More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Slamet Kirbiantoro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Slamet Kirbiantoro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Slamet Kirbiantoro

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Slamet Kirbiantoro
Informasi pribadi
Lahir(1948-03-18)18 Maret 1948
Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah
Meninggal19 Juli 2018(2018-07-19) (umur 70)
Jakarta
Suami/istriMuchayisoh
AlmamaterAKABRI (1970)
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1970-2002
Pangkat Mayor Jenderal TNI
NRP23522
SatuanInfanteri (Kopassus)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Slamet Kirbiantoro (18 Maret 1948 – 19 Juli 2018) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Kirbiantoro lulus AKABRI di Magelang pada tahun 1970, dia lebih dikenal sebagai mantan Pangdam Jayakarta[1] Pada tahun 2000-2001 pada masa jabatan presiden Abdurrahman Wahid. Jabatan terakhir di TNI adalah Wakil Irjen Mabes TNI dengan pangkat Mayor Jenderal.[2]

Karier militer

[sunting | sunting sumber]

Slamet Kirbiantoro menjadi seorang perwira AD setelah lulus dari AKABRI pada tahun 1970. Laki-laki kelahiran Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, 18 Maret 1948, sejak Juni 1995 menduduki pos sebagai Komandan Satintel Badan Intelijen ABRI (BIA). Jabatan barunya ini, sebulan kemudian, membawa ia naik pangkat dari kolonel menjadi brigadir jenderal. Jabatannya di intelijen membuat sosok Slamet Kirbiantoro kurang mendapat publikasi media massa. Namanya jarang disebut- sebut. Apalagi selama karier militernya, ia banyak berkiprah di Kodam IX/Udayana yang jauh dari pusat. Laki-laki bertinggi badan 166 cm dan bobot tubuh 56 kg ini, sekitar lima tahun, mendarmabaktikan dirinya di Kodam IX/Udayana, dimulai ketika ia berpangkat letnan kolonel dengan jabatan Kasiops Rem Kodam IX/Udayana. Jabatan ini hanya berlangsung enam bulan saja karena ia harus mengemban tugas sebagai Kasiops Rem-161/WSI Kodam Udayana. Selanjutnya, sejak April 1986, ia dipercaya sebagai Komandan Kodim 1611/Badung Kodam IX/Udayana. Selanjutnya menjadi Wakil Komandan (Wadan) Rinifdam Udayana (1990), dan kiprahnya di Kodam IX/Udayana diakhiri pada 1992 sebagai Wadan Rindam Kodam IX/Udayana. Dalam kurun waktu ini, pangkatnya tak pernah beranjak dari letkol yang diraihnya sejak 1985, saat ia menjadi Komandan KY-2 Grup 4 Kopassus. Pangkat bapak dari empat anak ini mulai menanjak setelah ia bertugas di Jakarta sebagai Komandan Brigif Linud 3/Tri Budi Mahasakti Kostrad (1992-1993). Pangkat kolonel diraihnya pada April 1993. Selanjutnya ia dikirim ke Kodam VI/Tanjungpura untuk menjadi Komandan Rindam Kodam VI/Tanjungpura. Setelah menjadi Danrem 101 Kodam VI, ia kembali ke Jakarta pada Juni 1995, untuk menempati posisi Dan Satintel BIA. Jabatan yang membawa bintang satu bertengger di pundaknya. Slamet hanya butuh waktu dua tahun untuk meraihnya dari pangkat kolonel.

Karier politik

[sunting | sunting sumber]

Slamet Kirbiantoro pernah didukung DPP PAN dan DPP PPP pada saat Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2003. Setelah pensiun dari tentara, Ia sempat terjun di dunia politik dengan menjadi Ketua DPP PAN bidang politik, hukum dan keamanan (polhukam). Akan tetapi di tengah jalan ketika berdirinyya partai baru Gerindra, ia ditarik menjadi anggota dewan penasihat oleh Prabowo Subianto. Sempat menjadi caleg DPR RI dari GERINDRA untuk dapil Jawa Tengah VII (Kabupaten Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara), tetapi hanya mendapat urutan terbanyak ke 8 dari 7 kursi yang diperebutkan.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Kirbiantoro beristrikan Muchayisoh (lahir 1958)

Wafat

[sunting | sunting sumber]

Slamet meninggal dunia pada tanggal 19 Juli 2018, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta dalam usia 70 tahun.[3] Keesokan harinya, ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.[4]

Riwayat jabatan

[sunting | sunting sumber]
  • Komandan Distrik Militer 1630/Viqueque Kodam IX/Udayana, Timor Timur
  • Komandan Distrik Militer 1611/Denpasar Kodam IX/Udayana
  • Wakil Komandan Resimen Infantri Kodam IX/Udayana
  • Komandan Brigade Infanteri Linud 3/Kostrad
  • Komandan Resimen Infanteri Kodam VI/Tanjungpura
  • Komandan Resort Militer 101/Antasari, Kalimantan Selatan di bawah Kodam VI/Tanjungpura
  • Komandan Satuan Intel BIA
  • Staf Ahli KASAD Bidang Kesejahteraan Rakyat
  • Panglima Daerah Militer VII/Wirabuana
  • Panglima Daerah Militer Jayakarta
  • Wakil Inspektur Jenderal TNI

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Slamet Kirbiantoro Tak Lagi Pangdam Jaya"
  2. ^ ""MAYJEN TNI SLAMET KIRBIANTORO MUNCUL KEMBALI"". Diarsipkan dari asli tanggal 2005-02-22. Diakses tanggal 2016-02-24.
  3. ^ Mantan Pangdam Jaya Era Gus Dur Wafat Indonews, 20 Juli 2018
  4. ^ Mantan Pangdam Jaya Mayjen (purn) Slamet Kirbiantoro Dimakamkan di TMP Kalibata Tribunnews, 20 Juli 2018
Jabatan militer
Didahului oleh:
Ryamizard Ryacudu
Pangdam Jaya
2000–2001
Diteruskan oleh:
Bibit Waluyo
Didahului oleh:
Agus Wirahadikusumah
Pangdam VII/Wirabuana
2000
Diteruskan oleh:
Ahmad Yahya
  • l
  • b
  • s
Kerusuhan Poso
Garis waktu
Peristiwa
  • Penyerangan Hotel Wisata
  • Rujuk Sintuwu Maroso
  • Insiden Toyado
  • Deklarasi Malino
    • Setelah 2001:
    • Mutilasi 3 Siswi
    • Pengeboman pasar Tentena
Isu
  • Amanat Lateka
  • Rekaman konflik
  • Pelatihan perang
  • Kekerasan seksual
  • Tuduhan keterlibatan pasukan pengamanan
  • Peredaran senjata ilegal
Tokoh
Kristen
  • Herman Parimo
  • Adven Lateka
  • Paulus Tungkanan
  • Fabianus Tibo
  • Dominggus da Silva
  • Marinus Riwu
  • D.A. Lempadeli
  • Erik Rombot
  • Yanis Simangunsong
  • Angky Tungkanan
  • Ventje Angkou
  • Heri Banibi
  • Rinaldy Damanik
  • J. Santo
  • Roy Runtu Bisalemba
Islam
  • Adnan Arsal
  • Sulaiman Mamar
  • Sofyan Lemba
  • Nawawi S. Kilat
  • Ahrul Hudaya
  • Agus Dwikarna
  • Firman Said
  • Ahmad Ridwan Ramboni
Pemerintah
  • Abdurrahman Wahid
  • Megawati Soekarnoputri
  • Jusuf Kalla
  • Muin Pusadan
  • Arief Patanga
  • Abdul Malik Syahadat
  • Yahya Patiro
  • Damsik Ladjalani
  • Eddy Bungkundapu
  • Slamet Kirbiantoro
  • Soeroso
  • Zainal Abidin Ishak
  • Deddy Woeryantono
  • Djasman Baso Opu
  • Unggung Cahyono
Operasi militer
BKO Polri
  • Operasi Sadar Maleo
  • Operasi Sintuwu Maroso I
  • Operasi Sintuwu Maroso II
  • Operasi Sintuwu Maroso III
  • Operasi Sintuwu Maroso IV
BKO TNI
  • Operasi Cinta Damai
Bibliografi
Publikasi
  • A Few Poorly Organized Men
  • Small Town Wars
Penulis
  • Dave McRae
  • Geert Arend van Klinken
  • Henk Schulte Nordholt
  • John Sidel
  • Lorraine Aragon
  • Category Kategori
  • Commons page Multimedia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Slamet_Kirbiantoro&oldid=27478426"
Kategori:
  • Kelahiran 1948
  • Kematian 2018
  • Meninggal usia 70
  • Tokoh TNI
  • Tokoh militer Indonesia
  • Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
  • Panglima Komando Daerah Militer VII/Wirabuana
  • Panglima Komando Daerah Militer Jaya
  • Tokoh Kopassus
  • Tokoh Jawa
  • Tokoh Jawa Tengah
  • Tokoh dari Purworejo
  • Politikus Indonesia
  • Politikus Partai Amanat Nasional
  • Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 18 Maret
  • Tanggal kematian 19 Juli
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juni 2025

Best Rank
More Recommended Articles