More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sardono W. Kusumo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sardono W. Kusumo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sardono W. Kusumo

  • مصرى
  • Deutsch
  • English
  • Nederlands
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Sardono Waluyo Kusumo)

Sardono Waluyo Kusumo (lahir 6 Maret 1945) adalah seorang penari, koreografer, dan sutradara film asal Indonesia. Ia adalah salah seorang tokoh tari kontemporer Indonesia.

Sardono pertama kali belajar menari tarian klasik Jawa 'alusan' pada R.T. Kusumo Kesowo (master tari kraton Surakarta). Pada tahun 1961, R.T. Kusumo Kesowo menciptakan sendratari kolosal Ramayana yang dipentaskan di Candi Prambanan. Tari kolosal ini melibatkan 250 penari dengan dua set orkestra gamelan. Sardono diserahi tugas untuk menarikan tokoh Hanoman - meskipun ia terlatih sebagai penari 'alusan' bukan 'gagahan'. Pada awalnya ia kecewa, tetapi tugas ini memberinya inspirasi untuk mengadaptasi gerakan Hanoman di tari Jawa dengan silat yang ia pelajari sejak umur 8 tahun setelah ia melihat komik Tarzan.

Pada tahun 1968 ia menjadi anggota termuda IKJ pada usia 23 tahun. Pada tahun 1970-an ia mendirikan Sardono Dance Theatre. Sardono pernah mendapatkan penghargaan Prince Claus Awards dari Kerajaan Belanda pada tahun 1997. Sejak 14 Januari 2004 ia adalah Guru Besar Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

karya-karya seperti Samgita Pancasona (1968), Yellow Submarine (1977), dan Tarian Cak Rina (1976) adalah beberapa hasil karya yang berhasil dipentaskan oleh seniman yang pernah membintangi beberapa judul film Indonesia ini.Sardono juga menjadi seniman yang berjasa memodernkan tari-tari tradisi dan berhasil mengenalkannya ke dunia internasional melalui pendekatan kontemporer. Saat ini, Sardono W Kusumo menjabat sebagai Rektor di Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

Salah satu karya yang legendaris adalah "Hutan Plastik" dimana ia mengundang komponis dan pianis Ananda Sukarlan dan merespons musiknya yang virtuosik dan spektakuler.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
  • Penghargaan khusus berupa diploma berpigura dari Pemerintah Meksiko (17 Februari 1993)
  • Prince Claus Awards 1997 dari Kerajaan Belanda (18 Desember 1997)
  • Bintang Budaya Parama Dharma (14 Agustus 2003)
  • Distinguished Artist Award dari International Society of Performing Arts (ISPA) (Juni 2003)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Biodata Diarsipkan 2007-03-12 di Wayback Machine.
  • (Inggris) Profil di situs web Prince Claus Awards Diarsipkan 2007-05-19 di Wayback Machine.
  • (Inggris) Profil singkat di AsiaLink Diarsipkan 2006-08-23 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Penata Musik Terbaik (Festival Film Indonesia)
1950–an
  • G.R.W. Sinsu (1955)
1960–an
  • Sjaiful Bachri (1960)
  • Idris Sardi (1967)
1970–an
  • Idris Sardi (1973)
  • Idris Sardi (1974)
  • Eros Djarot (1976)
  • Idris Sardi (1977)
  • Franki Raden, Sardono W. Kusumo, Slamet Rahardjo (1979)
1980–an
  • Prohar Sudharnoto (1980)
  • Eros Djarot (1981)
  • Embie C. Noer (1982)
  • Sudharnoto (1983)
  • Idris Sardi (1984)
  • Idris Sardi (1985)
  • Idris Sardi (1986)
  • Franki Raden (1987)
  • Idris Sardi (1988)
  • Idris Sardi (1989)
1990–an
  • Areng Widodo (1990)
  • Dwiki Dharmawan (1991)
  • Idris Sardi (1992)
2000–an
  • Anto Hoed, Melly Goeslaw (2004)
  • Anto Hoed (2005)
  • Rahayu Supanggah (2006)
  • Dian HP (2007)
  • Zeke Khaseli (2008)
  • Aksan Sjuman, Titi Sjuman (2009)
2010-an
  • Ian Antono, Thoersi Argeswara (2010)
  • Thoersi Argeswara (2011)
  • Thoersi Argeswara (2012)
  • Aksan Sjuman (2013)
  • Fajar Yuskemal, Aria Prayogi (2014)
  • Krisna Purna (2015)
  • Anto Hoed, Melly Goeslaw (2016)
  • Aghi Narottama, Bemby Gusti, Tony Merle (2017)
  • Zeke Khaseli, Yudhi Arfani (2018)
  • Ramondo Gascaro (2019)
2020-an
  • Aksan Sjuman (2020)
  • Yennu Ariendra (2021)
  • Ricky Lionardi (2022)
  • Abel Huray (2023)
  • Wayan Sudirana, Kasimyn (2024)
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • ISNI
  • VIAF
  • FAST
  • WorldCat
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Belanda
Lain-lain
  • IdRef
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sardono_W._Kusumo&oldid=28074803"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 80
  • Kelahiran 1945
  • Penata Musik Terbaik (Festival Film Indonesia)
  • Penari Indonesia
  • Tokoh dari Surakarta
  • Tokoh Jawa Tengah
  • Tokoh Jawa
  • Penerima Bintang Budaya Parama Dharma
Kategori tersembunyi:
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 6 Maret
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Oktober 2025
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles