Sekilas Info
Sekilas Info adalah album studio ke-2 oleh penyanyi dan musisi Indonesia, Jason Ranti. Album ini dirilis pada 22 Mei 2019.[1]
Sekilas Info | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Jason Ranti | ||||
Dirilis | 22 Mei 2019 | |||
Direkam | 2018-2019 | |||
Genre | ||||
Durasi | 67:08 | |||
Bahasa | Bahasa Indonesia | |||
Label | Demajors | |||
Produser | Dado Darmawan | |||
Kronologi Jason Ranti | ||||
| ||||
Singel dalam album Sekilas Info | ||||
|
Album ini terkenal karena lagu "Lagunya Begini, Nadanya Begitu" yang ditulis oleh Jeje untuk Alm. Sapardi Djoko Damono sebagai bentuk tribute kepada Pak Sapardi yang berpulang pada 19 Juli 2020, dan juga lagu "Sekilas Info" yang berisi permainan kata, dan paradoks yang muncul dalam kepala Jeje dan dituangkan dalam bentuk lagu.
Latar Belakang
Berisikan 12 lagu, Jeje mengaku bahwa album ini terinspirasi dari Ibu Soed dan juga pelawak legendaris Indonsia Kasino Warkop DKI. Dalam album ini setidaknya ada 2 buah nomor yang sudah Jeje bawakan dalam aksi live-nya, “Lagunya Begini, Nadanya Begitu” dan “Dua Ratus, Dua Belas, Hadiah“.[2]
Di album tersebut, pria yang akrab disapa Jeje tetap konsisten menyuarakan kritik. Selain itu, ia juga membahas mengenai kehidupan personalnya. Cara Jeje mengeksekusi materi lagu tetap sama seperti di album sebelumnya, yaitu dengan absurditas dan lelucon. Kemudian, Jeje juga tetap menjaga keberaniannya menggunakan kata-kata yang kasar dan tidak senonoh sebagai umpatan dalam lirik lagu-lagunya. Mulai dari sinonim kata feses, hingga nama-nama alat kelamin, semua keluar dengan lancar dari mulutnya.
Sekilas Info merupakan bukti bahwa Jeje tidak kehilangan jati dirinya. Ia dengan setia memprotes ketidakadilan yang menurutnya dilakukan oleh orang tertentu, kelompok tertentu, bahkan Sang Juru Selamat sekalipun. Contohnya adalah lagu yang berjudul “Kafir”. Lagu tersebut ditujukan untuk memprotes kelompok tertentu yang kerap mengkafirkan orang atau kelompok lainnya hanya karena berbeda keyakinan atau pandangan, suatu fenomena sosial yang beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan. “Perjalanan iman soal personal, namun ia paksakan penafsiran orang lain”, begitulah Jeje menggambarkan keadaan tersebut dalam lirik lagunya. Selain “Kafir”, lagu berjudul “Seorang Ayah Rela Disodomi Demi Membeli Susu Anak” juga wajib didengarkan dengan saksama untuk mengetahui betapa Jeje sangat jeli dan peduli pada hal-hal yang ada di sekitar, tetapi tidak diperhatikan banyak orang. Lagu tersebut berasal dari kasus yang nyata terjadi di Indonesia. Sebuah kejadian miris yang gagal menjadi pusat perhatian masyarakat karena terkubur dengan isu-isu yang lebih besar. Ia menyampaikan lagu tersebut dengan nada marah, tetapi dapat membuat pendengarnya merasakan kesedihan yang mendalam.[3]
Rilis Dan Tanggapan
Pada album “Sekilas Info,” Jeje semakin liar dalam eksplorasi lirik. Permainan kata paradoksal, dan satire, masih ditemui di tiap track pada album “Sekilas Info.” - Agustinus Shindu Alpito [1]
Gagasan lirik yang ditawarkan di Sekilas Info dan Akibat Pergaulan Blues juga saya kira sebelas duabelas. Ada kemarahan dan protes yang menjadi menu utamanya, untuk ini saya tak ada komentar selain menggelengkan kepala sambil senyum-senyum. Yang kemudian justru menarik perhatian saya adalah renungan-renungan manis, seperti “Iman Cadangan” dan “Tak Selamanya Blues itu Blues”. Mendengar dua lagu itu, malam saya tak lagi sama lagi.
Sekilas Info seakan ingin memberitahu kepada banyak orang bahwa belum terlambat untuk menyukai Jason Ranti, musisi yang nyentrik dengan lagu-lagu seperti “Lagunya Begini, Nadanya Begitu” atau “Kafir” yang sangat rawan menjadi tembang kenangan, seperti halnya “Variasi Pink” atau “Bahaya Komunis” di Akibat Pergaulan Blues. - David Silvianus (Pophariini) [4]
Daftar Lagu
Semua lirik dan lagu ditulis oleh Jason Ranti.
No. | Judul | Durasi |
---|---|---|
1. | "Seorang Ayah Rela Disodomi Waria Demi Membeli Susu Anak" | 9:42 |
2. | "Lgpgw" | 2:57 |
3. | "Bapak Bos (Yang lotnoK)" | 3:46 |
4. | "Lagunya Begini, Nadanya Begitu" | 5:50 |
5. | "Kafir" | 5:46 |
6. | "Serpihan Lendir Kobra, Blues Lendir" | 8:34 |
7. | "Dua Ratus Dua Belas, Hadiah" | 9:32 |
8. | "Penawar Rasa Ngambek" | 3:47 |
9. | "Judul Tak Diperlukan (menampilkan Abiyya Ladangku)" | 3:35 |
10. | "Iman Cadangan (menampilkan Danilla Riyadi)" | 3:57 |
11. | "Sekilas Info" | 5:56 |
12. | "Tak Selamanya Blues Itu Blues" | 3:38 |
Durasi total: | 67:08 |
Catatan [1]
- "Lagunya Begini, Nadanya Begitu" Terinspirasi dari karya Sapardi Djoko Damono & Agus Aryadi Payana, terimakasih. Di lagu ini Ari Marifat memainkan piano dan Windi Setyadi memainkan Akordeon, terimakasih.
- "Serpihan Lendir Kobra, Blues Lendir" disusun dari Merahnya Merah karya Iwan Simatupang, Post Scriptum karya Toeti Heraty dan "Rayuan" Vicky Prasetyo saat meminang Angel Lelga, terimakasih.
- Di lagu "Iman Cadangan" Danilla Riyadi menyumbangkan vokal, Agustinus Panji Mardika bermain Trumpet, dan Mondo Gascaro memberikan bimbingan dan sen-Tuhan, terimakasih.
- Abiyya Ladangku menyumbangkan vokal di lagu "Judul Tak DIperlukan"
- "Sekilas Info" Terinspirasi oleh Ibu Soed dan Kasino, terimakasih.
- "Tak Selamanya Blues Itu Blues" terinspirasi dari karya Amien Kamil, terimakasih.
- Sri Kasih selamat melahirkan, Aray Mata Merah selamat berjuang di Jakarta, Prabowo & Jokowi saya perintahkan kalian berdua untuk rukun selaluuuu...
- "Album ini tidak bertujuan untuk mewarnai musik Indonesia. Kalau tujuan menghancurkan, ada. Album ini bukan buat negara, bukan buat bangsa. Album ini buat kita-kita ajaaaaaa. Terimakasih, semoga barokah, salam damai...." Antara Jakarta & Jogjakarta - 27 April 2019, Jason Ranti
Referensi
- ^ a b c "SEKILAS INFO – Situs Jason Ranti" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-13.
- ^ Gafara, Ghesa (2019-05-27). ""Sekilas Info" Album Kedua dari Jason Ranti". USS Feed (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-13.
- ^ "'Sekilas Info': Album Musik yang Tidak Akan Diputar di Televisi". suaramahasiswa.com. Diakses tanggal 2025-05-13.
- ^ Sarana, PT Balarusa Mitra (2019-06-18). "Resensi: Jason Ranti - Sekilas Info". Pophariini (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-13.