More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sistem referensi heksaksial - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem referensi heksaksial - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sistem referensi heksaksial

  • العربية
  • Deutsch
  • English
  • Italiano
  • Polski
  • Svenska
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan lebih banyak pranala ke artikel lain untuk meningkatkan kualitasnya. Silakan mengembangkan artikel ini dengan menambahkan pranala yang relevan ke konteks pada teks eksisting. (Oktober 2016) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Sistem referensi heksaksial merupakan diagram yang digunakan untuk mengetahui aksis elektrik jantung pada bidang frontal.
lingkaran Cabrera (Judul dalam bahasa Jerman
Diagram menunjukkan bagaimana polaritas kompleks QRS di lead I, II, dan III dapat digunakan untuk memperkirakan aksis elektrik jantung pada bidang frontal.

Sistem referensi heksaksial yang juga dikenal sebagai sistem Cabrera merupakan sistem yang digunakan untuk menggambarkan sekuens logis yang dapat membantu menginterpretasikan EKG, khususnya untuk mengetahui aksis elektrik jantung di bidang frontal.

Cara paling sering yang digunakan adalah dengan menyusun lead ekstremitas menurut sistem Cabrera, membalikkan polaritas dari lead aVL dan memunculkan kompleks EKG sesuai urutannya (aVL, I, -aVR, II, aVF, III). Lalu menentukan arah maksimal vektor EKG, misalnya pada lead yang memiliki amplitudo paling positif, arah ini menentukan aksis elektrik jantung. Misalnya: jika lead I memiliki amplitudo tertinggi (lebih tinggi dari aVL atau -aVR), aksis jantung kira-kira bernilai 0°. Sebaliknya, jika lead III memiliki amplitudo negatif tertinggi, maka vektor menjauh dari lead, misalnya ke arah -60°.

Penggunaan alternatif adalah untuk menentukan lokasi lead yang paling isoelektrik [butuh klarifikasi] (I, II, III, aVR, aVL, atau aVF) pada kualitas diagnostik EKG dengan peletakan lead yang baik. Lalu mencari jari-jari yang sesuai pada sistem ini. Jari-jari yang tegak lurus akan menunjuk kepada aksis elektrik jantung. Untuk mengetahui nilai numerik yang mana yang harus digunakan, perhatikan polaritas dari lead yang tegak lurus pada EKG.[butuh klarifikasi]

Misalnya, jika lead yang paling isoelektrik adalah aVL, lead yang tegak lurus adalah lead II. Jika lead II mengalami defleksi positif pada EKG, aksis elektrik jantung pada bidang frontal kira-kira bernilai +60°.

  • Aksis normal axis: -30° hingga +90°
  • Deviasi aksis kiri: -30° hingga -90°
  • Deviasi aksis kanan: +90° hingga +180°
  • Deviasi aksis ekstrem: -90° hingga -180°
Ikon rintisan

Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_referensi_heksaksial&oldid=19311371"
Kategori:
  • Artikel yang kekurangan pranala Oktober 2016
  • Semua artikel yang kekurangan pranala
  • Artikel yang membutuhkan klarifikasi
  • Penyakit jantung
Kategori tersembunyi:
  • Articles with invalid date parameter in template
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik medis
  • Semua artikel rintisan Oktober 2021

Best Rank
More Recommended Articles