More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Rustam Raschani - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rustam Raschani - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rustam Raschani

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rustam Raschani
LahirRustam
19 Juni 1948 (umur 76)
Padang, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia
PekerjaanSeniman (penyanyi dan pencipta lagu)
Dikenal atasPenyanyi Gamad tunanetra
Suami/istriIsnawati
AnakRiski Saputra, Ratna Permata Sari, dan Achtara Trianda
Orang tuaRasyidin (ayah) dan Chairani Chaniago (ibu)

Rustam Raschani (lahir 19 Juni 1948) adalah seorang seniman musik, penyanyi tunanetra, serta pencipta lagu Minang dan Gamad asal Sumatera Barat. Ia merupakan penyanyi yang membawakan lagu-lagu berirama Gamad, sebuah genre musik hasil akulturasi vokal Minang/Melayu dan instrumen musik barat (Portugis). Banyak lagu hasil karyanya juga dinyanyikan oleh Ernie Djohan, Oslan Husein, dan Elly Kasim.[1]

Riwayat

[sunting | sunting sumber]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Rustam lahir di kota Padang, Sumatera Barat, pada 19 Juni 1948, hasil pernikahan dari Rasyidin (ayah) yang berasal dari Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dan Chairani Chaniago (ibu) dari Andaleh, kota Padang. Ia menikah dengan Isnawati seorang perempuan asal Pitalah, Padang Panjang, pada 8 Februari 1984, dan telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu Riski Saputra, Ratna Permata Sari, dan Achtara Trianda.[2]

Rustam terlahir sebagai anak yang normal, namun pada usia satu tahun ia terserang penyakit cacar di wajahnya. Melalui pengobatan tradisional, penyakit cacar di wajahnya berhasil disembuhkan, tetapi matanya terkena belerang sehingga mengalami kebutaan.[2]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Kondisinya sebagai seorang tunanetra mengakibatkan Rustam tidak bisa menempuh pendidikan secara normal. Namun dengan semangat tinggi Rustam memanfaatkan pendengarannya yang masih normal untuk belajar dengan mengikuti kelas belajar musik yang dikelola kerabatnya di kota kota Jambi. Kemampuan bernyanyi juga ia dapatkan dari kegemarannya mendengarkan radio, hiburan satu-satunya sebagai seorang tunanetra. Dari kebiasaan mendengarkan lagu-lagu dari radio, Rustam pun belajar menyanyi secara otodidak.[2]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1963, di kala berusia delapan tahun Rustam menjadi anggota kelompok orkes Varia Nada Muda di Tempino, Jambi, dan juga sempat tampil di RRI Jambi. Kemampuannya bernyanyi sebagai seorang tunanetra kemudian menimbulkan simpati dari seorang karyawan perusahaan pertambangan minyak Belanda yang beroperasi di Kenali Asam, Jambi, yang kemudian menawarkan pengobatan matanya di negeri Belanda, tetapi ditolak oleh orang tua Rustam karena takut kehilangan anaknya.[2]

Seperti banyak orang Minang lainnya, Rustam pun merantau ke Jakarta pada tahun 1969. Ia menumpang sementara di rumah orang tua angkatnya, M. Zakir dan Nurian Lawat. Melalui seorang sahabatnya ia diperkenalkan pada Elly Kasim yang sudah menjadi penyanyi Minang sukses ketika itu. Rustam lalu menawarkan lagu ciptaannya Barangkek Kapa untuk dinyanyikan Elly Kasim, tetapi lagu tersebut malah kemudian dinyanyikan oleh Ernie Djohan. Pada masa-masa selanjutnya, lagu-lagu karya Rustam mulai banyak dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi Minang yang sudah punya nama, seperti Oslan Husein (berduet dengan Ernie Djohan), Lily Syarif, dan juga Elly Kasim sendiri.[2]

Album

[sunting | sunting sumber]
  • Saputiah Hati (Seputih Hati)
  • Minang Tacinto (Minang Tercinta)
  • Tarapuang-Apuang (Terapung-Apung)
  • Sate Piaman (Sate Pariaman)
  • Silasiah (Album Gamad)
  • Sampaya Pabayan (Album Gamad)
  • Kasiah di Bulan Tujuah (Kasih di Bulan Tujuh) (Album Gamad)
  • Kambang Botan (Singkawang) (Album Gamad)
  • Rimbo Larangan (Rimba Larangan) (album Gamad terbaru) [2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Gamad Melayu Rustam Raschani, Musik Akulturasi yang Unik". Kompas.com. 21 Februari 2009. Diakses tanggal 14 Maret 2014.
  2. ^ a b c d e f Sastri Sunarti (12 Oktober 2011). "Rustam Raschani: Seniman Gamad dari Tarusan". Horison Online. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-10-12. Diakses tanggal 14 Maret 2014. ;

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Esha Tegar Putra (13 Maret 2011). "'Selendang Dua Bawa Menari' Nyaris Hilang" Diarsipkan 2014-03-13 di Wayback Machine. Harian Haluan. Diakses 14 Maret 2014.
  • "Sukses, Anjungan TMII Gelar Festival Lagu Gamad ke-II" Diarsipkan 2014-03-13 di Wayback Machine. SUMBARONLINE.com, 28 Mei 2013. Diakses 14 Maret 2014.
  • "Lestarikan Filsafat Minang Lewat Festival Lagu Gamad" Diarsipkan 2014-03-13 di Wayback Machine. Jawa Pos, 28 Oktober 2012. Diakses 14 Maret 2014.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rustam_Raschani&oldid=26427657"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 77
  • Kelahiran 1948
  • Penulis lagu Indonesia
  • Penyanyi laki-laki Indonesia
  • Penyanyi berbahasa Minangkabau
  • Musisi Minangkabau
  • Tokoh dari Padang
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: markah
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Kotak info tokoh dengan parameter orang tua
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages using infobox person with unknown parameters
  • Infobox person using religion
  • Articles with hCards
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 19 Juni
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Oktober 2024
  • Templat webarchive tautan wayback
  • AC dengan 0 elemen

Best Rank
More Recommended Articles