More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sabel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sabel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sabel

  • العربية
  • Asturianu
  • Žemaitėška
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Kaszëbsczi
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • Avañe'ẽ
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Kurdî
  • Lietuvių
  • Malagasy
  • Македонски
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Piemontèis
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Seeltersk
  • Svenska
  • Kiswahili
  • Türkçe
  • Українська
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pedang sabel resmi Angkatan Laut Prancis
Seorang perwira TNI AD membawa pedang pora pada saat menjadi komandan upacara

Sabel[1] atau pedang pora (bahasa Inggris: sabre sword) adalah pedang bermata satu melengkung yang berasal dari Eropa yang memiliki pelindung tangan yang besar.

Di ruang lingkup TNI dan Polri, ini diketahui sebagai pedang pora yang dimiliki oleh setiap perwira TNI dan POLRI dan biasanya digunakan untuk keperluan upacara.

Kata "sabel" berasal dari kata bahasa Hungaria "szablya" (alat untuk memotong). Asal usul sabel kurang jelas, mungkin diturunkan dari falchion dan shamshir yang digunakan pada zaman pertengahan oleh kavaleri Asia tengah seperti Turki, Tatar, dan Mongol. Sabel pertama kali muncul pada abad ke-10 dengan kedatangan orang-orang Magyar.

Pada awalnya sabel digunakan sebagai senjata kavaleri, menggantikan pedang lurus. Awal sabel digunakan secara besar-besaran pada awal abad ke-19, terutama pada Perang Napoleon, Napoleon menggunakannya untuk serangan pasukan berkuda. Sampai saat ini, sabel masih digunakan sebagai status kepangkatan di dalam ketentaraan. Sampai saat ini, jika kita melihat defile (baris-berbaris) prajurit Keraton Yogyakarta, kita akan melihat ada prajurit yang mengenakan senjata jenis ini, meski zaman dahulu di Jawa sudah dikenal pedang sabet yang mana mirip dengan senjata ini.

Sabel dipakai sebagai salah satu alat dalam olahraga anggar, selain floret dan degen, meskipun bentuk pedang untuk olahraga ini lebih langsing.

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Indonesia) Arti kata sabel dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.


Ikon rintisan

Artikel bertopik senjata ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sabel&oldid=27224575"
Kategori:
  • Pedang
Kategori tersembunyi:
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik senjata
  • Semua artikel rintisan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles