Shirley Ann Jackson
Shirley Ann Jackson, (lahir 5 Agustus 1946) adalah seorang fisikawan Amerika, dan merupakan presiden ke-18 Institut Politeknik Rensselaer. Ia merupakan wanita Afrika Amerika pertama yang meraih gelar doktor di Massachusetts Institute of Technology (MIT), pada bidang Fisika Partikel Dasar Teoretis.[1] Ia juga termasuk wanita Afrika Amerika kedua di Amerika Serikat yang meraih gelar doktor dalam bidang fisika.
Biografi
Shirley lahir di Washington, DC, dan bersekolah di Roosevelt Senior High School. Ia mendaftar di MIT untuk mempelajari fisika teoritis pada 1964 dan memperoleh gelar BS (Bachelor of Science) pada tahun 1968.
Ia meraih gelar Ph.D. dalam fisika nuklir pada tahun 1973 dari MIT. Penelitiannya dibimbing oleh James Young, seorang profesor di MIT Center for Theoretical Physics. Ia tampil di acara PBS " Finding Your Roots " Musim 6 Episode 7, di mana dia tercatat sebagai salah satu pelopor global terkemuka dalam sains meskipun hanya mengetahui sedikit tentang leluhurnya.[2] Pada tahun 2002, majalah Discover mengakui dia sebagai salah satu dari 50 wanita terpenting dalam sains.
Karier
Pada tahun 1976, Shirley bergabung dengan Departemen Penelitian Fisika Teoritis di AT&T Bell Laboratories untuk meneliti sifat dasar berbagai bahan. Ia mempelajari bahan-bahan yang akan digunakan dalam industri semikonduktor. Ia bekerja di Scattering and Low Energy Physics Research Department (Departemen Penelitian Fisika Hamburan dan Energi Rendah) sejak 1978, dan pindah ke Departemen Penelitian Fisika Padat dan Kuantum pada 1988. Di Bell Labs, ia meneliti sifat optik dan elektronik dari sistem dua dimensi dan kuasi dua dimensi.
Shirley bertugas di fakultas di Universitas Rutgers di Piscataway dan New Brunswick, New Jersey sejak 1991 hingga 1995. Penelitiannya difokuskan pada sifat elektronik dan optik sistem dua dimensi.
Meskipun sebagian sumber mengatakan bahwa Shirley telah melakukan penelitian ilmiah di Bell Laboratories yang memungkinkan orang lain menemukan faks portabel, telepon nada sentuh, sel surya, kabel serat optik, dan teknologi di balik ID pemanggil dan panggilan tunggu, ia sendiri tidak pernah membuat klaim seperti itu. Terlebih lagi, kemajuan telekomunikasi ini terjadi jauh sebelum kedatangannya di Bell Labs pada 1976, dengan enam penemuan yang disebutkan sebenarnya telah dilakukan orang lain sekitar tahun 1954 dan 1970.
Komisi Regulasi Nuklir AS
Ia ditunjuk oleh Presiden Bill Clinton untuk menjabat sebagai ketua Nuclear Regulatory Commission/ Komisi Pengaturan Nuklir Amerika Serikat (NRC), dan menjadi wanita pertama dan orang Afrika Amerika pertama yang menduduki jabatan tersebut pada 1995.[3] Di NRC, dia memiliki "wewenang tertinggi atas semua fungsi NRC yang berkaitan dengan keadaan darurat yang melibatkan pemegang lisensi NRC". Selain itu, ia membantu pembentukan Asosiasi Pengatur Nuklir Internasional. Shirley menjabat sebagai ketua Asosiasi Regulator Internasional dari 1997 hingga 1999. Asosiasi ini terdiri dari pejabat senior regulator nuklir dari negara-negara seperti Spanyol, Prancis, Jerman, dan Kanada.[4]
Referensi
- ^ "Shirley Jackson at MIT, 1973". MIT Black History (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-03.
- ^ "Science Pioneers". Finding Your Roots (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 Agustus 2020. Diakses tanggal 2021-06-21.
- ^ "The Nature Conservancy Appoints New Members to its Global Board of Directors". Diarsipkan dari asli tanggal 8 Agustus 2020. Diakses tanggal 20 Agustus 2020.
- ^ "Honorable Dr. Shirley Ann Jackson, Commissioner". NRC Web (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 Januari 2021. Diakses tanggal 2021-02-27.