More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Siniar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Siniar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Siniar

  • Afrikaans
  • Aragonés
  • العربية
  • الدارجة
  • Azərbaycanca
  • Boarisch
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Betawi
  • Български
  • भोजपुरी
  • বাংলা
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • Hawaiʻi
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • Qaraqalpaqsha
  • Қазақша
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Malti
  • Plattdüütsch
  • Nedersaksies
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • سنڌي
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • ייִדיש
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
  • IsiZulu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ikon pasokan RSS, biasanya digunakan sebagai tanda layanan pasokan web bagi siniar

Siniar[a], podsiar (bahasa Inggris: podcast), atau siaran web tanalir (non-streaming webcast) adalah serangkaian berkas media digital (baik audio maupun video) yang diterbitkan kapan saja dan dapat diunduh melalui sindikasi web. Kata ‘podcast’ mengalahkan istilah ‘webcast’ dalam bahasa sehari-hari, karena meningkatnya kegemaran iPod dan umpan web (web feed).

Cara pengiriman siniar berbeda dengan cara-cara lain seperti pengunduhan langsung atau penyiaran web beralir (web streaming) untuk memperoleh berkas media melalui Internet. Daftar semua berkas audio atau video yang terkait dengan seri tertentu dijaga secara terpusat pada peladen pengedar (distributor's server) sebagai umpan web, dan para pendengar atau penonton menggunakan pengunduh siniar (podcatcher) untuk mendapatkan umpan web, memeriksa pemutakhiran terkini, dan mengunduh berkas baru dalam seri tersebut. Cara-cara itu dapat diatur untuk berjalan mandiri sehingga berkas baru dapat diunduh dengan sendirinya. Berkas tersebut disimpan secara dalam komputer pengguna atau peranti lain yang dapat digunakan secara luring guna memberikan akses mudah dan nyaman bagi isi kandungan yang diterbitkan sewaktu-waktu.[2][3] Jenis berkas audio yang umum digunakan siniar mencakup Ogg Vorbis dan MP3.

Para pelajar di Community, Journalism & Communication Research Group (Kelompok Peneliti Masyarakat, Kewartawanan, & Perhubungan) dari 'Universitas Texas di Austin' (University of Texas at Austin), Amerika Serikat, mengajukan empat batasan makna bagi siniar: berkas audio atau video yang diterbitkan sekali dalam satu waktu; dapat diunduh; dijalankan dalam sebuah program, terutama oleh seorang pembawa siniar dan/atau tema; dan mudah dipakai, biasanya dapat diperoleh lewat umpan otomatis dari perangkat lunak komputer.[4]

Asal usul istilah

[sunting | sunting sumber]

Istilah "podcasting" pertama kali muncul dalam sebuah karangan artikel oleh Ben Hammersley di surat kabar The Guardian pada Februari 2004, bersama dengan istilah lain yang diusulkan untuk menamakan teknologi baru ini.[5] "Podcast" merupakan lakuran kata "pod" — "playable on demand" (dimainkan atas permintaan), yang kelak digunakan Apple Computer (sekarang Apple) untuk merek pemutar-media-saku (portable media player) iPod — dan "broadcasting" (penyiaran).[3] Nama ini dapat menyesatkan, karena siniar dapat digunakan tanpa iPod, atau bentuk pemutar-media-saku lain; isi-kandungannya dapat diperoleh dengan komputer yang dapat memainkan berkas media.[6] Penggunaan istilah "podcast" mendahului adanya dukungan asal (native support) untuk layanan siniar bagi iPod, atau perangkat lunak Apple iTunes.[7] Untuk menghindari keterkaitannya dengan istilah "iPod", beberapa orang memakai istilah "netcast" sebagai pengganti "podcast", seperti siniarwan (podcaster) TWiT.tv Leo Laporte.[8] Singkatan balik (backronym) telah diusulkan supaya "podcast" dapat diuraikan sebagai "personal on demand broadcast" (penyiaran atas permintaan pribadi).[9][10][11]

Istilah "siniar" dibentuk dengan memanfaatkan sisipan "-in-" pada kata dasar "siar".[12] Pemberian sisipan -in- pada kara "siar" menunjukkan bahwa siaran tersebut dapat terus berlangsung beberapa lama.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Banyak individu dan kelompok yang berkontribusi pada popularitas siniar.[13] Salah satu individu yang turut mengembangkan podcast di Indonesia adalah Bung Rane,[14] seseorang yang dulu pernah bekerja sebagai penyiar radio, dan kini telah melanglangbuana ke beberapa negara di Asia untuk bekerja dalam agensi Public Relation. Bung Rane telah mempopulerkan podcast dari pertama kali podcast masuk ke Indonesia pada pada tahun 2005.[15] Namun pasang surut orang yang mendengarkan podcast di Indonesia membuat podcast pada tahun 2005 tidak terlalu mendapatkan perhatian. Pasalnya, podcast pada tahun awalan masuk di Indonesia hanya dibawa oleh Apple iPod saja, sedangkan tidak banyak orang yang memiliki iPod.

Kini ketenaran podcast semakin tinggi. Tercatat bahwa lonjakan pengguna podcast dari tahun 2018 hingga tahun ini semakin tinggi.[16] Lonjakan pengguna dan pendengar podcast ini tidak dapat dimungkiri karena ketenaran Spotify di Indonesia. Spotify turut memperkenalkan platform podcast yang mana semua orang kini dapat membuat dan mendengarkan podcast melalui platform ini.

Perkembangan siniar di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Siniar mungkin baru terdengar gaungnya di Indonesia, tetapi telah lama dikenal di dunia.[17] Pada tahun 2004, The Guardian menyebutnya sebagai “audible revolution”. Sejak 2014, pendengar siniar melalui ponsel naik hingga 157%.[butuh rujukan] Tentunya ada pula yang mendengar melalui perangkat lain seperti tablet atau komputer.[butuh rujukan] Sepuluh besar negara dengan pendengar podcast terbanyak adalah Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Australia, Amerika, Italia, Kanada, Prancis, Jepang, dan Jerman. Genre terpopuler yang didengarkan di Korea Selatan adalah berita dan politik, musik, komedi, film, dan bahasa.[butuh rujukan]

Studi lain menyebutkan bahwa ada 51% dari total populasi penduduk Amerika yang menjadi pendengar siniar.[18] Lima tema besar yang populer di Amerika adalah budaya, bisnis, komedi, berita dan politik, serta kesehatan. Mayoritas pendengar berusia 25 hingga 34 tahun. Artinya medium ini populer di kalangan muda. Bila dibandingkan dengan kelompok pendengar usia 65 tahun ke atas, jumlahnya hanya mencapai 6%. Hal ini bisa jadi karena kalangan muda lebih banyak menggunakan internet juga beragam perangkat teknologi komunikasi. Podcast belum cukup ramah untuk lansia.

Menurut laporan DailySocial.id, terdapat 80,82% orang yang mendengarkan siniar pada tahun 2018. Namun bukan berarti mereka adalah mendengarkan podcast secara intens. Separuh dari responden mengakui belum yakin untuk mendengarkan podcast secara reguler. Mayoritas juga mengakan idealnya durasi podcast mencapai 10 hingga 20 menit saja. Beberapa podcaster mendapatkan penghasilan dari mengiklanan sendiri produk maupun jasa yang ia buat.

Karena memproduksi dan mendistribusikan podcast kini menjadi lebih mudah, makan trend yang berkembang di Indonesia saat ini adalah banyak orang yang mau membuat dan mendistribusikan podcast sendiri. Hal ini ditunjang juga dengan fakta bahwa pada tahun ini Spotify akan memonetisasi platform podcast mereka bagi podcaster.[19] Dari berita yang dihimpun dari CNBC, Spotify sedang menggodok streaming ad insertion tool yang berkolaborasi dengan beberapa ad publisher.[20]

Daftar siniar populer di Indonesia

[sunting | sunting sumber]
Kategori utama: Siniar Indonesia
  • Podkesmas (Surya Insomnia, Imam Darto, Angga Nggok, Ananda Omesh)
  • Close the Door (Deddy Corbuzier)
  • Podcast Awal Minggu (Adriano Qalbi)
  • Podcast Agak Laen (Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, Oki Rengga)
  • NgobrolSaik (Eno Suratno Wongsodimedjo, Surya Mousaik)
  • Podcast Seminggu (Awwe, Pican)
  • Rintik Sedu
  • PORD (Raditya Dika)
  • GJLS Podcast (Rigen Rakelna, Ananta Rispo, Hifdzi Khoir)
  • Trio Kurnia (Desta, Vincent Rompies, Andre Taulany)
  • BKR Brothers (Ryo Wicaksono, Molen Kasetra, Bobby Mandela)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Padanan kata yang digunakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia[1]
  1. ^ "Arti kata siniar". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. KBBI Daring. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Diakses tanggal 20 Juli 2020.
  2. ^ "Podcast Production". President and Fellows of Harvard College. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-07-10. Diakses tanggal 2009-08-21. ;
  3. ^ a b "Oxford University Press | Podcast". Oup.com. Diakses tanggal 2010-01-15.
  4. ^ Gil de Zúñiga, H., Veenstra, A., Vraga, E., and Shah, D. (2010) 'Digital Democracy: Reimagining Pathways to Political Participation', Journal of Information Technology & Politics, 7: 1, 36 - 51
  5. ^ Ben Hammersley: "Audible revolution", The Guardian, 12 February 2004.
  6. ^ "What is PodCasting?". PCReview.co.uk. 2005-06-09. Diarsipkan dari asli tanggal 2011-05-13. Diakses tanggal 2010-02-08.
  7. ^ "Apple adds podcasting to iTunes". 2006-06-30. Diakses tanggal 2010-03-05.
  8. ^ "A Cast By Any Other Name..." 2006-09-22. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-03-21. Diakses tanggal 2010-02-08. ;
  9. ^ "Common Craft's video "Podcasting in Plain English"". Commoncraft.com. 2008-04-21. Diakses tanggal 2010-01-15.
  10. ^ "Creative's definition of the term podcasting". Zencast.com. Diakses tanggal 2010-01-15.
  11. ^ "Podcasting dictionary". Db.podhead.net. Diarsipkan dari asli tanggal 2009-12-17. Diakses tanggal 2010-01-15.
  12. ^ Lanin, Ivan (2011-05-18). "Sisipan". Nan Tak (Kalah) Penting. Diakses tanggal 2022-03-29.
  13. ^ Heffernan, Virginia. "The Podcast as a New Podium", "The New York Times". 22 Juli 2005. Diakses pada 16 November 2012.
  14. ^ "suarane – podcast, radio, audio" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2021-01-25.
  15. ^ "Arti Podcast Dilihat dari Sejarah dan Perkembangannya | inavoice.com". inavoice.com. Diakses tanggal 2021-01-25.
  16. ^ "Google Trends". Google Trends (dalam bahasa in). Diarsipkan dari asli tanggal 2021-01-29. Diakses tanggal 2021-01-25. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  17. ^ Sukmasari, Erlinda (2019-05-26). "Perkembangan Podcast di Indonesia". Cultura Magazine (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2020-01-19.
  18. ^ "Podcast Statistics (2020) – Newest Available Data + Infographic". Music Oomph (dalam bahasa American English). 2018-08-20. Diakses tanggal 2020-01-19.
  19. ^ Bursztynsky, Jessica (2020-12-19). "Spotify made huge investments in podcasts — here's how it plans to make them pay off". CNBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-25.
  20. ^ "Rewriting the Playbook for Podcast Advertising | Spotify Advertising". ads.spotify.com (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2021-01-25.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar musik bebas izin khusus untuk penggunaan siniar (podsafe) Diarsipkan 2007-03-12 di Wayback Machine.


Ikon rintisan

Artikel bertopik internet ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siniar&oldid=26748343"
Kategori:
  • Media digital
  • Sindikasi web
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: parameter tidak dikenali
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Januari 2025
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik internet
  • Semua artikel rintisan Januari 2025

Best Rank
More Recommended Articles