Semifinal Piala FA

Semifinal Piala FA adalah babak kedua terakhir dalam turnamen Piala FA, yang merupakan kompetisi sepak bola tertua di dunia. Babak semifinal dilaksanakan untuk menentukan tim-tim yang akan melaju ke Final Piala FA.

Semifinal Piala FA selalu dimainkan di tempat netral. Sejak tahun 2008, semua semifinal diselenggarakan di Stadion Wembley yang baru. Pada masa lalu, setiap stadion berkapasitas besar yang bukan merupakan kandang dari tim peserta semifinal dapat digunakan. Villa Park di Birmingham, Old Trafford di Manchester, dan Hillsborough di Sheffield menjadi beberapa tempat yang sering menjadi tuan rumah. Seluruh semifinal antara tahun 1871 dan 1881 dimainkan di Kennington Oval. Pertandingan semifinal netral pertama di luar London berlangsung pada tahun 1882 di Huddersfield.^[1]

Semifinal Piala FA 1988–1989 antara Liverpool dan Nottingham Forest di Hillsborough, Sheffield, berubah menjadi tragedi saat 97 pendukung tewas di tribun akibat kepadatan penonton yang berlebihan.^[2] Tragedi Hillsborough memiliki dampak luas terhadap desain stadion pada masa selanjutnya. Liverpool diberikan dispensasi khusus agar tidak perlu memainkan pertandingan semifinal Piala FA 2011–2012 melawan Everton pada peringatan 23 tahun tragedi tersebut.^[3]

Semifinal Piala FA 1990–1991 antara Arsenal dan Tottenham Hotspur, yang dikenal sebagai Derbi London Utara, merupakan semifinal pertama yang dimainkan di Stadion Wembley, tempat tradisional penyelenggaraan Final Piala FA. Dua tahun kemudian, kedua pertandingan semifinal Piala FA 1992–1993 digelar di Wembley setelah Derbi Kota Baja pertama dalam ajang Piala FA—antara dua klub asal Sheffield, yaitu Wednesday dan United—dipindahkan dari lokasi awal di Elland Road, Leeds, menyusul protes dari para pendukung kedua tim.^[4]

Hal serupa terjadi pada tahun 1994, di mana kedua pertandingan semifinal awalnya dimainkan di Wembley. Namun, karena pertandingan antara Manchester United dan Oldham Athletic berakhir imbang, laga ulangan kemudian digelar di Maine Road, Manchester. Dari tahun 1995 hingga 1999 dan dari 2001 hingga 2004, stadion-stadion netral lainnya turut digunakan. Namun, pada tahun 2000, kedua pertandingan semifinal dimainkan di Stadion Wembley lama, yang merupakan tahun terakhir operasionalnya. Pada tahun 2005, kedua semifinal diselenggarakan di Stadion Millennium, Cardiff. Namun, pada tahun 2006, FA memutuskan untuk kembali ke sistem stadion netral, di mana Villa Park dan Old Trafford menjadi lokasi pertandingan.

Pada tahun 2003, diumumkan bahwa semua pertandingan semifinal pada waktu selanjutnya akan dimainkan di Stadion Wembley yang baru setelah stadion tersebut resmi dibuka.;^[5] dan berlaku sejak 2008. Keputusan tersebut diambil terutama karena alasan finansial, untuk memungkinkan FA menutupi sebagian biaya pembangunan stadion. Namun, langkah ini ditentang oleh para tradisionalis dan mendapat kritik dari beberapa kelompok pendukung.^[6][7] Lebih dari satu dekade setelah pemindahan ke Wembley, Aston Villa (dan sejumlah pihak lainnya) menyerukan agar pertandingan semifinal kembali diselenggarakan secara regional.^[8]

Pertandingan semifinal yang diikuti Tottenham Hotspur pada tahun 2018 dianggap sebagian sebagai pertandingan kandang bagi mereka, karena mereka memainkan laga kandang di Wembley pada musim tersebut, sementara stadion baru mereka masih dalam tahap pembangunan. Namun, untuk pertandingan semifinal, Wembley tetap diperlakukan sebagai tempat netral.^[9][10]