More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Shi (puisi) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Shi (puisi) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Shi (puisi)

  • العربية
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • 日本語
  • 한국어
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Русский
  • Svenska
  • Українська
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Shī/诗 (Puisi)

Hanzi tradisional: 詩
Hanzi sederhana: 诗
Makna harfiah: puisi
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: shī
- Wade-Giles: shih
Gushi
Hanzi tradisional: 古詩
Hanzi sederhana: 古诗
Makna literal: puisi kuno
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: gǔshī
- Wade-Giles: ku-shih

Shi[1] atau shih (versi Wade-Giles)[2] adalah romanisasi dari aksara Han tradisional 詩 atau sederhana 诗, dalam bahasa Mandarin untuk semua puisi secara umum.

Bentuk

[sunting | sunting sumber]

Gushi

[sunting | sunting sumber]
Gushi

60

Aksara segel besar yang artinya kurang lebih shi ("puisi") secara umum
Hanzi tradisional: 古詩
Hanzi sederhana: 古诗
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: gǔshī
- Wade-Giles: ku-shih

Gushi, yang berarti "Puisi Kuno", dapat digunakan dalam dua pengertian:
1. Secara umum, Gushi merujuk pada puisi kuno Tiongkok, yang sebagian besar merupakan karya anonim yang terdapat di dalam Kitab Shijing yang dianggap dikumpulkan oleh Konfusius. Contoh lainnya adalah puisi karya Qu Yuan dan Kitab Lagu Chu karya Song Yu serta Yuefu (puisi Tiongkok yang dikemas menjadi lagu rakyat), yang dikumpulkan oleh Biro Musik Kekaisaran pada masa Dinasti Han.

2. Gushi juga dapat digunakan untuk merujuk khusus hanya pada puisi yang bergaya Konfusianisme klasik saja. Biasanya terdiri dari berbagai macam bagian yang dianggap termasuk puisi klasik, namun ada beberapa kendala formal selain dari panjang barisnya (yang biasanya terdiri dari empat karakter/aksara dan tidak lebih dari tujuh) serta irama pada setiap barisnya.

Jintishi

[sunting | sunting sumber]

Jintishi, sering dianggap sebagai Puisi Modern, yang sebenarnya sudah disusun sejak abad ke-5 dan diperkirakan telah sepenuhnya dikembangkan pada awal masa Dinasti Tang. Karya-karya tersebut pada dasarnya ditulis dalam lima dan tujuh baris karakter/aksara serta dibatasi oleh "pingze" (平仄, tingkat atau pola nada), yang dimaksudkan untuk menyeimbangkan "sisheng" (四声: empat nada, yaitu nada dalam Bahasa Tionghoa Pertengahan) pada setiap baitnya. Bentuk utamanya terdiri dari empat baris jueju, delapan baris lushi, dan pailu, yang tanpa batasan baris. Selain pola nada, agar dapat memahami lushi dan pailu lebih jauh, biasanya dibutuhkan paralelisme dalam bait interiornya: tema yang dikembangkan dalam satu bait akan dikontraskan dalam bait selanjutnya yang mengikutinya, umumnya dengan cara mengontraskan bagian ucapan yang sama.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Based on the Hanyu Pinyin romanization system developed by mainland China in the 1950s and used by Taiwan since the 2000s.
  2. ^ Based on the Wade-Giles system formerly used by Taiwan and English-speaking countries.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Chinese Poems, a collection of Chinese poems with pinyin and parallel translation
  • "Jintishi", an introduction to regulated verse


Ikon rintisan

Artikel bertopik sastra ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Shi_(puisi)&oldid=24302868"
Kategori:
  • Sastra Tiongkok
  • Puisi Tionghoa
Kategori tersembunyi:
  • Artikel mengandung aksara Tionghoa
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik sastra
  • Semua artikel rintisan September 2023

Best Rank
More Recommended Articles