Serangan Pahalgam 2025
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|

![]() | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Pada 22 April 2025 terjadi sebuah serangan terhadap wisatawan Hindu di Lembah Baisaran, wilayah yang dikelola India di Jammu dan Kashmir, yang menewaskan 26 orang dan melukai lebih dari 20 orang lainnya.[1][2][3] Serangan ini dilakukan oleh 5 orang anggota Front Perlawanan (TRF) yang terafiliasi dengan Lashkar-e-Taiba, sebuah organisasi yang dicap teroris oleh PBB[4]
Kejadian ini kembali meningkatkan ketegangan diplomatik antara India dan Pakistan. India menuduh Pakistan mendukung teoris, menangguhkan Perjanjian Air, pengusir para diplomat Pakistan, dan menutup perbatasan. Pakistan membantah tuduhan India dan membalas dengan menangguhkan Perjanjian Simla, membatasi perdagangan, menutup wilayah udara untuk India, serta penyeberangan perbatasan mereka. Pada 24 April pertemburan terjadi di Garis Kontrol antara pasukan perbatasan India dan Pakistan.
Referensi
- ^ Lateef, Samaan (2025-04-24). "Pakistan threatens war with India after deadly Kashmir terror attack". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diakses tanggal 2025-04-27.
- ^ Welle (DW), Deutsche. "Serangan Kashmir Jadi Tragedi dan Kemunduran Keamanan India". detiknews. Diakses tanggal 2025-04-27.
- ^ Iswara, Aditya (2025-04-22). "Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir India, 24 Tewas". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2025-04-27.
- ^ Khaeron, Riza (2025-04-24). "Siapa itu The Resistance Front? Kelompok Bersenjata Dalang dari Serangan Kashmir". Metro TV. Diakses tanggal 2025-04-27.