More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sinar Garis (geometri) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sinar Garis (geometri) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sinar Garis (geometri)

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berawal dari titik O, memanjang ke arah A

Dalam bidang geometri, sinar garis adalah bagian dari garis lurus yang memiliki satu titik pangkal dan memanjang tanpa batas ke satu arah. Dalam notasi geometri, sinar garis biasanya dilambangkan dengan dua huruf kapital, seperti AB, di mana A adalah titik pangkal dan B adalah titik lain yang menunjukkan arah sinar tersebut.

Sinar garis memiliki beberapa karakteristik:

  1. Titik Pangkal Tetap: Sinar garis memiliki satu titik awal yang disebut titik pangkal.
  2. Memanjang Tak Terbatas: Dari titik pangkalnya, sinar garis memanjang tanpa batas ke arah tertentu.
  3. Tidak Simetris: Tidak seperti garis lurus yang memiliki panjang tak terhingga di kedua arah, sinar garis hanya memanjang ke satu arah.

Sifat

[sunting | sunting sumber]

Beberapa sifat penting dari sinar garis adalah:

  1. Unik: Untuk setiap pasangan titik A dan B, hanya ada satu sinar garis yang dimulai dari A dan melalui B.
  2. Hubungan dengan Garis Lurus: Sebuah garis lurus dapat dianggap sebagai gabungan dua sinar garis yang saling berlawanan arah.
  3. Tidak Memiliki Panjang: Karena memanjang tanpa batas, sinar garis tidak memiliki ukuran panjang yang terdefinisi.
  4. Arah: Sinar garis bersifat searah, artinya tidak bisa dianggap sebagai dua arah seperti garis lurus.[1]

Contoh dalam Geometri

[sunting | sunting sumber]
  1. Sudut Dalam geometri, sudut sering didefinisikan menggunakan dua sinar garis yang berawal dari titik yang sama. Misalnya, jika dua sinar garis AB dan AC bertemu di titik A, maka sudut yang terbentuk adalah sudut ∠BAC.
  2. Partisi Bidang Sinar garis dapat digunakan untuk membagi bidang menjadi dua wilayah. Contohnya adalah dalam teori setengah bidang yang digunakan dalam konstruksi geometri atau pemodelan grafik komputer.
  3. Koordinat Kartesius Dalam sistem koordinat kartesius, sinar garis sering digunakan untuk menentukan arah suatu vektor dari titik asal ke titik tertentu di bidang.[1]

Representasi

[sunting | sunting sumber]

Dalam geometri analitik, sinar garis yang dimulai dari titik dan melewati titik dapat dinyatakan dalam bentuk parametrik:

Parameter t adalah bilangan real non-negatif yang menunjukkan posisi suatu titik di sepanjang sinar garis tersebut.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Elements - Buku I, Konsep Dasar Geometri. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Stewart, James (2008). Calculus: Concepts and Contexts. Cengage Learning. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sinar_Garis_(geometri)&oldid=27380617"
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: tanpa nama
  • Pemeliharaan CS1: Status URL

Best Rank
More Recommended Articles