

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • Hrvatski
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Nederlands
  • Polski
  • Română
  • Русский
  • Shqip
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam filsafat, ressentiment (/rəˌsɒ̃.tiˈmɒ̃/; pengucapan bahasa Prancis: [ʁə.sɑ̃.ti.mɑ̃] ( simak); terjemahan: kebencian atau iri hati) merupakan salah satu bentuk kebencian atau permusuhan. Konsep ini menarik perhatian beberapa pemikir abad ke-19, terutama Friedrich Nietzsche. Menurut penggunaannya, ressentiment adalah rasa permusuhan yang diarahkan pada suatu objek yang dianggap sebagai penyebab frustasi seseorang.[1] Nietzsche menggambarkan perasaan kebencian dan iri hati yang muncul sebagai respons terhadap pengalaman ketidakberdayaan atau kelemahan seseorang. Menurutnya, ressentiment berfungsi sebagai mekanisme pertahanan yang mencegah individu untuk mengatasi kekurangan dan kelemahannya dengan menciptakan musuh untuk melindungi diri dari perasaan kesal dan tidak nyaman. Dalam interpretasi Guy Elgat, ressentiment Nietzsche adalah "reaksi instingtif" seseorang terhadap penderitaan (dari jenis tertentu). Secara lebih singkat, ini adalah "keinginan untuk balas dendam yang sarat dengan emosi dengan menganggap bahwa seseorang atau sekelompok orang bertanggung jawab atas penderitaan yang dialaminya."[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ TenHouten W., From Ressentiment to Resentment as a Tertiary Emotion, Rev. Eur. Stud. 10 (2018) p.49-64
  2. ^ Migotti, Mark (2018-03-14). "Review of Nietzsche's Psychology of Ressentiment: Revenge and Justice in On the Geneaology of Morals" (dalam bahasa Inggris). ISSN 1538-1617.
Ikon rintisan

Artikel bertopik filsafat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ressentiment&oldid=24358861"
Kategori:
  • Konsep eksistensialis
  • Konsep sosial
  • Friedrich Nietzsche
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: periode hilang
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Halaman dengan teks IPA polos
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik filsafat
  • Semua artikel rintisan September 2023

Best Rank
More Recommended Articles